Pos Indonesia dan Bank Muamalat Buka Tabungan Haji di 4.800 Kantor Pos, Daftar Makin Mudah
Infoaceh.net – PT Pos Indonesia (Persero) bersama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk resmi meluncurkan layanan pembukaan Rekening Tabungan Jemaah Haji (RTJH). Kolaborasi ini membuka akses pendaftaran haji yang lebih luas, termasuk bagi masyarakat di daerah pelosok.
Direktur Jasa Keuangan Pos Indonesia, Haris, menyatakan layanan ini tersedia di lebih dari 4.800 outlet Kantor Pos serta ratusan ribu Agenpos di seluruh Indonesia. Menurutnya, masyarakat kini bisa mendaftar haji dengan mudah, aman, dan sesuai prinsip syariah.
“Dengan jaringan yang tersebar luas, kami ingin memastikan siapa pun bisa membuka tabungan haji tanpa harus ke bank. Layanan ini juga akan hadir di aplikasi Pospay Mobile,” ujar Haris dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/6/2025).
Layanan ini juga menjadi bagian dari penguatan Pos Indonesia dalam menyediakan akses keuangan syariah berbasis jaringan ritel nasional. Melalui layanan RTJH, masyarakat tak perlu lagi antre ke bank untuk membuka rekening dan mendapatkan nomor porsi haji dari Kemenag.
Kerja sama strategis ini memperluas kolaborasi Pos Indonesia dan Bank Muamalat, yang sebelumnya sudah terjalin lewat layanan setor dan tarik tunai (CICO) serta kerja sama logistik. Seluruh layanan kini telah terintegrasi secara digital melalui sistem milik kedua pihak.
Direktur Utama Bank Muamalat, Imam Teguh Saptono, menyebut layanan RTJH menjawab kebutuhan masyarakat yang harus menunggu 15 hingga 30 tahun untuk berangkat haji. Ia berharap onboarding nasabah yang cepat akan mempercepat masyarakat mendapatkan nomor porsi haji.
Melalui layanan ini, masyarakat bisa memilih produk seperti Tabungan iB Hijrah, tanpa biaya administrasi dengan akad wadiah dan setoran awal Rp100 ribu. Sementara untuk RTJH, setoran awal ditetapkan sebesar Rp25 juta dengan saldo minimum Rp100 ribu guna memperoleh nomor porsi dari Kementerian Agama.
Proses pembukaan rekening di Kantor Pos dilakukan melalui verifikasi email dan nomor HP untuk OTP, input data diri dan face recognition, validasi oleh petugas, dan nasabah akan menerima resi sebagai bukti pembukaan rekening resmi.