Bandara Khusus Point A Kembali Beroperasi, Dirut PEMA: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Aceh
Aceh Utara, Infoaceh.net — Pemerintah Aceh melalui kerja sama antara PT Pembangunan Aceh (PEMA), PT Pema Global Energi (PGE) dan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) meresmikan kembali pengoperasian Bandara Khusus Point A di Kecamatan Nibong, Aceh Utara, pada Kamis (26/6) pukul 15.00 WIB.
Kegiatan ini turut dirangkai dengan peluncuran operasional pesawat charter Pegasus PK-ICI untuk mendukung aktivitas logistik dan transportasi udara di sektor migas.
Seremoni peresmian dilakukan oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf, bersama Direktur Utama PT PEMA Mawardi Nur, General Manager PGE Resha Ramadian, dan Kepala BPMA.
Gubernur Muzakir Manaf dalam sambutannya menyatakan pengoperasian kembali Bandara Point A menjadi bagian penting dari upaya mempercepat mobilitas logistik, khususnya dalam mendukung pencapaian target produksi minyak dan gas nasional.
“Keberadaan bandara dan pesawat sangat dibutuhkan untuk menunjang aktivitas industri dan bisnis di Aceh, khususnya mengingat tantangan jarak antarwilayah. Harapan kita, produksi migas di Aceh terus meningkat dan membawa kemajuan bagi daerah,” ujar Mualem.
Direktur Utama (Dirut) PT PEMA, Mawardi Nur, menekankan bahwa bandara ini akan berdampak langsung pada penguatan perekonomian lokal.
“Bandara Point A akan mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja baru, dan meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap layanan transportasi,” kata Mawardi.
Sementara General Manager PGE, Resha Ramadian, menjelaskan bahwa keberadaan bandara khusus ini akan mempercepat berbagai aspek operasional industri migas, termasuk evakuasi medis darurat dan respons terhadap bencana.
“Mobilitas personel, distribusi logistik, hingga akses tanggap darurat kini akan jauh lebih efisien. Ini adalah langkah strategis dalam mendukung keberlanjutan industri dan pelayanan kepada masyarakat,” terang Resha.
Peresmian kembali Bandara Point A serta beroperasinya pesawat charter Pegasus PK-ICI mencerminkan sinergi antara pemerintah, BUMD, dan sektor swasta dalam membangun infrastruktur strategis untuk mendukung kemajuan daerah.