Talak Kilat Usai Akad: Mahar Rp60 Juta dan iPhone Pro Langsung Diambil Balik
Infoaceh.net – Resepsi pernikahan Rodi Handika dan Nurdiana yang digelar di Dusun Sangkor, Desa Bakan, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah, berakhir ricuh.
Momen yang seharusnya sakral dan penuh kebahagiaan itu berubah jadi amarah setelah keluarga Rodi mengetahui fakta bahwa pengantin wanita ternyata bukan gadis, melainkan janda yang telah dua kali menikah sebelumnya.
Pernikahan mereka dilangsungkan pada Selasa, 24 Juni 2025. Rodi, seorang pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Jepang, diketahui menjalin hubungan jarak jauh (LDR) dengan Nurdiana sebelum memutuskan untuk menikahinya.
Namun, kenyataan pahit terungkap saat upacara adat digelar usai akad nikah. Keluarga Rodi murka setelah mendapat informasi bahwa status Nurdiana bukanlah gadis seperti yang selama ini diklaim, melainkan janda dua kali. Rodi yang merasa dibohongi langsung menjatuhkan talak saat itu juga.
Kepala Desa Bakan, Jefry Ananta, mengakui adanya kekeliruan administratif. Dalam data desa, status Nurdiana memang masih tertulis sebagai gadis. Dokumen itulah yang digunakan saat proses pernikahan.
“Memang data yang muncul di Desa adalah masih gadis. Itu yang dibawa ke pihak pengantin laki-laki di Lombok Timur,” ujar Jefry, Jumat (27/6/2025).
Jefry menambahkan, pernikahan Nurdiana sebelumnya dilakukan pertama dengan sepupunya di Desa Selebung, dan yang kedua dengan pria asal Lombok Timur. Pernikahannya dengan Rodi merupakan yang ketiga.
Keluarga Rodi pun menuntut ganti rugi atas kebohongan tersebut. Keluarga Nurdiana akhirnya menyerahkan uang tunai Rp25 juta dan emas seberat 16 gram sebagai bentuk itikad baik.
Padahal, Rodi sebelumnya telah memberikan mahar besar kepada Nurdiana, berupa uang tunai Rp60 juta dan emas 20 gram. Selain itu, ia juga membelikan berbagai barang mahal, termasuk iPhone 16 Pro dan perhiasan.
Menurut pengakuan bibi Rodi lewat akun TikTok @xqfelll, setelah insiden itu, semua barang pemberian tersebut langsung diambil kembali oleh keluarga pihak pria. “Langsung talak 3 di sana,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pihak keluarga sebenarnya tidak keberatan jika Rodi menikah dengan janda, namun mereka kecewa karena tidak ada kejujuran sejak awal.
“Paman saya udah bilang, mau dia janda 100 kali pun tetap diterima asal jujur dari awal,” pungkasnya.