Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kendala Penempatan Jemaah Haji Indonesia di Arafah Teratasi Lewat Lima Langkah Strategis

PPIH menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan layanan agar seluruh jemaah dapat menjalani ibadah haji dengan aman, nyaman, dan tertib. “PPIH Arab Saudi terus berupaya semaksimal mungkin agar seluruh jemaah Indonesia dapat menjalani puncak ibadah haji dengan aman, nyaman, dan terlayani,” ujar Muchlis.

Infoaceh.net — Penempatan jemaah haji Indonesia di tenda-tenda Arafah sempat mengalami kendala serius menjelang puncak wukuf 9 Zulhijah 1446 H atau bertepatan dengan 5 Juni 2025. Kepadatan tenda, tingginya mobilitas jemaah, serta keterbatasan petugas membuat sebagian jemaah tidak langsung mendapatkan tempat istirahat yang memadai.

Beruntung, langkah cepat Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, mampu mengatasi masalah tersebut. Pertama, petugas melakukan penyisiran dan validasi ulang terhadap seluruh tenda di Arafah. Dari pemetaan ulang ini, ditemukan beberapa tenda yang masih memiliki kapasitas, tetapi belum termanfaatkan secara maksimal.

Kedua, tiga tenda yang awalnya disiapkan untuk petugas di wilayah Markaz 105 (Syarikah Rifadah) dialihfungsikan untuk menampung jemaah yang belum mendapatkan tempat. Ketiga, PPIH melakukan lobi dengan pihak syarikah penyedia layanan lokal. Hasilnya, sejumlah syarikah bersedia menyediakan tenda tambahan guna menampung kelebihan jemaah.

Keempat, sebagai opsi darurat, PPIH mengalokasikan tenda utama Misi Haji Indonesia untuk menampung jemaah yang terdampak overkapasitas. Terakhir, koordinasi tingkat tinggi dilakukan antara Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief dengan Kementerian Haji Arab Saudi. Kerja sama ini berhasil mengamankan penempatan sekitar 2.000 jemaah ke tenda cadangan resmi.

Berkat upaya-upaya tersebut, kepadatan mulai terurai dan saat puncak wukuf, seluruh jemaah sudah berada di tenda masing-masing untuk menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk.

Muchlis juga menjelaskan empat faktor utama penyebab kekacauan penempatan jemaah di Arafah. Pertama, beberapa tenda masih menyimpan kapasitas, namun tidak bisa diisi karena alasan teknis dan kultural, seperti pembatasan antar kelompok meskipun berasal dari markaz yang sama. Kedua, skema keberangkatan yang berbasis hotel, bukan markaz atau syarikah, menyebabkan beberapa tenda sudah penuh sebelum jemaah yang dijadwalkan tiba, apalagi jika ada jemaah yang berpindah hotel lintas markaz.

Ketiga, jumlah petugas yang terbatas dengan rasio sangat tidak sebanding dibanding jumlah jemaah yang mencapai lebih dari 203 ribu orang, membuat banyak petugas kewalahan dan kelelahan sehingga pengaturan tenda tidak berjalan optimal. Keempat, mobilitas jemaah yang tinggi, dimana banyak jemaah berpindah tenda secara sepihak untuk berkumpul dengan kerabat atau kelompok lain, memperparah distribusi beban tenda dan menyulitkan distribusi logistik seperti konsumsi.

PPIH menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan layanan agar seluruh jemaah dapat menjalani ibadah haji dengan aman, nyaman, dan tertib. “PPIH Arab Saudi terus berupaya semaksimal mungkin agar seluruh jemaah Indonesia dapat menjalani puncak ibadah haji dengan aman, nyaman, dan terlayani,” ujar Muchlis.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Senin (9/6/2025).
Ucapan Mendiang Faisal Basri soal Mantu Jokowi Terlibat Penyelundupan Biji Nikel Kini Terbukti? Rugikan Ratusan Triliun
Trump Dirujak Habis saat Kesandung di Tangga Air Force One
Seorang pemuda yang mengendarai sepeda motor Honda Scopy BL 5513 LBC ditemukan meninggal dunia di trotoar jalan Gampong Meunasah Manyang, Kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar, Senin pagi (9/6). (Foto: Ist)
Kejagung Ungkap Alasan Cegah Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
Ilustrasi perkebunan kelapa sawit.
Maskapai Garuda Indonesia
Ilustrasi lahan tambang.
sumur produksi pertamina geothermal area ulubelu
Pelatih Timnas Portugal, Roberto Martinez akhirnya membungkam kritik tajam yang sempat mengiringi langkahnya usai sukses membawa Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan meraih gelar juara UEFA Nations League 2025.
PSI Buka Pintu Lebar-lebar untuk Jokowi
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman (dok: Kementan)
Kejagung kembali panggil tiga eks mantan stafsus Nadiem Makarim
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty
Indonesia-Belanda Perkuat Kerja Sama Strategis di Sektor Air, Maritim, dan Pangan Bergizi
Wamendikdasmen
Pasien di Rumah Singgah BFLF Indonesia di Banda Aceh saat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah
Patrick Kluivert Tegaskan Timnas Indonesia Tetap Serius Lawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dinasti Jokowi dan Eksploitasi Raja Ampat demi Tambang Satu Per Satu Terungkap
Ketua PBNU Komisaris PT GAG Bantah Lokasi Tambang Nikel Berada di Kawasan Wisata Raja Ampat: Itu Foto AI
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks