Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Alumnus STPDN Jadi Tersangka Korupsi, Bobby Nasution Terseret?

Bobby Nasution memang dikenal kerap mempercayakan sejumlah jabatan strategis kepada sosok profesional muda, dan Topan adalah salah satunya. Saat dilantik menjadi Plt Sekda Kota Medan, Bobby secara terbuka berpesan agar Topan fokus pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menjauhi praktik korupsi.

Infoaceh.net – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Topan Obaja Putra Ginting, Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara, sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek jalan senilai total Rp231,8 miliar.

Penetapan ini tak hanya mengguncang Pemprov Sumut, tetapi juga menyoroti eratnya hubungan Topan dengan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution.

Topan Ginting, lahir pada 7 April 1983, merupakan alumnus STPDN angkatan 2007. Kariernya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melesat pesat, terutama sejak Bobby Nasution menjabat sebagai Wali Kota Medan.

Topan memulai kariernya sebagai Kasubbag Protokol Pemko Medan, lalu menduduki berbagai posisi penting, seperti Kepala Bidang di Dinas Kominfo, Camat Medan Tuntungan (2019), Kepala Dinas PU Kota Medan, hingga Plt Sekretaris Daerah Kota Medan (2024).

Puncaknya, pada 24 Februari 2025, Topan dilantik sebagai Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut oleh Wakil Gubernur Surya, atas persetujuan Bobby Nasution.

Topan Ginting bahkan santer disebut-sebut dipersiapkan untuk menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut.

Bobby Nasution memang dikenal kerap mempercayakan sejumlah jabatan strategis kepada sosok profesional muda, dan Topan adalah salah satunya. Saat dilantik menjadi Plt Sekda Kota Medan, Bobby secara terbuka berpesan agar Topan fokus pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menjauhi praktik korupsi.

“Jadikan jabatan ini bukan hanya mulia di dunia, tetapi juga di akhirat. Laksanakan tugas sebaik-baiknya,” ucap Bobby saat pelantikan Topan pada 13 Mei 2024.

Selama kariernya, Topan tercatat memimpin sejumlah proyek besar, di antaranya:

  • Underpass Jalan HM Yamin–Jalan Gaharu senilai Rp170 miliar.
  • Pembangunan Gedung 8 lantai Kejaksaan Tinggi Sumut senilai Rp95,7 miliar.

Ia dikenal aktif turun ke lapangan, mengawasi langsung pengerjaan proyek hingga mengerahkan alat berat milik Dinas PU Medan.

Dalam OTT yang digelar KPK, Topan ditangkap bersama empat pihak lainnya terkait pengaturan proyek jalan. Mereka adalah:

  • Rasuli Efendi Siregar – PPK Dinas PUPR Sumut
  • Heliyanto – PPK Satker PJN Wilayah I Sumut
  • M. Akhirun Efendi Siregar – Direktur PT Dalihan Natolu Grup (DNG)
  • M. Rayhan Dulasmi Pilang – Direktur PT RN

Dua proyek jalan yang menjadi sorotan utama KPK antara lain:

  • Jalan Sipiongot–Batas Labusel (Rp96 miliar)
  • Jalan Hutaimbaru–Sipiongot (Rp61,8 miliar)

Menurut KPK, Topan diduga memerintahkan penunjukan langsung kontraktor tanpa melalui proses lelang yang sah.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Dr Amri SE MSi, pengamat ekonomi dari Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami aliran dana suap proyek jalan di Sumatera Utara yang diduga mencapai miliaran rupiah dan melibatkan jaringan kekuasaan dari kabupaten hingga kantor Gubernur.
Rekor Hitam Jokowi: 9 Menteri Terseret Korupsi, Nadiem Makarim Jadi Tambahan Terbaru
Amien Rais Ungkap 13 Masalah Penyebab Jokowi Depresi Berat
Sejumlah polisi mengikuti gladi bersih atraksi bela diri yang akan ditampilkan pada peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. (Foto: Ist)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan semangat kerja tinggi di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto,
Beathor Sebut Jokowi Timbun Triliunan Rupiah di Bawa Tanah
Anggota Polres Intan Jaya, Bripda Ricardo Pasaribu menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal (OTK) diduga bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata di Kompleks Kios Palopo, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Sabtu petang, 28 Juni 2025.
Plt. Sekda Aceh M Nasir Syamaun
Anggota Komisi III DPR RI, M. Nasir Djamil
TKW asal Aceh Tengara saat dirawat di Rumah Sakit Selangor Malaysia sebelum meninggal dunia. (Foto: Ist)
Sebuah insiden menegangkan terjadi saat pesawat Batik Air nyaris mengalami kecelakaan saat hendak mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Sabtu (28/6).
Jokowi Tak Bisa Tenang Usai Pensiun Akibat Lupa Daratan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia
Putusan MK Harus Jadikan Partai Bukan Lagi Loket Oligarki
Waktu Kampanye Pilwalkot Solo, Jokowi Pakai Gelar Drs dan Ir
Memo kontroversial ini menimbulkan polemik di tengah masyarakat, khususnya dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Banten tahun ajaran 2025/2026.
Pil Narkotika Ditemukan dalam Karung Tepung Bantuan di Gaza, Otoritas Palestina: Ini Upaya Genosida
Posisi Jokowi Terkunci Gegara Ijazah Pasar Pramuka
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x