Basarnas Evakuasi ABK Asal Filipina Yang Meninggal Di Selat Benggala
Banda Aceh — Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh mengevakuasi jenazah seorang anak buah kapal (ABK) MV Morandi berbendera Malta (MT) Selasa (13/10).
Kapal kargo itu sedang berlayar dari Yunzhny Ukraina – Qingdoy China.
Jason P. Padaong (48), kewarganegaraan Filipina, ABK itu dijemput Kapal KN SAR Kresna di Selat Benggala, perairan antara Pulau Aceh dan Sabang atau 7 mil dari Pelabuhan Ulee Lheue. Di kapal tersebut, ia bertugas sebagai chief officer.
Sebelumnya Jason P. Padaong dalam pelayaran mengalami sakit dengan riwayat abdomen akut, demam, batuk kering, serangan jantung. Sebelumnya ia telah menjalani perawatan di kapal.
Evakuasi medis ini melibatkan Basarnas Banda Aceh, TNI, Polri, KPPP Ulee Lheu, KPLP Malahayati, Syahbandar Banda Aceh, Kantor Imigrasi Banda Aceh, KKP Banda Aceh, Bea Cukai Banda Aceh, PMI dan awak media.
Petugas penjemputan menggunakan alat pelindung diri (APD) atau hazmat dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Karena situasi saat ini pandemi, tim evakuasi tetap menggunakan APD, jenazah juga dimasukkan ke peti kayu yang telah disediakan petugas,” ujar Budiono, Kepala Basarnas Banda Aceh.
Budiono mengatakan pada Senin, 12 Oktober 2020, pukul 12.00 WIB, pihaknya menerima informasi dari perusahaan pelayaran PT Jatarim Binau Lines tentang satu orang kru Kapal MV Morandi meninggal, Kamis, 8 Oktober 2020, pukul 04.55 WIB dan membutuhkan evakuasi medis atau medevac.
“Meninggalnya sudah dua hari di atas kapal dan baru hari ini dievakuasi ke daratan,” terang Budiono.
Selanjutnya Basarnas Banda Aceh melakukan koordinasi dengan Imigrasi, KKP, Syahbandar, agen kapal, dan unsur lainnya.
“Disepakati untuk melakukan pada Selasa, 13 Oktober 2020, pukul 08.00 WIB,” ujar Budiono kepada wartawan, Selasa (13/10) siang.
Budiono menyampaikan, Selasa, pukul 08.00 WIB, Tim SAR Gabungan bergerak ke titik koordinat intercept menggunakan KN SAR Kresna. Kemudian pukul 09.20 WIB, KN SAR Kresna merapat ke Kapal MV Morandi dan langsung berkoordinasi untuk melakukan evakuasi korban.
Pukul 11.15 WIB, korban selesai dievakuasi dan KN SAR Kresna kembali ke dermaga Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh.
Jenazah Jason P. Pandaong WNA dievakuasi ke kamar jenazah RSUDZA.
“Pukul 11.40 WIB, KN SAR Kresna merapat di dermaga Pelabuhan Ulee Lheue dan langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh menggunakan ambulans,” terangnya.
Jenazah ABK kapal tersebut selanjutnya akan dipulangkan ke negara asalnya di Filipina. (IA)
