Nakes RSUD Sabang Keluhkan Makanan Jaga Malam, Wali Kota Minta Diuangkan Saja
SABANG, Infoaceh.net – Polemik mengenai insentif jaga malam bagi tenaga kesehatan (Nakes) di RSUD Kota Sabang mencuat. Insentif yang diberikan dalam bentuk makanan dinilai kurang tepat dan menimbulkan pro-kontra di kalangan petugas medis.
Para tenaga kesehatan menyebutkan bahwa makanan yang diberikan saat bertugas pada shift malam—yang dimulai pukul 20.00 WIB—sering kali tidak sesuai dengan kebutuhan mereka.
Pasalnya, pada waktu tersebut sebagian besar sudah menyantap makan malam di rumah.
Akibatnya, makanan kerap tidak termakan dan terbuang sia-sia alias mubazir.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam menyatakan dengan tegas bahwa insentif jaga malam sebaiknya diberikan dalam bentuk uang tunai, bukan makanan.
“Saya lebih setuju jika diuangkan saja, jangan makanan,” ujar Wali Kota Zulkifli dalam keterangannya, Rabu (18/6).
Menurutnya, pemberian insentif dalam bentuk uang akan lebih fleksibel dan bermanfaat bagi tenaga kesehatan.
Mereka dapat menggunakan uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan pribadi selama bertugas malam.
“Kalau makanan, saya rasa tidak cocok. Makanya nanti saya minta diuangkan saja,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan apakah kebijakan pemberian insentif jaga malam akan diubah sesuai dengan arahan Wali Kota.
Sementara itu, keluhan dari para tenaga medis terus disuarakan terkait kebijakan lama yang dinilai tidak efektif dan kurang tepat sasaran.