Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

15 Mualaf Subulussalam Jalani Pembinaan Islam dan Wirausaha Intensif di Banda Aceh

Jika dinilai layak dan memiliki kemampuan lebih, mualaf tersebut akan melanjutkan ke level tiga. Pada tahap ini, mereka yang memiliki kecerdasan tinggi dan minat berdakwah, termasuk yang sebelumnya pernah melayani rumah ibadah agama lain, akan dididik secara khusus untuk menjadi dai dan pembimbing di daerah masing-masing.
Arif M Saman
Sebanyak 15 mualaf binaan Forum Dakwah Perbatasan (FDP) dari Kota Subulussalam mengikuti pembekalan intensif selama 45 hari di Markas Dewan Dakwah Aceh, Banda Aceh

Banda Aceh- Infoaceh.net — Sebanyak 15 mualaf binaan Forum Dakwah Perbatasan (FDP) dari Kota Subulussalam mengikuti pembekalan intensif selama 45 hari di Markas Dewan Dakwah Aceh, Banda Aceh.

Selain memperdalam ajaran Islam, mereka juga dibekali keterampilan wirausaha sebagai bekal ekonomi untuk menjadi Muslim mandiri dan tangguh.

Koordinator FDP Subulussalam, Muchlis Pohan, Selasa (10/6), menjelaskan bahwa pengiriman ini merupakan program rutin hasil kerjasama dengan Dewan Dakwah Aceh.

Tujuannya agar setiap mualaf benar-benar memahami Islam dan tidak kembali ke keyakinan lama. “Mereka diharapkan menjadi Muslim yang taat beribadah, kuat iman dan ekonominya,” ujar Muchlis.

Muchlis mengajak seluruh umat Islam, khususnya di Aceh, untuk ikut serta dalam mendampingi para mualaf usai kembali ke kampung halaman. Ia menilai peran masyarakat sangat penting agar para mualaf tetap teguh dalam Islam. “Mari kita bimbing mereka bersama-sama agar menjadi mualaf yang mandiri,” katanya.

Selama pembinaan, para mualaf dibimbing langsung oleh para asatiz dari kalangan dayah dan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh dan Aceh Besar.

Mereka diajarkan pemahaman dasar-dasar Islam, praktik ibadah seperti wudhu dan shalat, prinsip-prinsip akidah Islam, serta kemampuan membaca surat-surat pendek Alquran.

Pembinaan dilakukan dalam beberapa level. Setelah menyelesaikan level satu, mereka akan kembali ke tempat masing-masing untuk melanjutkan ke level dua, di mana para dai akan rutin mengunjungi dan membimbing mereka secara langsung di komunitas perkebunan sawit tempat mereka tinggal.

Pada tahap ini, tiap keluarga mualaf akan mendapatkan 18 kali sesi pertemuan. Tujuannya untuk mempercepat pemahaman dan kecintaan mereka terhadap Islam, menjaga kebersihan diri dan tempat tinggal, serta membentuk karakter Muslim yang saleh.

Jika dinilai layak dan memiliki kemampuan lebih, mualaf tersebut akan melanjutkan ke level tiga. Pada tahap ini, mereka yang memiliki kecerdasan tinggi dan minat berdakwah, termasuk yang sebelumnya pernah melayani rumah ibadah agama lain, akan dididik secara khusus untuk menjadi dai dan pembimbing di daerah masing-masing.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Gedung Pertamina
Easycash [Humas PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash)]
Ditangkap Kasus Judi Online, Ayah Penyanyi Cilik Asal Banyuwangi Mengaku Hanya Isi Waktu Luang
Gubernur Aceh Muzakir Manaf berbincang singkat dengan Presiden RI Prabowo Subianto di sela sela menghadiri pertemuan International Conference on Infrastructure (ICI) di JCC Senayan Jakarta, Kamis , 12 Juni 2025.
Belum Ada yang Bikin Pusing, Prabowo Tolak Reshuffle
Ternyata Korban Selamat dari Insiden Jatuhnya Pesawat Air India Duduk di Kursi 11A, Ajaib Luput dari Maut
Menag Bantah Isu Kuota Haji Dipangkas 50 Persen
Nasib Gibran di Tangan Prabowo

Nasib Gibran di Tangan Prabowo

Opini
Alasan Kuat untuk Pemakzulan Wapres, Warga X Buktikan Fufufafa adalah Gibran
Dedy Nur PSI Akhirnya Minta Maaf dan Cabut Pernyataan Jokowi Layak Jadi Nabi
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution
Pemusnahan barang bukti narkoba sebanyak 25 kg kokain, 108 kg sabu, dan 640 kg ganja di Aula Presisi Polda Aceh, Kamis, 12 Juni 2025.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf berbincang singkat dengan Presiden Prabowo Subianto di sela-sela menghadiri pertemuan International Conference on Infrastructure di JCC Senayan Jakarta, Kamis (12/6).
Guru Besar Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Dr TM Jamil MSi
Kebakaran menghanguskan toko sembako dan rumah kontrakan di Gampong Limpok, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, Kamis sore (12/6). (Foto: Dok. BPBD Aceh Besar)
Mahfud MD Sebut Akun Fufufafa Bisa Jadi Alasan Kuat Pemakzulan Jika Terbukti Milik Gibran
Percuma Kita Punya Polisi Hebat, Koruptor Bajingan ke Pengadilan Lolos
Kementerian PKP Gandeng Lippo Bangun Contoh Rumah Subsidi 14 Meter, Harga Mulai Rp100 Juta
HP Egianus Kogoya Ditemukan, Terungkap KKB Punya Kebun Ganja untuk Beli Senjata
Foto Suasana di dalam Pesawat Air India sebelum Jatuh dan Meledak, Ada Mantan Kepala Menteri
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks