Terus Bertambah, Sudah 10 Jamaah Haji Aceh Wafat di Mekkah
Mekkah, Infoaceh.net — Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Seorang jamaah haji Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 04, Jamilah Hamzah (79 tahun) meninggal dunia di Mekkah, Senin, 23 Juni 2025 pukul 23.03 Waktu Arab Saudi (WAS).
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari mengatakan Jamilah merupakan jamaah dari Paloh Punti, Muara Satu, Kota Lhokseumawe. Ia meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) An Nur, Mekkah.
Menurut sertifikat kematian (CoD), Jamilah wafat karena syok septik. Ia dirawat di RS An Nur sejak 10 Juni 2025 karena keluhan sesak napas dan kaki membengkak.
Azhari mengatakan, pemulasaraan jenazah dan fardhu kifayah dilakukan pihak Syarikah Al Rifada dan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah.
“Almarhumah dishalatkan di Masjidil haram dan dimakamkan di Sha’raya. Semoga husnul khatimah dan mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah Swt,” kata Azhari, Selasa (24/6).
Azhari menjelaskan, jamaah haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi bertambah menjadi 10 orang.
Sebelumnya, 3 jamaah asal Banda Aceh juga wafat di Mekkah. Habibah Haz (kloter 02) dan Cut Nuraini (kloter 01) meninggal dunia 16 dan 15 Juni, dan Burhanuddin Muhammad (kloter 03) wafat 31 Mei lalu.
2 jamaah kloter 08 asal Pidie, Rusli Sulaiman dan Nurhayati Mahmud juga wafat di Makkah, 26 Mei dan 11 Juni lalu.
Kemudian Nurbaiti Muhammad Saleh asal Aceh Besar (kloter 11) wafat di Mekkah, 12 Juni lalu dan Sarullah Adamy Adat asal Aceh Selatan (kloter 06) wafat di Mina, 7 Juni 2025.
Lalu, Abdul Kadir Jailani dari Aceh Tamiang (kloter 07) juga wafat pada Kamis, 19 Juni 2025. Terakhir Nurhayati Ismail Hasyim asal Pidie Jaya (kloter 05) juga wafat, Senin, 23 Juni 2025 jam 00.40 waktu setempat.
9 Jemaah Dirawat di Rumah Sakit
Azhari juga mengatakan, saat ini 9 jamaah haji Aceh masih menjalani perawatan di RS di Arab Saudi.
“3 orang dirawat di Madinah, 6 orang masih dirawat di RS An Nur, Makkah,” katanya.
Ia merincikan, di Madinah, 2 jamaah kloter 1 dirawat di RS King Fahd dan 1 orang dari kloter 2 dirawat di RS As Salam.