Mualem Optimis Sabang Maju Dipimpin Zulkifli – Suradji
Sabang, Infoaceh.net – Gubernur Aceh Muzakir Manaf resmi melantik pasangan Zulkifli H. Adam dan Suradji Junus sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang untuk masa jabatan 2025–2030. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRK Sabang, Sabtu (14/6/2025), disaksikan oleh jajaran pejabat dan tokoh penting dari berbagai daerah.
Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, memandu langsung pengucapan sumpah jabatan oleh kedua pemimpin baru Kota Sabang.
“Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai wali kota dan wakil wali kota Sabang dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya,” ucap Zulkifli dan Suradji secara bersamaan di hadapan para undangan.
Pelantikan ini dihadiri unsur Forkopimda dan kepala OPD Kota Sabang, serta tamu kehormatan dari berbagai wilayah, termasuk Anggota DPR RI TA Khalid, Plt. Sekda Aceh M. Nasir Syamaun dan sejumlah pejabat eselon II Pemerintah Aceh.
Hadir pula Bupati Aceh Besar Muharam Idris, Ketua DPRK Aceh Besar Abdul Muchti, Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Daniel Abdul Wahab, serta elite politik seperti Sekjen Partai Aceh Aiyub Abbas, Ketua PBB Aceh Zulmahdi Hasan, dan perwakilan DPW PAN Aceh.
Beberapa mantan kepala daerah turut menyaksikan momen bersejarah tersebut, antara lain mantan Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah dan mantan Bupati Pidie Jaya Said Mulyadi. Prosesi pelantikan ditutup dengan penandatanganan berita acara sumpah jabatan, penyematan tanda pangkat, serta penyerahan Surat Keputusan.
Dalam sambutannya, Gubernur Muzakir Manaf menyampaikan optimis bahwa kepemimpinan Zulkifli dan Suradji akan membawa kemajuan nyata bagi Sabang.
“Saya, Gubernur Aceh atas nama Presiden Republik Indonesia, meyakini bahwa Saudara akan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Zulkifli H. Adam dalam pidato perdananya sebagai Wali Kota menegaskan komitmennya untuk memajukan Sabang melalui pengelolaan potensi kekayaan alam dan kelautan. Ia menggarisbawahi pentingnya optimalisasi sumber daya lokal sebagai fondasi pembangunan lima tahun ke depan.