Sri Mulyani: Ketidakpastian Ekonomi Global Akan Permanen, Era Unilateralisme Menguat
JAKARTA, Infoaceh.net – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan situasi ketidakpastian ekonomi global akan bersifat permanen.
Hal ini dipicu oleh berakhirnya pemberlakuan tarif dagang pada awal Juli 2025, yang mendorong negara maju untuk fokus pada kebijakan fiskal protektif.
Sri Mulyani menjelaskan, ketidakpastian saat ini bukan lagi berasal dari faktor temporer seperti bencana alam, melainkan dari tarif perdagangan yang diterapkan oleh Amerika Serikat (AS).
“Yang kita lihat, we are witnessing the uncertainty ini akan lebih permanen. Karena nature dari uncertainty itu sendiri bukan karena suatu situasi yang sifatnya temporer, tapi lebih suatu shifting yang sifatnya kemungkinan jangkanya menengah panjang,” ujarnya dalam acara Economic Update 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (18/6/2025).
Lebih lanjut, Sri Mulyani menyoroti bahwa negara-negara besar kini mulai kehilangan kepercayaan pada lembaga multilateral. Mereka merasa kepentingan mereka tidak lagi terwadahi, sehingga cenderung menyelesaikan masalah secara mandiri atau bilateral.
“Hari ini negara-negara besar tidak mempercayai lembaga multilateral karena merasa tidak terwadai interest-nya. Sehingga negara-negara yang kuat merasa that I have to solve my own problem without using those multilateral institution. Inilah yang disebut unilateralisme atau dispute diselesaikan secara bilateral,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa banyak negara berharap World Trade Organization (WTO) bisa menyelesaikan berbagai permasalahan perdagangan, namun lembaga tersebut kini kurang berfungsi.
“Banyak negara yang masih berharap harusnya kalau ada dispute we have to settle it di WTO, tapi WTO sekarang tidak atau sangat kurang berfungsi,” terangnya.
- Analisis Sri Mulyani 2025
- Dampak Tarif Dagang Global
- Economic Update 2025
- ekonomi Indonesia
- Fungsi WTO Melemah
- Kebijakan Fiskal
- Ketidakpastian Ekonomi Global
- Lembaga Multilateral
- Proyeksi Ekonomi Indonesia
- Sri Mulyani
- Sri Mulyani Ketidakpastian Ekonomi Permanen
- Tarif Dagang AS
- unilateralisme
- Unilateralisme Ekonomi Dunia
- WTO