Dua Anak Terseret Arus di Pantai Lhoknga Ditemukan Meninggal Dunia
Lhoknga, Infoaceh.net — Dua anak asal Meulaboh, Aceh Barat yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat terseret arus laut di Pantai Lhoknga, Aceh Besar, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari ketiga operasi pencarian, Senin, 30 Juni 2025.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banda Aceh, Al Hussain, menjelaskan bahwa korban pertama, M. Amar Fauzan (7 tahun), ditemukan pada pukul 03.00 WIB oleh tim SAR gabungan.
Jasadnya terdampar di kawasan Pantai Pulau Kapuk, Lhoknga.
Sementara itu, korban kedua, M. Ozi Mahardika (8 tahun), ditemukan sekitar pukul 09.15 WIB dalam kondisi mengapung di laut, berjarak sekitar 1,2 kilometer atau 6,5 nautical miles (NM) dari lokasi awal kejadian.
“Saat ini seluruh korban telah diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Al Hussain.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banda Aceh, Al Hussain, menyebutkan bahwa kedua korban terseret arus saat sedang mandi bersama keluarganya di Pantai Lhoknga pada Sabtu, 28 Juni 2025.
“Saat kejadian, sekitar pukul 17.00 WIB, kedua korban sedang mandi bersama orang tuanya di pinggir pantai. Namun, nahas, kedua anak tersebut terseret arus,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, selama proses pencarian, tim dihadapkan pada sejumlah kendala seperti kondisi cuaca yang tidak bersahabat, gelombang tinggi, dan angin kencang.
Faktor tersebut menyebabkan posisi korban berpindah cukup jauh dari lokasi awal mereka terseret arus.
Lebih lanjut, Al Hussain mengimbau pengelola kawasan wisata pantai agar meningkatkan sistem keamanan dengan memasang rambu-rambu peringatan bahaya serta menyiapkan tim penyelamat yang siaga di sekitar lokasi.
“Musibah seperti ini sering terjadi. Diperlukan langkah antisipatif untuk mencegah jatuhnya korban jiwa, terutama dari kalangan wisatawan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan para pengunjung agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di pantai, khususnya dalam mengawasi anak-anak.
Di akhir pernyataannya, Al Hussain menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh unsur SAR, relawan, serta masyarakat yang turut membantu proses pencarian hingga korban berhasil ditemukan.