Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Hasil Autopsi: Pendaki Brazil Juliana Marins Tewas Akibat Benturan Keras, Bukan Hipotermia di Rinjani

Juliana tewas setelah terjatuh di Gunung Rinjani kala mendaki dengan sejumlah rekannya pada Sabtu (21/6/2025). Tim SAR gabungan menemukan korban pada Senin (23/6/2025) pada pukul 07.05 WITA.

Infoaceh.net – Hasil autopsi pendaki asal Brasil, Juliana Marins, menunjukkan bahwa ia meninggal 20 menit setelah jatuh di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Juliana meninggal dunia karena mengalami benturan keras, bukan karena hipotermia.

Dokter Spesialis Forensik Rumah Sakit Bali Mandara, Ida Bagus Putu Alit, mengatakan Juliana mengalami luka paling parah di dada akibat benda tumpul.

“Jadi kalau kita lihat yang paling terparah, itu adalah yang berhubungan dengan pernapasan. Yaitu ada luka-luka terutama di dada-dada, terutama di dada-dada bagian belakang tubuhnya. Itu yang merusak organ-organ di dalamnya,” katanya dalam konferensi pers, Jumat (27/6/2025).

Alit berujar, korban juga mengalami luka lecet geser di sekujur tubuh akibat jatuh, terutama di bagian punggung serta anggota gerak atas dan bawah. Luka juga ditemukan di bagian kepala.

“Jadi kalau kita perkirakan paling lama 20 menit. Tidak ada bukti yang kita dapatkan bahwa korban ini meninggal dalam waktu yang lama dari lukanya,” imbuhnya.

Bukan Hipotermia

Berdasarkan pemeriksaan, kata Alit, tidak ada tanda-tanda Juliana tewas karena terserang hipotermia.

“Tanda-tanda adanya hipotermia itu luka-luka yang ditimbulkan dari hipotermia tidak ada. Jadi luka-luka yang ditimbulkan oleh hipotermia itu adalah luka pada ujung-ujung jari. Jadi lukanya berwarna hitam, ini tidak ada luka. Berarti bisa kita katakan bahwa tidak ada hipotermia,” ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa Juliana tidak meninggal karena kekurangan makanan atau minuman pasca jatuh.

“Kalau kita lihat penyebabnya yang langsung itu pasti kekerasan. Jadi kita juga melihat adanya pendarahan yang memang jumlahnya sudah begitu besar dalam rongga tubuhnya. Jadi yang menyebabkan langsung itu adalah kekerasannya, jadi benturannya,” ujarnya.

Juliana tewas setelah terjatuh di Gunung Rinjani kala mendaki dengan sejumlah rekannya pada Sabtu (21/6/2025). Tim SAR gabungan menemukan korban pada Senin (23/6/2025) pada pukul 07.05 WITA.

Korban ditemukan kurang lebih 500 meter bergeser dari titik awal jatuhnya dengan medan lokasi berupa pasir dan batu. Peristiwa ini menarik perhatian publik terutama netizen Brasil karena proses evakuasi yang cukup lama. Warganet Brasil mengkritik lambannya pihak berwenang Indonesia yang tidak bisa menyelamatkan Juliana hidup-hidup.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Nevi Zuairina
pra
Viral Video Kerumunan Orang dan Narasi Jokowi Masuk RS, Ternyata...
Ilustrasi Hubungan Seksual (FreePik)
Jokowi Sakit Kulit Dengan Wajah Penuh Flek Hitam, Dokter Kecantikan Richard Lee Buka Suara
PT Pos Indonesia (Persero) bersama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk resmi meluncurkan layanan pembukaan Rekening Tabungan Jemaah Haji (RTJH).
Lokasi sumur minyak warga usai kebakaran di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur
Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan optimisme penuh bahwa target swasembada energi nasional dalam empat tahun ke depan bisa dicapai lebih cepat.
Kebun Kelapa Sawit
Whatsapp Image 2024 08 15 At 15.05.26
Viral Memo Anggota Dewan F-PKS Banten Diduga Titipkan Siswa di SPMB
Diduga Orang Dekat Bobby Nasution jadi Tersangka di KPK, Begini Konstruksi Perkaranya
Prajurit TNI Babak Belur Dikeroyok Sekelompok Jupang hingga Tak Sadarkan Diri
2 Anak Kirim Ibu ke Griya Lansia, Minta Jangan Dikabari Jika Sudah Meninggal, Ketua Yayasan sampai Syok
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem melakukan kunjungan ke kediaman Yakarim Munir, tokoh masyarakat Aceh Singkil, Jum'at malam (27/6) di Desa Lae Butar, Kecamatan Gunung Meriah. (Foto: Ist)
Kekalahan memalukan harus ditelan Juventus usai dihajar Manchester City dengan skor telak 2-5 di babak penyisihan Piala Dunia Antarklub 2025, Jumat (27/6/2025).
Nadiem Makarim. Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Al Hilal Susul Madrid, Siapa Jawara Klub Dunia Tahun Ini?
Anak perusahaan Pertamina Drilling, PT Patra Drilling Contractor (PDC), mengukir prestasi membanggakan usai menyabet dua penghargaan bergengsi pada ajang TJSL & CSR Award 2025 yang digelar BUMN Track.
Gagal Jadi Tuan Rumah, Timnas Irak Tertekan Jelang Duel Hidup-Mati Piala Dunia 2026
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x