Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Rico Alviano Siap Sidak, Tambang Pengacau Harus Ditindak Tegas

“Permasalahan tambang yang disampaikan oleh DPRD Kaltim ini tidak hanya terjadi di wilayah mereka. Di daerah pemilihan saya pun sama, kondisinya carut-marut. Kalau ada perusahaan tambang yang tidak taat aturan, ya harus disegel,” tegas Rico.
Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi PKB, Rico Alviano

Infoaceh.net – Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi PKB, Rico Alviano, menegaskan bahwa persoalan tambang tak hanya terjadi di Kalimantan Timur, tapi telah menjadi masalah nasional yang meluas di banyak daerah. Hal ini ia sampaikan saat menerima kunjungan anggota DPRD Kaltim dalam forum audiensi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (25/6/2025).

“Permasalahan tambang yang disampaikan oleh DPRD Kaltim ini tidak hanya terjadi di wilayah mereka. Di daerah pemilihan saya pun sama, kondisinya carut-marut. Kalau ada perusahaan tambang yang tidak taat aturan, ya harus disegel,” tegas Rico.

DPRD Kaltim dalam kesempatan itu mengungkap sejumlah persoalan krusial, mulai dari konflik warga dengan perusahaan tambang, pengabaian kewajiban reklamasi pascatambang, hingga bencana ekologis seperti banjir dan longsor yang disebabkan oleh eksploitasi tambang yang tidak bertanggung jawab.

Rico juga menyoroti dampak aktivitas tambang terhadap infrastruktur publik. Ia menilai, penggunaan jalan nasional oleh kendaraan berat perusahaan tambang telah mempercepat kerusakan fasilitas publik yang dibangun dari uang rakyat.

“Perusahaan tambang itu seharusnya membangun jalannya sendiri. Jangan rusak jalan nasional. Saya minta segera ada koordinasi dengan pemerintah daerah untuk melarang perusahaan menggunakan jalur publik itu,” ujarnya.

Ia menegaskan, Komisi XII DPR RI berkomitmen menindak tegas perusahaan yang melanggar aturan. Tak hanya itu, Rico menyatakan kesiapannya untuk melakukan inspeksi langsung ke Kalimantan Timur sebagai bentuk keseriusan pengawasan terhadap pelaku industri ekstraktif.

“Saya siap turun ke lapangan. Saya akan datang langsung ke Kaltim dan bila perlu, ambil tindakan tegas di lokasi,” pungkasnya.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

KPK Telisik Aliran Dana Yayasan Penerima CSR BI
Waswas Diserang Rusia, Inggris Akan Beli 12 Jet Tempur Siluman F-35 yang Mampu Bawa Bom Nuklir
Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma, dalam rapat Komite I DPD RI pada Rabu, 25 Juni 2025. (Foto: Ist)
Tidak Ada Nama Jokowi, Ini Daftar Tiga Calon Ketua Umum PSI
Majukan Pendidikan Islam Menteri Agama Naikkan Anggaran Pesantren 240 Persen
Roy Suryo Minta Polisi Periksa Widodo Dkk terkait Ijazah Pasar Pramuka
DPR Anggap Surat Pemakzulan Gibran Tidak Penting
Dokter di Luwu Diduga Lecehkan Pasien, Polisi Selidiki
Chief Executive Officer JP Morgan Chase, Jamie Dimon
Warganet Brasil Serbu Akun Prabowo Buntut Insiden Pendaki Jatuh di Rinjani
Perusahaan Penambangan Pasir Laut Gagal Dapat Duit Gede Akibat Putusan MA
Pemain Borussia Dortmund, Daniel Svensson
Kakek Usia 68 Tahun Nekat Curi HP di Masjid Bandara Soetta demi Biaya Berobat Istri
Pinjaman Hingga Rp500 Juta Tanpa Agunan, Cicilan Mulai Rp 1 Jutaan per Bulan!
Pertanyakan Menteri Sowan ke Jokowi setiap Prabowo di Luar Negeri, Ngabalin Sebut Said Didu Otak Sungsang
Pemko Banda Aceh mencairkan gaji ke-13 untuk seluruh ASN di lingkungan pemerintah kota
Plt. Wakil Jaksa Agung Prof Dr Asep N. Mulyana menjadi keynote speaker dalam Seminar Nasional Pembaruan Hukum Acara Pidana yang digelar Program Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Rabu (25/6). (Foto: Ist)
Jumlah jamaah haji Aceh wafat di Tanah Suci kembali bertambah. Seorang jamaah dari Aceh Barat Daya, Syarifuddin Mahmud (63), meninggal dunia di Madinah, Rabu, 25 Juni 2025 pukul 10.25 waktu Arab Saudi. (Foto: Ist)
Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Hukum dan HAM, Sarana/Prasarana Kadin Indonesia, Aziz Syamsudin (kanan) dan Ketua BANI Anangga W. Roosdiono (kiri)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks