Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Banggar DPR: Belanja Rp3.800 T, Tapi Ekonomi 2026 Bisa Tak Capai Target

"Prediksi saya, agar APBN kita di 2026 itu kredibel, sehat, dan berkelanjutan, maka pertumbuhan yang ideal yang ingin dicapai di APBN nanti pada 2026, dibatasi 5,2 sampai 5,3 (persen). Kecuali pemerintah punya pandangan baik," ucap Said di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2025).

Jakarta, Infoaceh.net – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, memprediksi ekonomi Indonesia hanya akan tumbuh sekitar 5,2 hingga 5,3 persen pada tahun 2026.

Ia mengatakan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia di tahun 2026 harus kredibel dan berkelanjutan.

“Prediksi saya, agar APBN kita di 2026 itu kredibel, sehat, dan berkelanjutan, maka pertumbuhan yang ideal yang ingin dicapai di APBN nanti pada 2026, dibatasi 5,2 sampai 5,3 (persen). Kecuali pemerintah punya pandangan baik,” ucap Said di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2025).

Said menjelaskan, hal itu disebabkan situasi geopolitik global yang tidak pasti. Maka itu, setiap pemerintah di dunia akan melakukan proteksi yang sama terhadap negaranya.

“Karena memang yang kita lawan sebagaimana yang terjadi tahun ini, tahun depan pun akan sama. Musuh kita adalah ketidakpastian. Setiap negara pasti akan melakukan proteksi terhadap negaranya sendiri,” kata dia.

Said mengatakan situasi geopolitik dunia memanas karena konflik antarnegara. Hal itu, kata dia, dapat menyebabkan lintas perdagangan kian memburuk.

“Karena globalisasi nampaknya kehilangan arah. Lalu lintas perdagangan sedemikian buruk. Karena ulahnya Presiden Amerika yang seperti kita alami saat ini,” katanya.

Di sisi lain, ia menyampaikan bahwa pemerintah dan DPR RI bakal mulai membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026 pada 1 Juli 2025. Ia kembali memprediksi, total belanja negara dalam RAPBN tahun depan mencapai sekitar Rp3.800 triliun.

“Nanti tanggal 1, Menteri Keuangan akan di Paripurna untuk merespon, memberikan jawaban, dan tanggapan atas pelbagai pandangan fraksi-fraksi. Setelah itu kami akan raker dengan Menteri Keuangan soal APBN kita ke depan,” pungkasnya.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

10 Negara dengan Militer Terkuat Versi Global Firepower 2025, Indonesia Ungguli Iran dan Israel
Rapat virtual dengan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas, pada Selasa (24/6) di Meuligoe Gubernur Aceh membahas rencana penyelenggaraan Festival Aceh di Belanda
Dasco Sebut Surat Pemakzulan Gibran Segera Diproses DPR, Puan Belum Lihat
Perang 12 Hari, Israel Merugi Rp195 Triliun: Anggaran Jebol, Pajak Naik, Rakyat Menjerit
Mamad Si Benteng Mini Warga Israel
Kesedihan Anies Lihat Tom Lembong Diborgol, Terdiam hingga Gelengkan Kepala
Wagub Aceh Fadhlullah saat melakukan pertemuan dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI di Jakarta, Selasa (24/6). (Foto: Ist)
HKTI Gelar Munas, Sinyal Penyatuan Kubu Moldoko dan Fadli Zon Menguat
Plt. Sekda Aceh M Nasir Syamaun menyampaikan Rancangan Qanun Aceh tentang Pertanggungjawaban APBA 2024 dalam rapat paripurna DPRA, Selasa (24 Juni 2025).
Dalam laporan Aljazeera, tampak warga membawa bendera Iran dan tulisan dukungan terhadap pemerintah Iran. 
Ijazah Pasar Pramuka Tak Mungkin Cocok dengan Keluaran UGM
Mereka Sudah Tak Tahu Apa yang Dilakukan
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko, anjangsana ke keluarga almarhum Briptu Anumerta Sri Handri Kusumo Malau, di Desa Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Selasa (24/6). (Foto: For Infoaceh.net)
Guru Besar UIN Ar Raniry, Prof Dr Tgk Hasanuddin Yusuf Adan MCL MA menjadi narasumber Muzakarah Ahlul Halli Wal 'Aqdi ke-8 di Auditorium Yayasan Pendidikan Islam dan Dakwah AKUIS, Banyuasin, Sumsel, Selasa (24/6/2025). (Foto: Ist)
Untuk tenaga honorer yang belum terakomodasi dalam seleksi PPPK 2024
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri membongkar ladang ganja seluas 25 hektare di Kabupaten Nagan Raya, Aceh. (Foto: For Infoaceh.net)
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad
Badan SAR Nasional (Basarnas) memastikan pendaki wanita asal Brasil, JDSP (27), yang jatuh saat mendaki Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB), meninggal dunia.
SPBU Pertamina, BBM
Transformasi atau Tertinggal: Cak Imin Desak Pesantren Keluar dari Zona Nyaman
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks