Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

BPK Buka Borok Rp2,92 Triliun Subsidi Pupuk, KPK Tunggu Apa Lagi?

“Rekomendasi BPK adalah lampu kuning. Komisaris seharusnya segera berkoordinasi dengan KPK sebagai upaya preventif,” ujar Hudi, Jumat (30/5/2025).

Infoaceh.net — Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkap dugaan pemborosan dana subsidi pupuk senilai Rp2,92 triliun sepanjang 2020 hingga 2022, dengan mayoritas alokasi—sekitar Rp2,83 triliun—melibatkan PT Pupuk Indonesia (Persero).

Temuan yang dituangkan dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II 2024 itu memantik sorotan publik. Kalangan akademisi hingga pengamat hukum mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan melakukan penyelidikan.

Pakar hukum pidana Universitas Bung Karno, Hudi Yusuf, menyebut temuan BPK tersebut bukan semata persoalan administratif, tapi dapat menjadi indikasi awal dugaan tindak pidana korupsi.

“Rekomendasi BPK adalah lampu kuning. Komisaris seharusnya segera berkoordinasi dengan KPK sebagai upaya preventif,” ujar Hudi, Jumat (30/5/2025).

Hudi menegaskan, temuan BPK bisa menjadi dasar sah bagi KPK memulai penyelidikan tanpa harus menunggu laporan masyarakat. Jika ditemukan unsur penyalahgunaan wewenang, perbuatan melawan hukum, atau gratifikasi, maka hal itu dapat dikategorikan sebagai korupsi.

BPK mencatat ketidaksesuaian dalam kebijakan alokasi pupuk urea bersubsidi. Perusahaan berbiaya produksi tinggi justru diberikan kuota besar, sementara yang lebih efisien diarahkan memproduksi pupuk nonsubsidi. Distribusi ini dinilai tidak mengikuti prinsip efisiensi dan berisiko menambah beban keuangan negara.

BPK merekomendasikan Dewan Komisaris PT Pupuk Indonesia untuk memberikan peringatan keras kepada Direktur Utama dan Direktur Pemasaran yang dianggap lalai dalam kebijakan alokasi.

Pada periode 2020–2022, jabatan Direktur Utama dipegang oleh Achmad Bakir Pasaman, sedangkan Direktur Pemasaran dijabat oleh Gusrizal, yang kini menjadi Wakil Direktur Utama.

Pihak PT Pupuk Indonesia menyatakan siap menindaklanjuti rekomendasi BPK. “Sebagai BUMN yang patuh pada aturan keuangan negara, kami akan melaksanakan seluruh rekomendasi BPK,” kata VP Komunikasi Korporat, Cindy Sistyarani, Rabu (28/5/2025).

Cindy menambahkan, perusahaan terus melakukan transformasi di bidang digitalisasi, modernisasi fasilitas produksi, serta penguatan tata kelola.

Kini, perhatian publik tertuju pada langkah KPK. Apakah akan menyelidiki lebih lanjut, atau menyerahkan kasus ini ke mekanisme internal korporasi?

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025 di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/6/2025).
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH menjadi narasumber Bimtek BRA dalam rangka peningkatan kapasitas mendukung program reintegrasi di Aceh, Senin, 2 Juni 2025
Sri Mulyani Kasih Uang Saku Rp 57 Ribu per Hari untuk Mahasiswa Magang Mulai 2026
MSF Kecam Distribusi Bantuan GHF Usai Insiden Berdarah di Rafah: "Ini Bukan Bantuan, Ini Kebohongan"
Grup Facebook Tertutup Bertema Lawan Jenis Hebohkan Publik, Polres Lamongan Lakukan Penyelidikan
Timnas China Tiba di Indonesia, Bawa 25 Pemain Hadapi Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Arab Saudi Beri Peringatan Keras: Denda Rp86 Juta bagi Jemaah Haji Ilegal
Pemerintah Pastikan Penyaluran Bansos Triwulan II Gunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
Elkan Baggott Resmi Diperpanjang Ipswich Town, Siap Tempur di Championship
Dukung Pemimpin Baru, Nevi Zuairina Janji Bawa Program Pusat ke Pasaman
Kluivert Optimistis, Timnas Indonesia Siap Hadapi China dan Jepang Tanpa Panik Cedera
Prabowo-Gibran Ikut Terima Gaji ke-13, Pemerintah Kucurkan Rp49,3 Triliun
Bobby Nasution Terapkan Sistem Sekolah 5 Hari Mulai Tahun Ajaran 2025/2026
Pertemuan Rusia dan Ukraina di Turki. Foto: Anadolu
TNI dan Belanda Bahas Kerja Sama Militer hingga Sejarah Kolonial
Lima Tim Berpeluang Amankan Tiket Piala Dunia 2026 Pekan Ini, Ekuador dan Uzbekistan Jadi Sorotan
Presiden Prabowo Luncurkan Paket Stimulus Rp24,44 Triliun untuk Jaga Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Facundo Garces
Manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks