8 Negara Ini Tak Bisa Ikut Piala Dunia 2026, Tak Diakui FIFA
Infoaceh.net – Sebanyak 210 negara telah diberikan izin untuk mengikuti babak kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Namun, ada delapan negara yang tidak bisa ambil bagian lantaran belum diakui secara resmi oleh FIFA.
Dari total tersebut, dua negara yaitu Kongo dan Eritrea memilih mundur dari proses kualifikasi. Kongo mundur setelah asosiasi sepakbolanya, FECAFOOT, disanksi oleh FIFA. Sementara Eritrea tidak ikut karena alasan politik, yakni kekhawatiran pemainnya akan mencari suaka saat bermain di luar negeri.
Meski masih tercatat sebagai anggota FIFA, Eritrea memilih absen. Sementara delapan negara berikut ini benar-benar belum pernah diakui oleh FIFA:
-
Vatikan
Negara pusat umat Katolik ini belum tergabung dalam UEFA maupun FIFA. Meski begitu, Vatikan kerap menggelar pertandingan persahabatan dengan klub-klub lokal Italia. Paus Fransiskus bahkan pernah berdiskusi dengan Presiden UEFA terkait peluang keanggotaan. -
Federasi Mikronesia
Tim U-23 mereka dikenal karena kekalahan telak di ajang Pacific Games 2015, termasuk kalah 0-46 dari Vanuatu. Minimnya infrastruktur membuat negara ini sulit menembus FIFA. -
Nauru
Meski sempat mendapat dukungan dari mantan pemain Reading, Dave Kitson, dan memiliki sejumlah pemain diaspora di Australia, Nauru masih belum berhasil masuk ke FIFA atau konfederasi kawasan. -
Monako
Dikenal lewat klub AS Monaco di Ligue 1 Prancis, namun negara kecil ini belum memiliki timnas resmi yang diakui FIFA. Pemain kelahiran Monako seperti Olivier Boscagli berpeluang membela negara jika status berubah. -
Palau
Negara ini memiliki liga domestik, namun hanya satu lapangan sepakbola. Mereka disebut sebagai salah satu negara dengan peringkat sepakbola terendah di dunia menurut ELO. -
Kiribati
Pernah aktif di sepakbola Pasifik, namun tak mencatatkan pertandingan resmi sejak 2011. Keikutsertaan di Piala Dunia versi CONIFA tahun 2018 batal karena masalah dana. -
Tuvalu
Meski belum diakui FIFA, Tuvalu sudah memiliki sistem liga pria dan wanita, dan aktif dalam kompetisi regional seperti Pacific Games. Beberapa pemainnya sempat tampil di liga amatir Australia dan Selandia Baru. -
Niue
Negara kepulauan kecil di Pasifik Selatan ini sempat aktif di sepakbola, namun belakangan menghilang dari peta kompetisi internasional. Saat ini Niue tidak tercatat sebagai anggota FIFA maupun OFC.
Meskipun belum diakui secara resmi, negara-negara tersebut tetap menunjukkan semangat dalam membangun sepakbola lokal. Tak menutup kemungkinan, di masa depan mereka akan mendapat pengakuan dan tampil di ajang internasional.