Ancaman Bom Lagi! Saudia Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu untuk Kedua Kalinya
Infoaceh.net – Pesawat Saudia Airlines kembali mendarat darurat di Bandara Kualanamu International Airport (KNIA), Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), pada Sabtu 21 Juni 2025 sekitar pukul 09.27 WIB.
Pesawat Saudi Airlines SVA5688 Rute Muscat, Arab Saudi -Surabaya ini mendarat darurat karena diduga mendapat ancaman bom. Usai mendarat Kualanamu, seluruh penumpang kemudian dievakuasi.
Tim gabungan dari TNI-Polri kemudian melakukan sterilisasi dan pemeriksaan untuk mengecek terkait adanya dugaan bahan berbahaya yang berada di dalam pesawat.
Plt. Director of Operation and Service PT Angkasa Pura Aviasi Nugroho Jati menyampaikan pendaratan darurat sebagai langkah teknis demi menjamin keselamatan penerbangan.
“Seluruh proses penanganan pesawat dan penumpang telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai prosedur yang berlaku,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima SuaraSumut.id.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Emergency Operation Center (EOC) Bandara Internasional Kualanamu telah diaktifkan, dengan melibatkan unsur Komite Keamanan Bandar Udara.
Hal ini untuk memastikan bahwa prosedur penanganan keadaan darurat (airport contingency plan) berjalan optimal dan sesuai ketentuan.
Nugroho mengatakan penerbangan tersebut menggunakan pesawat Airbus dengan tujuan Bandara internasional Juanda di Surabaya membawa 376 penumpang.
“Saat ini semua penumpang dan crew sudah dilakukan pemeriksaan di terminal dan dinyatakan sudah clear,” ucapnya.
Lebih lanjut Nugroho menerangkan Bandara Internasional Kualanamu tetap melayani seluruh penerbangan sesuai jadwal dan memastikan kenyamanan serta keselamatan bagi seluruh pengguna jasa bandara.
Sebelumnya, Pesawat Saudi Airlines SI-576 mendarat darurat di Bandara Kualanamu International Airport (KNIA), Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Selasa 17 Juni 2025 siang sekitar pukul 10.55 WIB.
Pesawat yang terbang dari Jeddah dengan tujuan Jakarta ini mendarat darurat karena diduga mendapat ancaman bom yang diterima pilot pesawat saat on air dari Bandara Jeddah.