Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Mabes Polri Gandeng FBI Selidiki Ancaman Teror Bom Pesawat Saudia Arabia Airlines Pengangkut Jemaah Haji

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyebut kerja sama itu dilakukan setelah terdapat dua ancaman teror bom kepada Saudia Arabia Airlines yang mengangkut jemaah Haji asal Indonesia. Selain FBI, Sandi mengatakan kerja sama juga dilakukan dengan kepolisian dari beberapa negara terkait untuk mengusut pelaku teror.

Infoaceh.net – Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) menjalin kerja sama dengan Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat untuk mengusut pelaku ancaman teror bom terhadap Pesawat Saudia Arabia Airlines.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyebut kerja sama itu dilakukan setelah terdapat dua ancaman teror bom kepada Saudia Arabia Airlines yang mengangkut jemaah Haji asal Indonesia. Selain FBI, Sandi mengatakan kerja sama juga dilakukan dengan kepolisian dari beberapa negara terkait untuk mengusut pelaku teror.

“Polri masih bekerjasama dengan kepolisian negara-negara yang terkait, maupun dengan FBI untuk bisa mengungkap,” ujarnya kepada wartawan, Senin (23/6/2025).

Sandi menegaskan, pengusutan pelaku akan dilakukan secara tuntas meskipun ancaman teror tersebut tidak terbukti ataupun sekadar main-main.

“Bahwa main-main atau bukan main-main itu menjadi bagian yang meresahkan masyarakat dan pasti akan kita proses sesuai hukum yang berlaku,” tuturnya.

Di sisi lain, ia menjelaskan bahwa dari kedua kasus ancaman itu, seluruh aparat keamanan bekerja secara sigap untuk menjamin keamanan masyarakat.

“Menunjukkan kesiapsiagaan bahwa seluruh aparat keamanan siap sedia untuk menjaga dan menjamin keamanan masyarakat,” katanya.

Sebelumnya, pesawat Saudi Airlines SV 5688 rute Jeddah-Muscat (Oman)-Surabaya menerima ancaman bom pada Sabtu (21/6/2025). Ancaman tersebut disampaikan melalui telepon ke Petugas Air Traffic Control (ATC) di Jakarta Area Control Center (ACC) dari Kuala Lumpur ACC.

Karena itu, pilot Saudia Airlines SV 5688 memutuskan untuk mengalihkan rute penerbangan (divert) ke Bandar Udara Kualanamu, Medan. Keputusan ini diambil setelah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih awal.

Ini merupakan ancaman bom kedua yang diterima Saudi Airlines di hari yang sama. Sebelumnya, Saudia Airlines SV 5276 rute Jeddah-Jakarta juga mendapat ancaman bom melalui surat elektronik (e-mail).

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB Usman Husin
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong
Pasha Ungu Cari Dimas Anggara, Minta Klarfikasi Usai Diduga Tantang Anaknya Berkelahi
Perang Pakai Proksi Tanpa Harus Mengorbankan Prajuritnya
Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI), didukung oleh Muslim Aid, menggelar kegiatan Lesson Learned Program Penguatan Kualitas Pendidikan di Aceh Tahap Keempat Tahun 2024–2025, Selasa (24/6/2025), di Aula Lantai 5 Hotel Rasamala, Banda Aceh.
Arab Saudi Kecam Keras Serangan Iran terhadap Qatar: Pelanggaran Prinsip Bertetangga
90 Ribu Jemaah Haji Indonesia Belum Bisa Pulang Imbas Konflik Timteng
Putra Mahkota Reza Pahlavi Setujui Pergantian Rezim di Tengah Perang Iran–Israel, Musuh dalam Selimut?
Gempa 6,3 Magnitudo Guncang Filipina Selatan

Gempa 6,3 Magnitudo Guncang Filipina Selatan

Luar Negeri
Mengapa Kulit Jokowi Berubah? Dokter Jelaskan Perbedaan Alergi Biasa dan Penyakit Langka
Harga Minyak Dunia Terancam, Trump Peringatkan Produsen AS: Bor Sekarang!
Iran Serang Pangkalan Militer AS, Qatar Marah-marah dan Janjikan Pembalasan
Aneh, Patung Jokowi di Tanah Karo Disebut Mirip dengan Wajah Pak Jokowi saat Sakit
75 Orang Diciduk Polisi saat Nikmati Pesta Gay
Indonesia Diklaim Jadi Negara Paling Aman dari Ancaman Perang Dunia Ketiga
Sosok Beathor Suryadi, Politisi PDIP yang Tuding Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka Jakarta
Setoran Haji Khusus Masuk Kemana?
Kenapa PDIP Berani Usung Jokowi Jika Ijazahnya Palsu? Megawati Disebut Terjebak Survei
Rudal Iran Hantam Beersheba Usai Menlu Bantah Trump Soal Gencatan Senjata, 3 Warga Israel Tewas
Ketua KPU Solo Bongkar Ijazah Jokowi saat Daftar Pilwalkot: Gelarnya Insinyur bukan Drs
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks