Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kepala BPH Migas Diperiksa KPK Terkait Kasus di PGN

KPK menyatakan masih mendalami keterlibatan sejumlah pihak lain. Termasuk kemungkinan adanya peran regulator migas yang memfasilitasi atau membiarkan proyek kerja sama ilegal tersebut.

Jakarta, Infoaceh.net —Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan korupsi dalam kerja sama jual beli gas antara PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dengan PT Inti Alasindo Energy (IAE).

Senin 16 Juni 2025, dua pejabat Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dipanggil penyidik KPK. Mereka adalah Kepala BPH Migas Erika Retnowati dan Direktur Gas BPH Migas 2021 Sentot Harijady Bradjanto Tri Putro.

Keduanya hadir di Gedung Merah Putih KPK sejak pagi untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi.

“Pemeriksaan dilakukan atas nama ER dan SHBTP,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo.

Sementara itu, satu saksi lainnya yang dijadwalkan diperiksa, yakni Dirjen Migas Kementerian ESDM 2021, Tutuka Ariadji, belum hadir.

Hingga kini, KPK telah menetapkan dua orang sebagai tersangka:

  • Danny Praditya, Direktur Komersial PT PGN periode 2016–Agustus 2019

  • Iswan Ibrahim, eks Dirut PT Isargas dan Komisaris PT IAE

Keduanya diduga memainkan peran sentral dalam pengaturan kerja sama yang tidak tercantum dalam Rencana Kerja Anggaran PGN tahun 2017.

Dari hasil penyidikan, KPK telah menyita:

  • Uang sebesar Rp24 miliar

  • Tujuh bidang tanah di wilayah Bogor dan sekitarnya senilai Rp70 miliar

  • Aset pengembalian kerugian negara senilai US$1,42 juta

  • Beberapa bidang tanah dengan luas lebih dari 3 hektare di Jabodetabek

Awal mula kasus bermula dari perintah Danny Praditya kepada staf marketing PGN untuk membuka komunikasi dengan PT Isargas pada Agustus 2017, meskipun tidak ada rencana pembelian gas dari IAE dalam RKAP PGN.

Belakangan, muncul permintaan uang muka sebesar US$15 juta dari pihak Isargas yang disebut sebagai arahan langsung dari Iswan Ibrahim.

Uang muka itu disebut akan digunakan membayar utang PT Isargas.

Danny juga diduga memerintahkan pembuatan kajian internal di luar tupoksi resmi dan memaparkan kerja sama bermasalah itu dalam rapat direksi PGN pada Oktober 2017.

KPK menyatakan masih mendalami keterlibatan sejumlah pihak lain. Termasuk kemungkinan adanya peran regulator migas yang memfasilitasi atau membiarkan proyek kerja sama ilegal tersebut.

“Penyidikan terus dilakukan untuk mengungkap motif, peran pihak-pihak terkait, dan kerugian negara secara menyeluruh,” tegas Budi.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Bendera Bulan Bintang dikibarkan dalam aksi demonstrasi yang digelar di halaman Kantor Gubernur Aceh, pada Senin (16/06/2025). (Foto: Instagram / @rajihul.23)
Asisten Intelijen Kejati Aceh Mukhzan SH MH memimpin apel pagi di halaman Kejati Aceh, Senin (16/6/2025). (Foto: Ist)
Aksi unjuk rasa digelar oleh massa yang menamakan diri Gerakan Aceh Melawan (GAM) membawa bebdera bintang bulan di halaman Kantor Gubernur Aceh, Senin (16/6/2025). (Foto: Ist)
aro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Aceh Syakir didampingi Karo Adpim Akkar Arafat menerima massa aksi dari Gerakan Aceh Melawan (GAM) yang menuntut dikembalikan 4 pulau ke Aceh, di halaman Kantor Gubernur Aceh, Senin (16/6). (Foto: For Infoaceh.net)
KPK Ajukan Banding atas Vonis Eks Pejabat Kemenkes di Kasus APD Covid
Kemendagri Kembali Gelar Retret Kepala Daerah pada 22 Juni
Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Safaruddin menyampaikan sinyal S.O.S kepada Presiden Probowo
Wildan Borong 4 Emas Panahan untuk UIN Ar-Raniry di POMDA Aceh
Prajurit TNI Gugur Ditembak OPM di Yahukimo, Diduga Kelompok Elkius Kobak
Direktur Dayah Darul Qur'an Aceh Ustadz Hajarul Akbar Al Hafiz MA
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem
Anggota Badan Baitul Mal Aceh, Dr. A. Rani Usman, M.Si membuka secara resmi program pembinaan muallaf angkatan XIX di Markaz Dewan Dakwah Aceh, Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Senin (16/6/2025)
Iran Pakai Taktik Baru, Salvo Rudal Bikin Iron Dome Israel Eror dan Cegat Peluru Sendiri
Polda Aceh menggelar kegiatan donor darah massal sebagai puncak Bakti Kesehatan serentak dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79, Senin (16/6). (Foto: For Infoaceh.net)
[dok. Humas PT PP Properti Tbk]
Keren! Mahasiswa FKH USK Juara Dunia di China Berkat Inovasi Sampo Kucing
Yahukimo Mencekam Usai OPM Deklarasi Perang, 1 Prajurit TNI dan 1 Warga Tewas Dibunuh
Koran yang Memuat Pengumuman Hasil Ujian Jokowi Masuk UGM Disita Polri, Roy Suryo: Jahat Sekali!
Disebut Larang Kedatangan Dr Zakir Naik ke Indonesia, Begini Penjelasan Gus Yasin
Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh Prof Dr Husni Jalil SH MH
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks