Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Evita Nursanty Desak Bahlil Evaluasi Total Tambang Nikel di Raja Ampat: Jangan Korbankan Masa Depan Pariwisata

Ia menyebut keberadaan tambang di pulau-pulau kecil seperti Pulau Kawe, Manuran, Batangpele dan Pulau Gag sudah jelas melanggar UU Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Pulau-pulau tersebut juga berada di kawasan Geopark Raja Ampat dan masuk dalam Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional (RIDPN) Raja Ampat 2024–2044 yang telah ditetapkan lewat Perpres Nomor 87 Tahun 2024.

Infoaceh.net – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty mendesak Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk mengevaluasi seluruh izin pertambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, tanpa pandang bulu. Ia menegaskan tidak boleh ada perlakuan tebang pilih, mengingat dampak serius yang ditimbulkan terhadap masa depan pariwisata dan ekosistem wilayah tersebut.

Evita mempertanyakan mengapa Kementerian ESDM hanya menindak PT Gag Nikel, sementara perusahaan lain yang juga disebut melakukan pelanggaran oleh Kementerian Lingkungan Hidup, belum disentuh. Ia mengingatkan bahwa Raja Ampat merupakan kawasan strategis yang harus dijaga kelestariannya karena menyangkut konservasi geologi, budaya, dan kelautan Indonesia.

“Raja Ampat ini adalah masa depan pariwisata dan konservasi kita. Jangan dikorbankan hanya demi segelintir perusahaan tambang nikel,” tegasnya dalam keterangan resmi, Senin (9/6/2025).

Ia menyebut keberadaan tambang di pulau-pulau kecil seperti Pulau Kawe, Manuran, Batangpele dan Pulau Gag sudah jelas melanggar UU Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Pulau-pulau tersebut juga berada di kawasan Geopark Raja Ampat dan masuk dalam Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional (RIDPN) Raja Ampat 2024–2044 yang telah ditetapkan lewat Perpres Nomor 87 Tahun 2024.

Evita menekankan, keberadaan tambang sangat bertolak belakang dengan semangat pembangunan pariwisata berkelanjutan yang diusung pemerintah pusat. Ia menyebut hal ini harus dibongkar agar tidak menjadi bentuk pembohongan publik, apalagi jika masyarakat lokal tidak pernah diajak bicara sejak awal.

“Masa demi 3–4 perusahaan tambang nikel, kepentingan besar kita korbankan? Ini tidak bisa dibiarkan,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Komisi VII DPR bersama Evita telah melakukan pertemuan dengan Gubernur Papua Barat Daya, para bupati, termasuk Bupati Raja Ampat, serta masyarakat, guna menyerap aspirasi soal masa depan daerah yang dinilai diabaikan dalam proses pemberian izin tambang.

Ia mengungkap banyak kepala daerah merasa hanya dijadikan penonton. Perusahaan tambang dinilai tidak pernah berkomunikasi dengan daerah dan tidak melibatkan Pemda dalam perencanaan, sehingga menimbulkan isu hukum, lingkungan, hingga potensi konflik sosial karena minimnya partisipasi publik.

Evita mendorong revisi regulasi teknis agar pemerintah daerah dilibatkan sejak awal, termasuk dalam evaluasi izin tambang. Ia juga menekankan perlunya mekanisme konsultasi publik yang lebih kuat agar suara masyarakat tidak diabaikan dalam proyek-proyek besar yang menyentuh ruang hidup mereka.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Isu Makzulkan Gibran Bisa Jadi Jebakan Tumbangkan Prabowo
Garuda Indonesia Bebas Tugaskan Semua Awak Kabin Pesawat GA 716 Buntut iPhone Milik Penumpang Hilang
Jimly Sebut Pemakzulan Wapres Gibran Mustahil Terjadi: Sudah Tiga Partai Menolak
Jokowi Ciptakan Trust Issue, Publik Nilai Jokowi Tak Bisa Dipercaya
Sudah Cukup Bukti, SDR Desak Polri Tetapkan Budi Arie Tersangka Pengamanan Judi Online
Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Senin (9/6/2025).
Ucapan Mendiang Faisal Basri soal Mantu Jokowi Terlibat Penyelundupan Biji Nikel Kini Terbukti? Rugikan Ratusan Triliun
Trump Dirujak Habis saat Kesandung di Tangga Air Force One
Seorang pemuda yang mengendarai sepeda motor Honda Scopy BL 5513 LBC ditemukan meninggal dunia di trotoar jalan Gampong Meunasah Manyang, Kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar, Senin pagi (9/6). (Foto: Ist)
Kejagung Ungkap Alasan Cegah Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
Ilustrasi perkebunan kelapa sawit.
Maskapai Garuda Indonesia
Ilustrasi lahan tambang.
sumur produksi pertamina geothermal area ulubelu
Pelatih Timnas Portugal, Roberto Martinez akhirnya membungkam kritik tajam yang sempat mengiringi langkahnya usai sukses membawa Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan meraih gelar juara UEFA Nations League 2025.
PSI Buka Pintu Lebar-lebar untuk Jokowi
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman (dok: Kementan)
Kejagung kembali panggil tiga eks mantan stafsus Nadiem Makarim
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks