Wajah Jokowi Disorot, Dokter Tifa Sarankan Berobat ke Guangzhou: “Autoimun Itu Berat”
Infoaceh.net – Penampilan fisik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), kembali menjadi sorotan publik. Sepulang dari kunjungan ke Vatikan pada April 2025 lalu, kondisi wajah Jokowi dinilai berubah drastis. Muncul flek hitam hingga bercak putih membuat masyarakat khawatir dengan kondisi kesehatannya.
Dokter dan pegiat media sosial, Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa, turut mengomentari kondisi Jokowi. Ia menyarankan agar Jokowi segera menjalani pemeriksaan menyeluruh di rumah sakit kanker ternama, Guangzhou Hospital, China.
“Melihat kondisi fisiknya dari hari ke hari semakin mengkhawatirkan. Saya sarankan segera rawat ke Guangzhou hospital,” tulis Dokter Tifa melalui akun X, Minggu (15/6/2025).
Menurutnya, kemungkinan besar kondisi Jokowi dipicu oleh penyakit autoimun yang diperparah oleh tingkat stres yang tinggi.
“Autoimun itu berat, unpredictable, risiko multi-organ damage. Fisik bisa tak kuat menahan gempuran dalam tubuh,” tambahnya.
Jokowi sendiri sebelumnya sudah menjelaskan bahwa perubahan di wajahnya disebabkan oleh alergi kulit biasa yang muncul setelah kunjungan ke Vatikan. Ia menegaskan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
“Kan sudah disampaikan, alergi biasa. Waktu ke Vatikan kemarin,” kata Jokowi saat ditemui di kediamannya di Solo, Jumat (13/6/2025), dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Namun, dalam kemunculannya tersebut, Jokowi terlihat tidak seperti biasanya: wajahnya tampak pucat, suara lemah, dan matanya sembab. Ia juga disebut terlihat lemas dan tidak segesit biasanya.
Sementara itu, Dokter Tifa menilai kondisi stres yang berkepanjangan, terutama akibat tekanan politik dan hukum, bisa menjadi pemicu utama gangguan kesehatan tersebut. Ia bahkan mengaitkan tekanan itu dengan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi yang masih belum tuntas hingga kini.
“Saya melihat beliau stres sekali. Untuk mengatasi hal itu, saya mohon Pak Joko Widodo supaya tidak stres berkepanjangan,” ujarnya.
“Buka saja dokumen ijazah asli, maka kami akan menerima dengan senang hati,” sambung Tifa.
Selain dugaan autoimun, Jokowi juga sempat dirumorkan mengidap penyakit Steven Johnson Syndrome (SJS), namun isu tersebut telah dibantah langsung oleh ajudannya, Kompol Syarif Fitriansyah.
“Itu hoaks, tidak benar. Beliau hanya mengalami alergi biasa, bukan autoimun atau SJS,” tegas Syarif, Kamis (5/6/2024).
Meski Jokowi sudah memberikan klarifikasi, kekhawatiran publik belum mereda. Apalagi, wajah mantan presiden tersebut tampak semakin berubah seiring waktu, sehingga spekulasi mengenai kesehatannya pun terus bergulir.