Rupiah Melemah ke Rp16.302 per Dolar AS, Pasar Cermati Ketegangan Israel-Iran dan Agenda The Fed
Jakarta, Infoaceh.net – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada perdagangan Selasa, 17 Juni 2025.
Berdasarkan data pasar spot, rupiah terkoreksi sebesar 37 poin atau 0,23 persen ke level Rp16.302 per dolar AS.
Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pada hari sebelumnya menetapkan nilai tukar rupiah di angka Rp16.296 per dolar AS.
Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, menjelaskan bahwa pelemahan rupiah masih dipicu oleh meningkatnya tensi geopolitik di kawasan Timur Tengah, terutama antara Israel dan Iran.
“Investor mempertimbangkan posisi mereka di tengah ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran,” kata Josua dalam pernyataannya, Selasa (17/6).
Namun demikian, sentimen pasar juga sedikit ditopang oleh kabar bahwa Iran menunjukkan kesiapan untuk kembali ke meja perundingan terkait program nuklirnya. Hal ini memberi secercah harapan meredanya ketegangan yang telah menekan pasar global.
Selain itu, fokus pelaku pasar juga tertuju pada hasil rapat kebijakan Federal Reserve (The Fed) yang dijadwalkan pekan ini. Bank sentral AS secara luas diperkirakan akan menahan suku bunga acuan, namun investor akan mencermati proyeksi ekonomi terbaru dan sikap The Fed terhadap kebijakan fiskal pemerintahan Presiden Trump.
“Pasar akan mencari sinyal dari proyeksi ekonomi yang diperbarui, untuk mengetahui bagaimana The Fed memandang potensi dampak dari agenda kebijakan Trump,” ujar Josua.
Untuk hari ini, Josua memperkirakan rupiah akan bergerak dalam rentang Rp16.225 hingga Rp16.350 per dolar AS, dengan kecenderungan fluktuatif mengikuti perkembangan eksternal.
Sumber: Viva berita