Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Forkopimda Aceh Diminta Keluarkan Seruan Boikot Produk Perancis

Anggota DPRA Fraksi Partai Aceh Sulaiman, SE

Banda Aceh – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh diminta untuk segera berembuk guna melahirkan himbauan bersama boikot semua produk Perancis.

Hal itu sejalan dengan seruan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan juga Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh yang meminta masyarakat Indonesia dan Aceh untuk memboikot semua produk Perancis.

Himbauan itu sangat perlu diinisiasi di Aceh, mengingat Aceh sebagai daerah yang sangat menghormati dan menjalankan syariat Islam.

“Presiden Perancis Emmanuel Macron dengan jelas telah menghina Islam dan melecehkan Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Aceh harus menunggu apalagi, segera diambil sikap oleh Pemerintah bersama Forkopimda Aceh,” kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh, Sulaiman, SE di Banda Aceh, Ahad, 1 November 2020.

Disamping itu, Sulaiman yang juga Anggota Komisi II DPR Aceh mengajak semua masyarakat Aceh tanpa kecuali, baik Islam maupun non Islam yang ada di Aceh untuk segera bersikap membela agama dengan cara yang sederhana yaitu tidak lagi membeli dan menkonsumsi semua produk Prancis.

“Cukup banyak produk Perancis di Aceh, maka disamping kesadaran masyarakat Aceh sendiri memboikot, kehadiran Pemerintah Aceh juga sangat penting.

Mari Pak Plt Gubernur Aceh yang katanya ‘Meu Aneuk Agam’, saya tantang Anda untuk keluarkan Surat Edaran agar tidak lagi menggunakan produk Perancis,” katanya.

Penerapan itu, bisa diawali dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan perkantoran milik Pemerintah Aceh, termasuk di DPR Aceh.

“Ketua DPR Aceh juga jangan diam, agama Anda sedang dihina oleh Presiden Perancis, jangan diam,” sambungnya.

Ia juga atas nama pribadi dan juga sebagai Snggota DPR Aceh mengutuk keras sikap presiden Perancis Macron yang telah melecehkan Islam.

“Kepada Presiden Jokowi saya juga berharap segera putuskan hubungan diplomatik dengan Perancis, dan segera meminta kepada Kedubes Perancis untuk Indonesia agar meninggalkan Indonesia dan menutup kantor,” pintanya. (IA)

Lainnya

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, membuka Turnamen Sepak Bola Piala Wakil Gubernur Aceh 2025 di Lapangan Mutiara, Beureunuen, Pidie, Rabu (2/7). (Foto: Ist)
Suami Bunuh Istri dan Lukai Anaknya Pakai Pisau Belati di Banjarmasin, Motif Cemburu dan Sakit Hati
Imigrasi Banda Aceh mendeportasi seorang WNA asal Malaysia berinisial MK pada Rabu (2/7) melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar. (Foto: Dok. Imigrasi Banda Aceh)
Pendapatan Negara Jeblok ke Rp1.201 Triliun, Terendah dalam 3 Tahun Terakhir
Alasan Trump Ingin Tangkap Cawalkot New York Zohran Mamdani, Beri Ancaman Kerahkan ICE
Karangan Bunga OTT Sumut, KPK Bakal Tuntaskan Kasus Libatkan Orang Dekat Bobby Nasution
Geledah Rumah Topan Ginting Orang Dekat Bobby, KPK Sita Berkas Satu Koper
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo
MA Kabulkan PK Koruptor e-KTP Setya Novanto, Vonis Disunat jadi 12,5 Tahun Penjara
Letting Berprestasi Tapi Korupsi? Topan STPDN, OTT KPK Seret Nama Bobby
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar menerima kunjungan jajaran PT PEMA pada Rabu, 2 Juli 2025, di Meuligoe Wali Nanggroe. (Foto: For Infoaceh.net)
Artis MR Ditangkap Polisi Gegara Ancam Sebar Video Bugil dengan Pasangan Sesama Jenis
Pernyataan Fadli Zon soal Pemerkosaan 98 Bikin Politikus PDIP Menangis
rumah mewah yang diduga milik mantan Kepala Dinas PUPR Sumatra Utara, Topan Obaja Putra Ginting (TOPG).
Tanda Perang Akan Kembali
Semoga Tuhan Angkat Sakit Beliau
ASN Muda, Kini Jadi Tahanan KPK Kasus Korupsi Jalan di Sumut
Fadli Zon Tercengang Diteriaki Koalisi Masyarakat Sipil saat Rapat di DPR
Dinas Pendidikan Aceh menyampaikan bahwa semua proses pendaftaran ulang SPMB tidak boleh dipungut biaya dalam bentuk apa pun. (Foto: Ist)
Ketua DPP Partai Gerindra, Heri Gunawan