Ustaz Khalid Basalamah Bantah Jadi Tersangka Korupsi Haji: Saya Hanya Dimintai Keterangan
Jakarta, Infoaceh.net – Ustaz Khalid Basalamah buka suara usai dirinya dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penyelidikan dugaan korupsi kuota haji 2024. Melalui tayangan video di kanal YouTube resminya,
Ia menegaskan bahwa dirinya bukan tersangka dan hanya diminta memberikan informasi sebagai saksi.
“Saya datang bukan sebagai tersangka. Kalau tersangka itu pakai baju khusus, ada foto dan pernyataan resmi. Saya tidak seperti itu. Saya hanya diundang dan hadir sebagai warga negara yang taat hukum,” ujar Khalid, Kamis (26/6/2025).
Ia menjelaskan, kedatangannya ke gedung KPK pada Senin (23/6/2025) semata-mata untuk memberikan informasi yang dibutuhkan penyidik terkait penyelenggaraan haji. Khalid mengaku tidak memiliki keterlibatan dalam pengambilan kebijakan haji, sebab ia bukan pejabat negara, melainkan praktisi lapangan yang bergerak di bidang travel umrah dan haji.
“Saya bukan menteri, bukan mantan menteri, bukan staf Kementerian Agama. Saya hanya menjalankan usaha travel dan mendampingi jemaah. KPK hanya minta informasi seputar teknis dan lokasi di Arab Saudi. Itu saja,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa kehadirannya di KPK bukan hal luar biasa karena banyak pihak lain juga dimintai keterangan. Ia menyayangkan pemberitaan yang menurutnya berlebihan, bahkan menyudutkan dirinya tanpa dasar yang jelas.
“Kenapa nama saya kalau naik di media seperti gula dan madu? Langsung viral. Sudah ada karikatur, seperti saya diborgol. Padahal tidak seperti itu. Ini membuat masyarakat terprovokasi. Kita harus dewasa dan profesional dalam menyikapi,” jelas Khalid.
KPK sendiri membenarkan bahwa Khalid Basalamah dipanggil sebagai saksi. Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, keterangan dari Ustaz Khalid bersifat informatif dan membantu proses penyelidikan.
“Beliau sangat kooperatif, menyampaikan apa yang diketahui. Ini bisa jadi contoh bagi pihak lain yang juga akan kami panggil,” ujar Budi.
Budi menyebut, kasus dugaan korupsi kuota haji ini masih dalam tahap penyelidikan. Sejauh ini, belum ada satu pun tersangka yang ditetapkan oleh KPK. Dugaan korupsi ini terjadi di era kepemimpinan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut.
Sebagai informasi, Ustaz Khalid Basalamah diketahui memiliki bisnis travel umrah dan haji bernama Uhud Tour. Agen ini menawarkan paket perjalanan umrah dengan tarif antara Rp36 juta hingga Rp72 juta, serta haji khusus dengan setoran awal minimal 5.000 dolar AS atau sekitar Rp81 juta. Dugaan keterlibatan perusahaannya dalam distribusi kuota haji menjadi salah satu alasan KPK memanggil Khalid.
Menanggapi spekulasi yang berkembang, Khalid mengimbau media agar tidak menyebarkan informasi yang menyesatkan hanya demi klik dan trafik.
“Tulislah yang benar apa adanya. Bukan memelintir fakta demi viral. Kita ini satu bangsa. Jangan saling menjatuhkan,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan bahwa dirinya siap membantu KPK dalam penyelidikan sejauh menyangkut hal-hal yang ia ketahui. Ia berharap publik tetap tenang dan bijak menyikapi pemberitaan yang belum tentu akurat.
- Kementerian Agama
- Khalid Basalamah
- klarifikasi Khalid Basalamah
- klarifikasi ustaz Khalid Basalamah
- korupsi haji
- kpk
- KPK panggil pemilik travel umrah
- kuota haji
- Kuota Haji 2024
- Pemeriksaan KPK
- penyelidikan dugaan korupsi Kemenag
- Penyelidikan KPK
- saksi kasus haji KPK
- saksi korupsi
- status Khalid Basalamah dalam kasus korupsi haji
- travel umrah
- Uhud Tour
- Uhud Tour dan kuota haji
- Ustaz Khalid Basalamah diperiksa KPK
- www.infoaceh.net