Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Jadi tukang petik buah anggur dibayar per Box, kerja di Australia bisa raup Rp4 Juta sehari

“Kerja di farm Australia satu hari bisa dapat sampai Rp4 juta? Bisa banget,” ujar seorang pekerja migran dalam video di akun TikTok @fickysungoz.

Infoaceh.net – Bekerja di sektor pertanian atau perkebunan (farm work) di Australia kini semakin diminati oleh para pencari kerja internasional, termasuk dari Indonesia.

Salah satu daya tarik utamanya adalah potensi penghasilan besar, bahkan bisa mencapai Rp4 juta dalam sehari.

“Kerja di farm Australia satu hari bisa dapat sampai Rp4 juta? Bisa banget,” ujar seorang pekerja migran dalam video di akun TikTok @fickysungoz.

Dalam sistem kerja di Australia, gaji pekerja farm tidak selalu dihitung berdasarkan jam kerja, seperti halnya pekerjaan lain.

Banyak pekerjaan farm yang menggunakan sistem kontrak hasil panen atau disebut juga dengan piece rate.

“Nah kerja di farm Australia itu nggak semuanya dibayar per jam, ada yang namanya kerja kontrak atau dibayar piece rate,” jelasnya.

Artinya, upah dihitung berdasarkan jumlah hasil panen, seperti jumlah box buah yang berhasil dikumpulkan dalam satu hari kerja.

Misalnya, di perkebunan anggur, pekerja bisa dibayar sekitar 5 dolar Australia per box (sekitar Rp50 ribu).

“Kalau dalam satu jam kalian bisa buat 8 box, berarti gaji yang kalian terima dalam satu jam yaitu 40 dolar atau Rp400 ribu,” tambahnya.

Jika dikalikan dengan waktu kerja selama 10 jam, maka pendapatan harian bisa mencapai Rp4 juta.

Tentunya ini bergantung pada kecepatan kerja, jenis buah yang dipanen, dan standar harga dari masing-masing farm.

“Banyak banget yang dalam 10 jam per hari orang-orang dapetin sampai Rp4 juta. Berarti kalau sehari Rp4 juta, satu jamnya Rp400 ribu,” katanya.

Sebagai perbandingan, gaji minimum per jam di Australia biasanya berkisar antara Rp200 ribu–Rp300 ribu, tergantung wilayah dan jenis pekerjaan.

Namun sistem piece rate memungkinkan pekerja untuk mendapatkan jauh lebih besar dari upah standar.

Dengan potensi penghasilan yang tinggi dan peluang terbuka luas lewat program visa kerja sementara, kerja di perkebunan Australia kini semakin dilirik sebagai opsi kerja menjanjikan bagi anak muda dan backpacker yang ingin kerja sambil menabung.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Memorial Living Park Rumoh Geudong di Kabupaten Pidie
Unit Intel Kodim 0119 Bener Meriah saat mengamankan truk dan pengangkut getah pinus ilegal. (Foto: Dok. Kodim Bener Meriah)
Enam Anggota DPR RI dan empat Anggota DPD RI asal Aceh menghadiri pertemuan dengan Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem guna membahas sengketa empat pulau, di Pendopo Gubernur Aceh pada Jum'at malam (13/6). (Foto: Ist)
Pak Listyo 4 Tahun Menjabat Mungkin Sudah Waktunya Diganti
Netanyahu Diungsikan, Kabur ke Yunani setelah Iran Gempur Balik Israel
Media Israel Laporkan Banyak Korban Jiwa Akibat Serangan Balik Iran, Beritanya Ditutup oleh Otoritas Setempat
Bier Budy Kismulyanto dilantik sebagai Kakanwil Bea Cukai Aceh, sementara Safuadi menjadi Kakanwil DJPb Aceh. (Foto: Ist)
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar, melakukan kunjungan ke Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli, Kamis, 12 Juni 2025. (Foto: For Infoaceh.net)
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan penjelasan
Beathor Suryadi Ungkap Dua Aktivis yang Mengurus Kelengkapan Dokumen Jokowi Menghilang secara Misterius
Ogah Duduk Bareng Bobby, Gubernur Aceh Tempuh Langkah Ini untuk Rebut Kembali Empat Pulau
Wajah Jokowi Tampak Aneh, Seperti Idap Penyakit Serius
Serangan Balasan, Rudal Iran Tewaskan 2 Orang di Israel
Mahasiswa yang mengatasnamakan Persatuan Mahasiswa Aceh Jakarta Raya menggelar demo di depan Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Jum’at (13/6/2025). (Foto: Ist)
Drs. Isa Alima, pemerhati sosial Aceh bersama kelompok penyandang disabilitas di Sigli, Kabupaten Pidie. (Foto: For Infoaceh.net)
Bunda PAUD Aceh Marlina Usman menerima kunjungan Eko Susanto, Sekretaris Ditjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah, di Meuligoe Gubernur Aceh, Jum'at (13/6). Dalam pertemuan ini, Marlina turut menandatangani deklarasi memperkuat sistem pendidikan nasional.
Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Dr Ir Marwan
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar menerima kunjungan Regional CEO BSI Aceh, Imsak Ramadhan di Meuligoe Wali Nanggroe. (Foto: Ist)
Bupati Bireuen H Mukhlis ST melantik 30 pejabat, terdiri pejabat eselon III dan fungsional, dalam prosesi yang digelar Jum'at siang (13/6) di Oproom Kantor Pusat Pemerintahan Bireuen. (Foto: Ist)
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal saat berkunjung ke Command Center Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Kamis, 12 Juni 2025.
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks