Wali Kota Surabaya Ultimatum Usaha Tak Sediakan Jukir Resmi: “Tak Cabut Izine!”
Infoaceh.net – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengancam akan mencabut izin usaha tempat-tempat yang tidak menyediakan juru parkir (jukir) resmi. Ancaman ini akan ditegaskan dalam surat edaran (SE) yang segera diterbitkan.
Pernyataan keras ini disampaikan Eri usai memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Balai Kota Surabaya, Senin (2/6/2025).
“Dengan formasi saya yang baru ini, saya berharap tidak ada lagi jukir liar di tempat-tempat yang sudah bayar pajak parkir,” tegas Eri.
Menurut Eri, banyak minimarket dan pertokoan di Surabaya sudah membayar pajak parkir. Maka itu, seharusnya pengunjung tidak perlu lagi membayar parkir. Namun, kenyataan di lapangan justru masih banyak jukir liar berkeliaran.
Eri menjelaskan, di Surabaya ada dua skema aturan parkir: retribusi parkir dan pajak parkir. Bila sebuah toko atau usaha membayar pajak parkir, maka mereka wajib menyediakan jukir resmi dari perusahaan.
“Jukir harus pakai seragam atau rompi resmi perusahaan. Kalau itu toko modern, rompinya harus menunjukkan nama toko. Kalau rumah makan, ya rompi dari rumah makan itu,” ujarnya.
Wali kota dari PDI Perjuangan itu menegaskan, bila ada tempat usaha yang tidak menyediakan jukir resmi padahal sudah bayar pajak parkir, maka Pemkot Surabaya tidak akan ragu mencabut izinnya.
“Tak cabut izine! Gak usah usaha nang Suroboyo nek garai ruwet, garai gaduh!” ucap Eri dengan nada tinggi.
Eri menyampaikan bahwa pekan ini dirinya akan mengumpulkan seluruh pemilik usaha untuk menyosialisasikan aturan baru tersebut. Setelah SE keluar, para pelaku usaha diberi waktu satu minggu untuk mematuhi.
“Minggu depan kalau nggak ada jukirnya, saya cabut izinnya. Semua tempat usaha yang bayar pajak parkir harus sediakan satu orang jukir pakai rompi. Kalau nggak mau ikut aturan itu, jangan buka usaha di Surabaya,” ujarnya.
Komitmen ini juga akan disampaikan dalam apel bersama Dishub, Satpol PP, Linmas, dan BPBD Surabaya pada Rabu (4/6). Operasi penertiban akan digelar bersama jajaran Polrestabes.
“Saya ingin ini masif. Semua akan kita gerakkan, sambil bergerak bersama Pak Kapolres,” tutupnya.