Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Jamaah Haji Ditelantarkan di Mina, Pemerintah Aceh Diminta Protes ke Pusat

“Jika ini terus dibiarkan, martabat jamaah Aceh sebagai tamu Allah akan terus diinjak-injak. Negara wajib segera bertindak nyata, bukan sekadar kata-kata kosong tanpa aksi,” pungkasnya.
M Ichsan M Saman
Terjadinya penelantaran 150 jamaah haji asal Aceh di Mina, Arab Saudi, menunjukkan buruknya sistem pengelolaan haji Indonesia

Banda Aceh, Infoaceh.net — Terjadinya penelantaran 150 jamaah haji asal Aceh di Mina, Arab Saudi, kembali membuka luka lama dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Jamaah terlantar tanpa tenda, tanpa makanan yang memadai, dan akses medis yang nyaris tidak ada. Mereka harus tidur di jalanan dengan kondisi cuaca yang ekstrem.

Tim Pengawas Haji DPR RI menyebut ini sebagai insiden terburuk dalam 30 tahun terakhir.

DPD Patriot Bela Nusantara (PBN) Aceh mengecam keras kelalaian yang tak berperikemanusiaan ini.

Ini bukan sekadar kesalahan administrasi, melainkan penghinaan yang sangat serius terhadap martabat umat Islam dan tamu Allah.

“Kondisi ini menunjukkan betapa rapuh dan bobroknya sistem pengelolaan haji kita. Jamaah yang telah mengorbankan waktu, tenaga, dan harta, justru diperlakukan seperti ini, terlantar tanpa perlindungan dasar. Ini bukan kegagalan teknis, melainkan kegagalan moral dan tanggung jawab negara,” tegas Ketua DPD PBN Aceh Isa Alima dalam pernyataan resminya, Ahad (8/6).

Kegagalan ini membuktikan lemahnya koordinasi dan kurangnya transparansi di lapangan Mina. Jamaah yang seharusnya mendapat pelayanan prima malah menjadi korban pengabaian fatal.

DPD PBN Aceh menuntut:

1. Investigasi menyeluruh dan transparan untuk mengungkap pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini.

2. Evaluasi total sistem pengelolaan dan distribusi jamaah di Mina agar kejadian serupa tidak terulang.

3. Pemberian kewenangan khusus pengelolaan jamaah haji Aceh secara mandiri, sesuai kekhususan daerah dan amanat otonomi khusus.

PBN juga mendesak Pemerintah Aceh segera membentuk tim pencari fakta independen dan menyampaikan protes resmi kepada pemerintah pusat.

“Jika ini terus dibiarkan, martabat jamaah Aceh sebagai tamu Allah akan terus diinjak-injak. Negara wajib segera bertindak nyata, bukan sekadar kata-kata kosong tanpa aksi,” pungkasnya.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Portugal Rebut Gelar UEFA Nations League 2025 Setelah Kalahkan Spanyol Lewat Adu Penalti
Jokowi Pilih PSI Karena Ogah Keluarkan Duit di PPP
Sejumlah polwan berhasil melakukan pengamanan secara ketat untuk Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani ketika kunjungan kerja ke Nduga, Papua Pegunungan (ist)
Vihara di Cilincing Terbakar, 130 KK Selamat, Kerugian Capai Rp1 Miliar
VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di reruntuhan Gaza
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengunjungi Pulau Gag, Raja Ampat
Suasana di ruang pelayanan Lapor Mas Wapres
Meta pertimbangkan untuk berinvestasi miliaran dolar di Scale AI
Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay.
Pratinjau Jepang vs Indonesia
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam video monolog
Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin.
Miris! Dari Tambang Nikel, Warga Raja Ampat hanya Dapat Kompensasi Rp10 Juta per Tahun
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Meity Rahmatia,
Cristiano Ronaldo Pasang Badan untuk Pelatih Portugal: "Kritik ke Martinez Itu Tidak Sopan dan Tak Masuk Akal"
Cristiano Ronaldo membawa Timnas Portugal juara UEFA Nations League
PP AMPG Dukung Hilirisasi Bahlil: Saatnya UMKM dan Anak Muda Ambil Peran di Sektor Tambang
Ilustrasi Indeks Wall Street
Kabinet Tak Gentle soal Aktivitas Tambang di Raja Ampat
Arus Padat dari Mina, Jemaah Haji Diminta Tidak Paksakan Tawaf Ifadah
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks