Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Nova Restui Peringatan Maulid Nabi, Masyarakat Tetap Dapat Makan Bersama

Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah

Banda Aceh — Maulid Nabi Besar Muhammad SAW megandung nilai-nilai ibadah dan ukhuwah Islamiah bagi masyarakat Aceh.

Perayaan Maulid Nabi biasanya dirangkai dengan zikir, kenduri anak yatim, dan dakwah Islamiah tentang perjuangan Rasulullah mempersatukan manusia dalam Agama Islam.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, kepada awak media di Banda Aceh, Selasa (27/10).

“Saya percaya masyarakat kita yang Islami ini bisa merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah di tengah-tengah pandemi virus Corona, dengan cara yang disesuaikan dan tidak seperti biasanya,” ujarnya.

Cara yang tidak seperti biasa dimaksud Nova adalah bahwa perayaan maulid dengan penerapan protokol kesehatan. Masyarakat tetap dapat berzikir bersama dan makan bersama anak-anak yatim, namun perlu mengatur jarak duduk atau berdiri minimal dua meter, dan semua yang hadir memakai masker.

Kemudian, lanjutnya, mencuci tangan merupakan bagian dari menjaga kebersihan, dan kebersihan itu sebagian dari iman bagi seorang muslim. Berwudhu didahului dengan mencuci tangan, begitu juga menjelang dan sesudah menyantap makanan.

Bedanya, tambah Nova, dalam situasi pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) saat ini, mencuci tangan dengan memakai sabun di bawah air yang mengalir, setidaknya selama 20 detik.

Penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 tersebut seiring sejalan dengan budaya masyarakat Aceh yang Islami. Protokol kesehatan sama sekali tidak mengurangi hikmah perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Perayaan maulid dengan protokol kesehatan tidaklah sulit, namun membutuhkan komitmen bersama untuk melaksanakannya secara disiplin dan konsisten,” tuturnya.

Bila ada satu orang saja yang mengabaikan protokol kesehatan dan kebetulan orang tersebut “carrier”, pembawa virus Corona, sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) maka setiap yang menghadiri acara maulid tersebut berpotensi terinfeksi dan menjadi korban baru virus Corona.

“Karena itu perlu komitmen semua orang untuk mencegah munculnya klaster baru penularan Covid-19 di Aceh. Kita harus membuktikan bahwa pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Aceh tidak memunculkan klaster baru Covid-19,” sebutnya.

Selanjutnya Nova menerangkan, selain menerapkan protokol kesehatan dalam bentuk menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan, juga mencegah terjadinya kerumunan pada saat berlangsungnya dakwah maulid, yang biasanya berlangsung pada malam hari.

Jumlah pengunjung hendaknya dibatasi dan disesuaikan dengan luas tempat yang tersedia, sehingga prinsip menjaga jarak dapat dipenuhi.

Selanjutnya Nova menyarankan kepada para penceramah maulid agar dapat menyampaikn pesan-pesan dakwah secara bijak dan sejuk, menghindari hoax terkait Covid-19, yang beredar sangat masif di tengah masyarakat.

Sebaliknya, ustadz atau ustadzah, selaku ‘guru besar’ bagi masyarakat, hendaknya dapat menyampaikan pencerahan dan pembelajaran, tentang tuntunan Islam dalam menghadapi wabah penyakit, seperti pandemi Covid-19 yang dihadapi saat ini.

“Virus Corona telah menjadi ancaman di seluruh dunia saat ini. Virus Corona merupakan musuh kita semua yang tidak terlihat, tapi penularannya sangat cepat dan juga mematikan.

Kita harus menghadapinya dengan semangat ukhuwah Islamiyah dan rasa persatuan. Cukup sudah jatuh korban masyarakat dan rakyat Indonesia. Jangan ada lagi dokter atau tenaga kesehatan yang terenggut jiwanya dalam menyelamatkan ribuan korban yang terpapar.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di tengah pandemi ini hendaknya menjadi momentum persatuan kita, memperkecil perbedaan dan menghilangkan segala permusuhan.

Mari kita bersatu dan memperkuat barisan melawan virus Corona, untuk melindungi masyarakat Aceh,” ajak Nova. (IA)

Lainnya

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Syariah
MA (46), warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu divonis lima bulan sepuluh hari karena terbukti mencuri 20 Kg beras dan dua tabung elpiji.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dagang awal dengan Indonesia, yang menghasilkan penurunan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen.
Belum Ditahan, Jurist Tan Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Diduga Pindah ke Australia
Konsultan Kemendikbudristek era Nadiem Makarim, Ibrahim Arief
Menteri Sosial Saifullah Yusuf
Cakupan imunisasi anak di Aceh masih rendah akibat penolakan dari masyarakat. (Foto: Ist)
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Skill Lab Fakultas Kedokteran oleh Rektor USK Prof Dr Ir Marwan bersama Dekan FK USK Dr dr Safrizal Rahman, Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Ist)
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar
Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron
ilustrasi
Viral video di media sosial yang menyebut Jepang akan blacklist atau memasukkan pekerja Indonesia ke dalam daftar hitam
Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami dugaan keterkaitan investasi Google di Gojek dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019–2022.
Izinkan Saya Kembali ke Keluarga
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
Spanyol kini dilanda situasi darurat bak neraka bocor. Lebih dari 1.000 orang dilaporkan meninggal dunia
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Brigpol JD, anggota Satlantas Polres Lubuklinggau yang digerebek sedang ngamar dengan istri TNI atau Ibu Persit kini ditahan di tempat khusus (patsus) Polda Sumatera Selatan
Seorang wanita paruh baya, ZU (33) warga salah satu Gampong di Pidie Jaya ditangkap Unit Jatanras Satreskrim Polresta Banda Aceh. Ia diduga melakukan pencurian uang Rp20 juta di TK Az – Zahra, Kuta Alam Banda Aceh. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Rombongan berpakaian serba putih yang viral karena melakukan ritual spiritual di Puncak Hargo Dumilah, Gunung Lawu, ternyata merupakan jamaah Nahdlatul Ulama (NU) asal Desa Sambongbangi, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Enable Notifications OK No thanks