Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kadisdik: Fungsi Manajerial Kepala Sekolah Perlu Ditingkatkan

Kadis Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri HD melakukan monitoring pelaksanaan pembelajaran SMA/SMK di Aceh Utara, Kamis (8/10)

Lhokseumawe — Kepala sekolah diminta agar dapat menerapkan berbagai metode pembelajaran untuk mencapai target lulusan yang kompetitif. Termasuk bekerja sama dengan muspika dan aparat keamanan (Babinsa dan Bhabinkamtibmas) untuk dapat melaksanakan pembelajaran secara optimal di satuan pendidikan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri HD saat melakukan monitoring pelaksanaan proses pembelajaran SMA/SMK di Kabupaten Aceh Utara, Kamis (8/10).

“Fungsi manajerial kepala sekolah sangat penting. Sehingga akan melahirkan kerja sama dan kolaborasi yang baik dalam upaya menyiapkan para lulusan yang bermutu dan berdaya saing,” imbuhnya.

Meski Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka tidak dapat berjalan maksimal saat ini, tambahnya, para kepala sekolah dan guru diminta untuk lebih serius dalam melaksanakan PBM secara daring dan offline dengan berbagai metode pembelajaran.

“Bisa saja guru menerapkan metode pembelajaran dengan memberikan bahan ajar atau materi dan soal kepada siswa setiap minggunya. Dimana guru mengantarkannya ke rumah siswa atau dititik yang telah ditentukan bersama untuk diambil materinya,” ungkapnya.

Menurut Kadisdik, metode ini akan lebih efektif dilakukan pada daerah yang tidak memiliki akses jaringan internet yang baik.

Dia menilai metode ini akan lebih memudahkan guru dan siswa. Selain itu, diperlukan kekompakan dan kebersamaan dalam melaksanakannya.

“Karena nantinya semua guru dilibatkan untuk mengantarkan materi dan soal-soal tersebut ke tempat tinggal siswa secara bergiliran setiap minggunya,” terangnya.

Dengan adanya keterlibatan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, maka diyakini akan mudah dilakukan pengawasan terhadap siswa dan siswi yang berasal dari desa binaan aparat keamanan tersebut.

“Selain itu untuk mempertajam materi, kepala sekolah juga bisa mengatur kelompok belajar siswa yang berjumlah 5 – 8 orang dengan diasuh oleh seorang guru dan dapat dilakukan secara bergantian di sekolah sesuai kebutuhannya,” jelasnya.

Kadisdik meminta agar kepala sekolah menyiapkan dan memilih siswa dan siswi yang memiliki potensi dan unggul, agar dapat dibekali dengan pembelajaran yang intensif agar mereka mampu lulus di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit tanah air.

“Kami meminta kepada kepala sekolah agar terus mencari dan membimbing siswa agar dapat mengetahui dan menargetkan berapa orang siswanya yang mampu lulus pada 10 PTN terbaik di Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kadisdik Aceh menyampaikan targetnya pada tahun 2021 nanti akan banyak lulusan SMA dan SMK di Aceh yang lulus pada Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia.

“Kalau lulusan SMA berapa banyak siswa yang lulus pada PTN, namun bagi lulusan SMK berapa banyak yang lulus pada dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Kita juga akan melakukan kerja sama dengan 10 PTN terbaik di Indonesia,” terangnya.

Kadisdik Aceh, Rachmat Fitri HD didampingi Kabid Pembinaan SMK, T. Miftahuddin, menyambangi dan memantau beberapa sekolah di Kabupaten Aceh Utara yaitu SMKN 1 Cot Girek, SMKN 1 Lhoksukon, SMKN 1 Tanah Luas dan SMAN 1 Tanah Luas.

Rombongan Kadisdik Aceh juga ikut melayat ke rumah duka Dra. Suharni Khairani, M.Pd, Kepala SMAN 1 Samudera, yang suaminya meninggal beberapa hari lalu. Serta mengunjungi rumah duka almarhum Sayuti, S.Pd MSM, Kepala SMAN 1 Paya Bakong dan almarhum Abu Bakar A. Gani, Kepala SMAN 1 Meurah Mulia.

“Saya beserta segenap Keluarga Besar Dinas Pendidikan Aceh menyampaikan turut belasungkawa atas meninggalnya saudara kami ini. Kami bersaksi, almarhum orang yang sangat baik dan insya Allah mendapatkan maghfirah serta menjadi penghuni syurga Allah,” tutup Kadisdik dengan mata berkaca.

Menurutnya, silaturrahmi dan komunikasi yang dibangun, modal dalam mencapai cita-cita pendidikan Aceh, yaitu terwujudnya visi misi “Aceh Carong”. (IA)

Lainnya

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, membuka Turnamen Sepak Bola Piala Wakil Gubernur Aceh 2025 di Lapangan Mutiara, Beureunuen, Pidie, Rabu (2/7). (Foto: Ist)
Suami Bunuh Istri dan Lukai Anaknya Pakai Pisau Belati di Banjarmasin, Motif Cemburu dan Sakit Hati
Imigrasi Banda Aceh mendeportasi seorang WNA asal Malaysia berinisial MK pada Rabu (2/7) melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar. (Foto: Dok. Imigrasi Banda Aceh)
Pendapatan Negara Jeblok ke Rp1.201 Triliun, Terendah dalam 3 Tahun Terakhir
Alasan Trump Ingin Tangkap Cawalkot New York Zohran Mamdani, Beri Ancaman Kerahkan ICE
Karangan Bunga OTT Sumut, KPK Bakal Tuntaskan Kasus Libatkan Orang Dekat Bobby Nasution
Geledah Rumah Topan Ginting Orang Dekat Bobby, KPK Sita Berkas Satu Koper
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo
MA Kabulkan PK Koruptor e-KTP Setya Novanto, Vonis Disunat jadi 12,5 Tahun Penjara
Letting Berprestasi Tapi Korupsi? Topan STPDN, OTT KPK Seret Nama Bobby
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar menerima kunjungan jajaran PT PEMA pada Rabu, 2 Juli 2025, di Meuligoe Wali Nanggroe. (Foto: For Infoaceh.net)
Artis MR Ditangkap Polisi Gegara Ancam Sebar Video Bugil dengan Pasangan Sesama Jenis
Pernyataan Fadli Zon soal Pemerkosaan 98 Bikin Politikus PDIP Menangis
rumah mewah yang diduga milik mantan Kepala Dinas PUPR Sumatra Utara, Topan Obaja Putra Ginting (TOPG).
Tanda Perang Akan Kembali
Semoga Tuhan Angkat Sakit Beliau
ASN Muda, Kini Jadi Tahanan KPK Kasus Korupsi Jalan di Sumut
Fadli Zon Tercengang Diteriaki Koalisi Masyarakat Sipil saat Rapat di DPR
Dinas Pendidikan Aceh menyampaikan bahwa semua proses pendaftaran ulang SPMB tidak boleh dipungut biaya dalam bentuk apa pun. (Foto: Ist)
Ketua DPP Partai Gerindra, Heri Gunawan