Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Khanduri Blang, Cara Masyarakat Lamteuba Mensyukuri Karunia Allah

Pagi itu mata hari mulai merangkak naik. Masyarakat di Pemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar yang pada umumnya berprofesi sebagai petani kembali beraktivitas. Namun, hari itu mereka tidak ke sawah, tetapi berduyun–duyun menuju suatu titik yang berada di pinggir hutan kemukiman setempat, Kamis (11/3/2020).

AceHTrend bersama rombongan yang baru saja tiba dari Banda Aceh ikut bergabung dengan masyarakat, menyelusuri jalanan berbatu menuju makam Syeh Abdullah Samad atau Teungku Lam Cot.

Sebenarnya, untuk ke sana bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat, tetapi karena kondisi jalan yang masih berlubang dan berbatuan akhirnya kami memutuskan berjalan kaki untuk mencapai makam tersebut.

Masyarakat juga membawa serta peralatan dapur lengkap dengan lauk beserta kayu bakar, ada pula yang menjinjing ayam.

Karena hari itu masyarakat Mukim Lamteuba menggelar khanduri peusunteng pade atau khanduri blang di pemukiman setempat. Kenduri ini dipusatkan di Kompleks Makam Teungku Lam Cot, Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar.

Tiga ekor kerbau dipotong dalam hajatan besar tersebut. Tradisi ini dilakukan tidak lain sebagai bentuk rasa syukur masyarakat setempat kepada Allah Swt atas karunia hasil pertanian yang melimpah. Selain itu juga untuk merawat tradisi dan memelihara nilai-nilai adat untuk perlindungan sumber daya lahan dan air.

Dalam kegiatan ini masyarakat secara suka rela mengumpulkan uang untuk membeli kerbau, bergotong royong sdalam mempersiapkan prosesi kegiatan, serta berdoa yang diakhiri dengan makan bersama.

Imuem Mukim Lamteuba, Bahrun Yunus, menyampaikan, pengelolaan sawah di Kemukiman Lamteuba dilakukan dengan penegakan aturan adat, termasuk menghidupkan nilai-nilai adat dari pelaksanaan khanduri blang.

Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimeum Aceh Besar merupakan salah satu mukim dalam wilayah Sagoe XXII Mukim. Sebagai salah satu entitas masyarakat adat di Aceh, Kemukiman Lamteuba masih memegang adat dan menjalankan adat istiadat dalam pengelolaan sumber daya lahannya.

Lainnya

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab 'Wah Ora Keren'
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH dipromosikan menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks