Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Banyak Non Muslim Masuk Islam Setelah Dengar Suara Azan, Ini Kisah Para Mualaf

Lantunan Azan adalah panggilan mulia dan banyak orang mendapatkan hidayah setelah mendengarnya. Foto/Ist

Di tengah ramainya pembicaraan terkait pengeras suara masjid atau musala, ternyata suara azan dapat memberikan hidayah untuk banyak orang.

Kisah orang-orang masuk Islam setelah mendengar Azan menarik untuk diulas. Di tengah ramainya polemik terkait pengeras suara masjid, suara Azan ternyata memberi hidayah dan hikmah bagi banyak orang.

Sungguh tidak elok jika suara Azan dibandingkan dengan suara binatang anjing. Azan adalah panggilan mulia dan termasuk bagian dari syiar agama. Dalam perspektif Islam, Azan panggilan (an-Nida’) atau pemberitahuan (al-i’lam) perihal masuknya waktu shalat.

Bahkan dalam satu Hadits Nabi disebutkan: “Barang siapa pada saat mendengar Adzan kemudian ia mengucapkan (doa selepas adzan), maka masuklah syafaatku untuknya pada Hari Kiamat.” (HR Al-Bukhari)

Dalam riwayat lain dikatakan, “Apabila panggilan shalat (Adzan) dikumandangkan maka setan akan lari sambil mengeluarkan kentut hingga ia tidak mendengar suara adzan… (hingga akhir hadis).” (Muttafaqun ‘alaih)

Keajaiban Azan dapat kita lihat dari berbagai kisah Mualaf. Lafal Azan yang berisi kalimat Tauhid tidak hanya sebagai pengingat waktu shalat, tetapi dapat menyentuh dan menggugah hati orang yang mendengarnya.

Berikut kami rangkum beberapa kisah orang-orang mualaf yang memeluk Islam setelah mendengar Azan. Kisah ini dilansir dari berbagai sumber.

Simak kisah-kisah mualaf yang akhirnya memilih Islam setelah tergetar hatinya ketika mendengar suara azan.

Seperti dialami seorang pria paruh baya asal Skotlandia memeluk Islam setelah mendengar Azan. Laki-laki yang tinggal di dataran tinggi Skotlandia, Inverness ini mendengar suara Adzan saat liburan di sebuah pantai di Turki. Lantunan Azan yang didengarnya menyentuh hatinya untuk mempelajari Islam dan akhirnya memutuskan menjadi muallaf.

Seorang ibu yang tinggal di Jakarta Timur juga mendapat hidayah karena anaknya yang berkebutuhan khusus selalu tersenyum setiap kali mendengar Azan.

Diceritakannya, anaknya biasanya sulit merespons apapun, namun ketika suara Azan berkumandang, anaknya selalu tersenyum. Dan ini terjadi bertahun-tahun. Sang ibu pun heran dan mulai bertanya-tanya tentang Islam kepada teman-temannya. Allah pun membuka hatinya untuk menerima Islam.

Lainnya

Ilustrasi harga beras
Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Syariah
MA (46), warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu divonis lima bulan sepuluh hari karena terbukti mencuri 20 Kg beras dan dua tabung elpiji.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dagang awal dengan Indonesia, yang menghasilkan penurunan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen.
Belum Ditahan, Jurist Tan Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Diduga Pindah ke Australia
Konsultan Kemendikbudristek era Nadiem Makarim, Ibrahim Arief
Menteri Sosial Saifullah Yusuf
Cakupan imunisasi anak di Aceh masih rendah akibat penolakan dari masyarakat. (Foto: Ist)
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Skill Lab Fakultas Kedokteran oleh Rektor USK Prof Dr Ir Marwan bersama Dekan FK USK Dr dr Safrizal Rahman, Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Ist)
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar
Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron
ilustrasi
Viral video di media sosial yang menyebut Jepang akan blacklist atau memasukkan pekerja Indonesia ke dalam daftar hitam
Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami dugaan keterkaitan investasi Google di Gojek dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019–2022.
Izinkan Saya Kembali ke Keluarga
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
Spanyol kini dilanda situasi darurat bak neraka bocor. Lebih dari 1.000 orang dilaporkan meninggal dunia
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Brigpol JD, anggota Satlantas Polres Lubuklinggau yang digerebek sedang ngamar dengan istri TNI atau Ibu Persit kini ditahan di tempat khusus (patsus) Polda Sumatera Selatan
Seorang wanita paruh baya, ZU (33) warga salah satu Gampong di Pidie Jaya ditangkap Unit Jatanras Satreskrim Polresta Banda Aceh. Ia diduga melakukan pencurian uang Rp20 juta di TK Az – Zahra, Kuta Alam Banda Aceh. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Enable Notifications OK No thanks