Bursa Asia-Pasifik Berfluktuasi, Investor Pantau Konflik Israel-Iran dan Keputusan Suku Bunga Tiongkok
Infoaceh.net – Bursa Asia-Pasifik bergerak fluktuatif pada pembukaan perdagangan Jumat, 20 Juni 2025.
Gejolak di pasar ini terjadi karena investor terus memantau ketegangan perang Israel-Iran serta menanti keputusan suku bunga oleh bank sentral Tiongkok.
Bank sentral Tiongkok (PBOC) diperkirakan akan menahan suku bunga pinjaman satu tahun di level 3 persen, sementara suku bunga pinjaman lima tahun diproyeksikan tetap sebesar 3,5 persen.
Investor juga mencermati konflik Israel-Iran di tengah isu bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mempertimbangkan untuk mendukung militer Israel menyerang Teheran. Gedung Putih sendiri menyatakan akan membuat keputusan akhir dalam dua minggu ke depan.
Di Jepang, pemerintah mengumumkan inflasi pada bulan Mei naik menjadi 3,7 persen, berada di atas angka April sebesar 3,5 persen. Ini menjadi puncak tertinggi sejak Januari 2023, sekaligus lebih tinggi dari perkiraan ekonom sebesar 3,6 persen.
Dikutip dari CNBC Internasional, indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,13 persen, sementara indeks Topix bergerak datar pada pembukaan pasar.
Di Korea Selatan, indeks Kospi melesat 0,51 persen, dan indeks Kosdaq yang terdiri dari saham-saham berkapitalisasi kecil melambung 0,41 persen.
Sebaliknya, indeks S&P/ASX 200 Australia menyusut 0,49 persen di tengah kondisi pasar yang bergejolak. Indeks Hang Seng Hong Kong juga menunjukkan pembukaan lebih rendah, tergelincir dari level 23.237,74 menjadi 23.237,74.