Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Exzellenz Center Dorong Pembentukan Tim Advokasi Tapal Batas Aceh-Sumut

“Ini soal tanggung jawab kebangsaan. Hak wilayah Aceh harus dijaga, bukan hanya oleh pemerintah daerah, tapi juga oleh semua wakil rakyat kita di Senayan,” tegasnya.
Fauzan M Saman
Direktur Exzellenz Center Aceh Saifunsyah

Banda Aceh, Infoaceh.net – Ketegangan terkait tapal batas wilayah laut antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) terus memanas dan menjadi perhatian publik nasional, terutama menyangkut status Pulau Mangkir Besar, Pulau Mangkir Kecil, dan Pulau Lipan yang selama ini secara historis dan administratif masuk dalam wilayah Kabupaten Aceh Singkil.

Menanggapi polemik tersebut, Direktur Exzellenz Center Aceh, Saifunsyah menyampaikan pernyataan sikap tegas yang menyoroti perlunya pendekatan yang adil, historis, dan berbasis data dalam penyelesaian sengketa tapal batas.

Dalam pernyataan resminya, Saifunsyah menyerukan pembentukan Tim Advokasi Wilayah Aceh yang terdiri dari akademisi, pakar hukum, tokoh adat, serta unsur pemerintah daerah.

Tim ini diharapkan mampu merumuskan strategi advokasi yang kuat dalam mempertahankan wilayah Aceh secara sah dan bermartabat.

“Kami menyerukan pembentukan Tim Advokasi Wilayah Aceh yang melibatkan berbagai elemen, termasuk akademisi, ahli hukum, tokoh adat, dan pemerintah daerah,” ujar Saifunsyah, Kamis (12/6/2025).

Ia juga mendesak pemerintah pusat, khususnya Kemendagri, agar tidak gegabah mengambil keputusan administratif yang dapat memicu ketegangan dan berdampak panjang terhadap keutuhan wilayah Aceh.

Selain itu, Saifunsyah menekankan pentingnya keterlibatan semua elemen masyarakat Aceh untuk bersatu menjaga integritas dan batas wilayah.

Dalam pandangannya, isu ini tidak hanya menyangkut garis di atas peta, tapi juga menyangkut harga diri dan sejarah panjang Aceh sebagai entitas berdaulat dalam bingkai NKRI.

Saifunsyah meminta Gubernur Aceh, DPRA dan Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil untuk segera membuka jalur diplomasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Pusat.

Langkah ini diyakini sebagai bagian penting dari penyelesaian damai yang mengedepankan dialog antar-daerah.

Tak kalah penting, ia juga mengajak anggota DPR RI dan DPD RI asal Aceh yang tergabung dalam Forbes Aceh untuk mengambil peran aktif sebagai perwakilan daerah dalam forum parlemen nasional.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Mahasiswa yang mengatasnamakan Persatuan Mahasiswa Aceh Jakarta Raya menggelar demo di depan Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Jum’at (13/6/2025). (Foto: Ist)
Drs. Isa Alima, pemerhati sosial Aceh bersama kelompok penyandang disabilitas di Sigli, Kabupaten Pidie. (Foto: For Infoaceh.net)
Bunda PAUD Aceh Marlina Usman menerima kunjungan Eko Susanto, Sekretaris Ditjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah, di Meuligoe Gubernur Aceh, Jum'at (13/6). Dalam pertemuan ini, Marlina turut menandatangani deklarasi memperkuat sistem pendidikan nasional.
Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Dr Ir Marwan
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar menerima kunjungan Regional CEO BSI Aceh, Imsak Ramadhan di Meuligoe Wali Nanggroe. (Foto: Ist)
Bupati Bireuen H Mukhlis ST melantik 30 pejabat, terdiri pejabat eselon III dan fungsional, dalam prosesi yang digelar Jum'at siang (13/6) di Oproom Kantor Pusat Pemerintahan Bireuen. (Foto: Ist)
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal saat berkunjung ke Command Center Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Kamis, 12 Juni 2025.
Mantan Wapres Jusuf Kalla dalam konferensi pers di kediamannya, Jakarta Selatan, Jum'at (13/6/2025).
Dua wanita muda ditangkap tim gabungan Satreskrim Polresta Banda Aceh dan Tim IT Ditreskrimum Polda Aceh atas dugaan penggelapan emas. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Polres Sabang menerima kedatangan personel BKO dari Dit Pamobvit Polda Aceh, Jum'at (13/6/2025).
Kebakaran terjadi di Gedung DPRA tepatnya di Ruang Media Center, pada Jum'at siang, 13 Juni 2025.
Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko
Dosen Universitas Serambi Mekkah (USM) Banda Aceh, Tgk Furqan MA
Ketua Panitia Turnamen LLBC 2025, Ridha Mafdhul Gidong
Polres Bireuen berhasil mengungkap kasus pembunuhan eks Kombatan GAM Batee Iliek yang terjadi di Desa Darussalam, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, pada 4 Juni 2025.
Prof Dr Syamsul Rijal MAg
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem
Gedung Pertamina
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks