Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Putra Mahkota Reza Pahlavi Serukan Perubahan Rezim di Iran di Tengah Memanasnya Konflik dengan Israel

Ini ia sampaikan saat konferensi pers di Paris, di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel yang membuat protesnya jadi sorotan global dan memunculkan pertanyaan: apakah ini merupakan tindakan strategis atau “musuh dalam selimut”?

Infoaceh.net – Reza Pahlavi, putra mahkota Iran yang kini hidup di pengasingan, secara terbuka menyerukan perubahan rezim di Iran.

Ini ia sampaikan saat konferensi pers di Paris, di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel yang membuat protesnya jadi sorotan global dan memunculkan pertanyaan: apakah ini merupakan tindakan strategis atau “musuh dalam selimut”?

Pahlavi mengecam keras Republik Islam Iran, menuding rezim yang berkuasa telah bertahun-tahun menindas rakyatnya. Ia bahkan memperingatkan komunitas internasional agar tidak memberikan “jalur selamat” kepada rezim, menegaskan bahwa cuma Iran yang demokratis yang bisa menghentikan program nuklir mereka, dilansir dari The Jerusalem Post.

Ia menekankan tiga nilai utama yang harus mendasari Iran baru: integritas wilayah, kebebasan individu dan kesetaraan warga, serta pemisahan agama dan negara. Prinsip-prinsip ini menunjukkan visi Pahlavi tentang Iran yang maju, terbuka, dan modern.

Secara langsung, Pahlavi menantang Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei: “Mundurlah, dan jika Anda mundur, Anda akan mendapatkan pengadilan yang adil lebih dari yang pernah Anda berikan pada rakyat Iran.”

Ia memperingatkan bahwa pejabat rezim akan diadili namun memastikan bahwa transisi ini tak mengulang kesalahan tumbangnya rezim sebelumnya, menyebut ini sebagai “momen Tembok Berlin kita.”

Saat konflik Israel–Iran memanas, pernyataan Pahlavi ini dengan cepat memicu debat: apakah ini langkah strategis untuk memanfaatkan gejolak demi meraih dukungan internasional? Atau murni seruan tulus untuk demokrasi di tanah air?

Lebih jauh, Pahlavi juga menyatakan komitmennya membentuk front nasional oposisi, membuka saluran komunikasi bagi aktivis anti-rezim.

“Saya melangkah maju bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi sebagai pelayan rakyat,” tegasnya, sembari menyampaikan rencana referendum untuk rakyat dan menyusun peta jalan transisi & rekonstruksi ekonomi pasca-rezim.

Dengan konflik regional yang makin memanas, langkah Pahlavi menghadapi tantangan besar dari dalam dan luar. Apakah dukungan militer atau massa oposisi bisa terwujud? Bagaimana komunitas internasional meresponsnya?

Pahlavi meminta pihak militer yang tetap cinta tanah air untuk bergabung dengannya: “Jika kalian bergabung, pengabdian kalian akan dikenang dan dirayakan.”

Dalam situasi penuh ketegangan, dukungan terbuka Reza Pahlavi terhadap perubahan rezim bisa jadi panggung kritis. Apakah ini sinyal awal transisi demokrasi, atau justru manuver strategi dalam laga geopolitik? Waktulah yang akan menjawab.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Sidang Pemerasan Bos Skincare, Nikita Mirzani Bakal Ajukan Eksepsi Awal Bulan Depan
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta (sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Grup Facebook bernama “Grup Aneuk Sabang”, menghilang di laman jejaring sosial usai dilaporkannya akun Facebook berinisial HA yang diduga melakukan penghinaan terhadap profesi wartawan. (Foto: Ist)
Bunda PAUD Aceh, Marlina Usman mengukuhkan Bunda PAUD dan Ketua Forikan Banda Aceh masa bakti 2025–2030 di aula Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, Selasa pagi, (24/6)
BSI Aceh bersama Kantor Perwakilan BI Aceh menggelar pertemuan guna memperkuat ekosistem keuangan syariah di Aceh, Senin (23 Juni 2025).
KH USK terima kunjungan delegasi Tiongkok, dan pelaksanaan kuliah umum di Auditorium FKH USK, Senin (23/06/2025). (Foto : Humas USK)
Seorang jamaah haji Aceh yang tergabung dalam kloter 04, Jamilah Hamzah (79 tahun) meninggal dunia di Mekkah, Senin, 23 Juni 2025 jam 23.03 Waktu Arab Saudi (WAS).
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. (Foto ilustrasi)
Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin bersama Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi Revita tiba di Aceh, Selasa (24/6/2025), dalam rangka kunjungan kerja ke Kodam IM. (Foto: Ist)
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia (tengah) dalam konferensi pers di acara akarta Geopolitical Forum di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa, 24 Juni 2025
Pemain Manchester City, Claudio Echeverri.
Hanif Dhakiri: Pemerintah Harus Miliki Skenario Krisis Hadapi Gejolak Global
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar
Usai Minta Maaf, Dimas Anggara Harap Hubungannya dengan Kiesha Alvaro Bisa...
Takut Serangan Iran, Ribuan Warga Israel Menyeberang dan Tinggal di Hotel-Hotel Mesir
Gegara Perang dengan Iran, Pernikahan Putra Netanyahu Batal
Kunjungan silaturahmi Manajer PLN UP3 Langsa, Indradi Pratama, ke Bupati Aceh Tamiang Armia Fahmi di Kantor Bupati Aceh Tamiang, Selasa (24/6).
Ketum PBNU Pilih Kabur saat Disinggung Adiknya Terseret Dugaan Korupsi Kuota Haji
Trump Sebut Gencatan Senjata Dilanggar, Paling Kecewa dengan Israel
Sakit Kulit Jokowi Akibat Stres Berat
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks