Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

OJK Konfirmasi BSI Bakal ‘Hijrah’ ke Danantara, Tapi Arah Syariahnya Masih Jadi Misteri Publik

Spin-off ini menimbulkan pertanyaan besar: BSI dibentuk sejak merger tiga bank syariah Himbara—Mandiri Syariah, BRI Syariah, dan BNI Syariah—dengan dana publik dan dukungan kuat pemerintah. Namun kini, lembaga yang memayungi bank ini berpotensi dipindah ke entitas baru yang masih minim jejak akuntabilitas publik.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae

Jakarta, Infoaceh.net – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akhirnya mengonfirmasi kabar yang selama ini berembus: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) akan segera spin-off dari Bank Mandiri dan masuk ke bawah pengelolaan Badan Pengelola Investasi Danantara—lembaga investasi baru bentukan pemerintah.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyatakan proses ini sudah berlangsung namun masih belum jelas kapan rampung dan seperti apa rincian skemanya, dilansir cnbcindonesia.com.

Meskipun OJK memastikan langkah pemindahan ini “sesuai rencana jangka panjang”, publik belum mendapat akses informasi terkait transparansi dan keberpihakan syariah BSI, yang selama ini digadang sebagai bank syariah terbesar di Indonesia.

Menurut OJK, pemindahan kepemilikan BSI akan masuk dalam ranah investasi strategis melalui Danantara—yang dikembangkan Presiden Prabowo. Namun Dian tidak memberikan detail apakah skema ini akan melibatkan struktur saham “Merah Putih” atau mekanisme lain yang menjamin jalur syariah tetap terawat.

BSI sendiri memilih fokus pada operasional. Direktur Utama Anggoro Eko Cahyo mengatakan bahwa struktur pemegang saham bukan urusan manajemen—yang penting adalah menjaga kinerja bank. Namun ini justru memunculkan kekhawatiran: tanpa kejelasan kepemilikan, apakah prinsip syariah tetap dilindungi atau hanya jadi stempel?

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa keputusan final masih menunggu proposal resmi dari Danantara. Padahal isu ini sudah mengemuka sejak awal tahun, dan Danantara disebut telah menggelar berbagai simulasi.

Spin-off ini menimbulkan pertanyaan besar: BSI dibentuk sejak merger tiga bank syariah Himbara—Mandiri Syariah, BRI Syariah, dan BNI Syariah—dengan dana publik dan dukungan kuat pemerintah. Namun kini, lembaga yang memayungi bank ini berpotensi dipindah ke entitas baru yang masih minim jejak akuntabilitas publik.

Jika memang benar sebagai bank “syariah”, maka kebijakan, kepemilikan, dan tata kelola harus transparan, inklusif, dan bisa diaudit publik. Tanpa itu, wibawa syariah BSI justru bisa terkikis.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Alasan Nadiem Pilih Laptop Chromebook, Kasus Korupsi di Kemendikbudristek Naik Penyidikan
Ungkap Jaringan Narkoba Malaysia, Polrestabes Medan Sita 20 Kg Sabu
Prabowo Tertatih-tatih Urus Negara, Gibran Malah Main Bola!
Jangan Rampok Uang Rakyat Berdalih Pajak!

Rakyat Berdarah, Malah Mau Dipajaki Lagi!

Ekonomi
Siap Tangkap Netanyahu Jika Terpilih
Publik Lebih Percaya Roy Suryo Cs Ketimbang Jokowi di Kasus Ijazah
Ustadz Khalid Basalamah Buka Suara Usai Diperiksa KPK terkait Kasus Korupsi Kuota Haji Era Yaqut
Terbukti Gerayangi Kemaluan Adik Pacar, Polisi di Sidoarjo Divonis 5 Bulan Penjara
Sosok Wanita dalam Video Diduga Faris Adam Dicari Netizen, Pelantun Lagu 'Stecu Stecu' Tuai Sorotan
Gibran Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja, Menterinya Suruh Warga Kerja di Luar Negeri untuk Kurangi Pengangguran
Jika Presiden Prabowo Bernyali Bisa Saja Menteri dari Era Jokowi Diganti Kader PDIP
Tragis Operator Alat Berat Tewas Diterkam Harimau Sumatera Saat Buang Air Besar
Trump Pertimbangkan Investasi Rp486 Triliun untuk Bantu Iran Kembangkan Program Nuklir
Tukang Becak Mendadak Jadi Milarder, Menang Undian Rp 100 M

Tukang Becak dan Kupon Mujizat

Umum
Kuasa hukum Lisa Mariana, Markus Nababan, menanggapi gugatan balik senilai Rp105 miliar
Aktivitas vulkanik Gunung Semeru kembali meningkat. Pada Jumat malam (27/6/2025)
Jenazah Juliana Pendaki Brasil Dibawa ke RS Bhayangkara usai Evakuasi
Anggota Komisi VIII DPR RI, Wardatul Asriah, saat menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kementerian Sosial di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (25/6/2025).
Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKB, Muhammad Khozin
Pemain Real Madrid, Trent Alexander-Arnold
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks