Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pramugari Theresia Meila Yunita Diduga Terima Aset Korupsi Rp4 Miliar, Ini Profil dan Peranannya

Meski belum dijerat status hukum, penyidik KPK menyatakan bahwa peran Theresia masih terus ditelusuri, terutama menyangkut dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan penerimaan gratifikasi pasif.

Jakarta, Infoaceh.net – Nama Theresia Meila Yunita mendadak jadi sorotan publik usai disebut dalam persidangan kasus korupsi dana pensiun PT Taspen (Persero). Meski belum berstatus tersangka, perempuan asal Bandar Lampung ini diduga ikut menerima aliran dana haram dari eks Dirut PT Taspen, Antonius Nicholas Stephanus Kosasih.

Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap bahwa Theresia tercatat sebagai penerima tiga bidang tanah di kawasan elit Tangerang Selatan. Nilai total aset tersebut mencapai Rp4 miliar, yang disebut jaksa bersumber dari dana hasil korupsi.

“Ketiga lahan tersebut dibeli menggunakan dana hasil tindak pidana korupsi,” ungkap jaksa dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (27/5/2025).

Theresia Meila Yunita dikenal sebagai pramugari di salah satu maskapai pelat merah. Ia juga tercatat sebagai alumnus Universitas Atmajaya. Di media sosial, ia cukup aktif lewat akun Instagram @tmyunitaa, namun akun tersebut kini menghilang dari peredaran sejak kasus mencuat.

Keterlibatan Theresia dalam pusaran skandal belum menemui titik terang secara hukum. Namun, penyidik KPK menegaskan akan terus mendalami dugaan penerimaan aset yang atas namanya.

Kasus ini bermula dari praktik korupsi yang dilakukan Kosasih lewat investasi bodong pada reksadana I-Next G2 dan sukuk SIA-ISA 02. Modusnya: pengalihan dana investasi fiktif demi memperkaya diri.

Akibatnya, kerugian negara membengkak hingga Rp1 triliun.

Kosasih didakwa memperoleh keuntungan pribadi senilai Rp34 miliar, dalam bentuk tunai dan konversi ke mata uang asing—dolar, euro, yen, hingga won.

Dalam dakwaan jaksa, Kosasih disebut menggunakan dana korupsi untuk membeli:

  • 4 unit apartemen The Smith: Rp10,7 miliar

  • 2 unit Springwood: Rp5 miliar

  • 4 unit Sky House Alam Sutera: Rp5 miliar

  • 1 unit Bellezza Permata: Rp2 miliar

  • 3 bidang tanah atas nama Theresia Meila Yunita: Rp4 miliar

  • Mobil Honda HR-V atas nama RR Dina Wulandari: Rp515 juta

  • 2 unit Honda CR-V atas nama Ashley & Callista Kosasih: Rp651 juta & Rp503 juta

Tiga bidang tanah yang dibeli atas nama Theresia memiliki luas masing-masing 178 m², 122 m², dan 174 m² di kawasan Jelupang, Tangerang Selatan—wilayah yang kini masuk radar penyitaan aset KPK.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Mahasiswa yang mengatasnamakan Persatuan Mahasiswa Aceh Jakarta Raya menggelar demo di depan Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Jum’at (13/6/2025). (Foto: Ist)
Drs. Isa Alima, pemerhati sosial Aceh bersama kelompok penyandang disabilitas di Sigli, Kabupaten Pidie. (Foto: For Infoaceh.net)
Bunda PAUD Aceh Marlina Usman menerima kunjungan Eko Susanto, Sekretaris Ditjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah, di Meuligoe Gubernur Aceh, Jum'at (13/6). Dalam pertemuan ini, Marlina turut menandatangani deklarasi memperkuat sistem pendidikan nasional.
Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Dr Ir Marwan
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar menerima kunjungan Regional CEO BSI Aceh, Imsak Ramadhan di Meuligoe Wali Nanggroe. (Foto: Ist)
Bupati Bireuen H Mukhlis ST melantik 30 pejabat, terdiri pejabat eselon III dan fungsional, dalam prosesi yang digelar Jum'at siang (13/6) di Oproom Kantor Pusat Pemerintahan Bireuen. (Foto: Ist)
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal saat berkunjung ke Command Center Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Kamis, 12 Juni 2025.
Mantan Wapres Jusuf Kalla dalam konferensi pers di kediamannya, Jakarta Selatan, Jum'at (13/6/2025).
Dua wanita muda ditangkap tim gabungan Satreskrim Polresta Banda Aceh dan Tim IT Ditreskrimum Polda Aceh atas dugaan penggelapan emas. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Polres Sabang menerima kedatangan personel BKO dari Dit Pamobvit Polda Aceh, Jum'at (13/6/2025).
Kebakaran terjadi di Gedung DPRA tepatnya di Ruang Media Center, pada Jum'at siang, 13 Juni 2025.
Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko
Dosen Universitas Serambi Mekkah (USM) Banda Aceh, Tgk Furqan MA
Ketua Panitia Turnamen LLBC 2025, Ridha Mafdhul Gidong
Polres Bireuen berhasil mengungkap kasus pembunuhan eks Kombatan GAM Batee Iliek yang terjadi di Desa Darussalam, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, pada 4 Juni 2025.
Prof Dr Syamsul Rijal MAg
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem
Gedung Pertamina
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks