Menhan Sjafrie Tinjau Proyek Biodiesel Papua Selatan, Siap Jadi Lumbung Energi Nasional
Jakarta, Infoaceh.net | Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin memastikan pengawalan ketat terhadap program strategis ketahanan energi nasional. Salah satu langkah konkret dilakukan melalui kunjungan kerja ke Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan, yang disiapkan menjadi kawasan lumbung energi berbasis biodiesel kelapa sawit.
Kunjungan yang berlangsung pada Minggu, 8 Juni 2025 itu turut melibatkan jajaran kementerian teknis dan unsur TNI. Di antaranya Menteri Pertanian, Menteri Kehutanan, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Staf Khusus Presiden Bidang Infrastruktur, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Wakasad, Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan, Dirut Agrinas Palma, serta Gubernur Papua Selatan.
Dalam keterangannya, Senin, 9 Juni 2025, Kementerian Pertahanan menyebutkan bahwa peninjauan ini merupakan bagian dari strategi nasional dalam mewujudkan kemandirian energi dan mengurangi ketergantungan terhadap impor solar dari luar negeri.
“Pengembangan biodiesel berbasis sawit ini adalah bagian penting dari visi besar pemerintah membangun ketahanan energi dan kedaulatan nasional,” tegas Menhan Sjafrie.
Program energi strategis ini turut melibatkan sinergi lintas kementerian—yakni sektor pertahanan, pertanian, kehutanan, dan energi—yang dipandang vital dalam mengembangkan energi berkelanjutan. Peninjauan udara juga dilakukan Menhan bersama rombongan untuk melihat langsung potensi wilayah pembangunan perkebunan sawit serta area Batalyon Teritorial Pembangunan 803.
Kawasan Papua Selatan dipilih karena memiliki luas lahan potensial dan letak strategis dalam mendukung distribusi bahan bakar nabati ke wilayah timur dan tengah Indonesia.
“Ini bukan hanya proyek energi, tapi juga bagian dari pembangunan nasional dan stabilitas kawasan,” ujar Menhan dalam sesi evaluasi di Lanud Johanes Abraham Dimara (DMA), Merauke, sebelum bertolak ke Jakarta.
Kementerian Pertahanan menegaskan bahwa proyek ini akan menjadi contoh transformasi kawasan tertinggal menjadi pusat energi hijau. Pemerintah berharap dampak ekonominya akan turut membuka lapangan kerja, mempercepat pembangunan infrastruktur lokal, hingga memperkuat basis pertahanan di wilayah timur.
Keterlibatan langsung Menhan dan sejumlah pejabat tinggi lainnya menjadi sinyal kuat bahwa proyek biodiesel Papua Selatan bukan sekadar agenda kementerian teknis, melainkan bagian dari prioritas strategis nasional di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran.