Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

TNI AD “Lemparkan Bola” ke Kemenkeu: Nasib Blang Padang Kini di Tangan Menteri Keuangan?

Blang Padang dinilai terlalu penting untuk dibiarkan menjadi sengketa administratif. Sudah saatnya ruang publik ini dikembalikan kepada rakyat Aceh demi kepentingan bersama dan penghormatan atas nilai sejarah yang dikandungnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

Infoaceh.net– Polemik status pengelolaan lahan Blang Padang di Banda Aceh kembali memanas.

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) melalui Kodam Iskandar Muda (IM) menyatakan kesiapannya melepas pengelolaan lahan ikonik itu kepada Pemerintah Aceh, namun dengan satu syarat: harus ada perintah resmi dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Pernyataan ini menimbulkan pertanyaan publik, apakah TNI AD sekadar menggantungkan keputusan pada Kemenkeu, atau justru melempar tanggung jawab dalam polemik yang sudah berlangsung bertahun-tahun tersebut.

Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal, menegaskan bahwa Blang Padang merupakan aset negara yang dibukukan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu. Artinya, segala keputusan terkait perubahan status pengguna atau pengelola lahan berada di tangan Kemenkeu.

“Kami sudah sampaikan, kalau memang ada perintah dari Menteri Keuangan, TNI AD siap menyerahkan kembali Blang Padang. Karena itu aset negara, itu yang membukukan keuangan negara,” ujar Pangdam Niko, Selasa (1/7/2025).

Hal senada disampaikan Kapendam IM, Kolonel Inf Abdul Rahman. Ia menyebutkan, pada prinsipnya TNI AD tidak mempersoalkan jika Blang Padang ingin dikelola oleh Pemerintah Aceh, asalkan mengikuti prosedur yang sesuai.

“Aset ini dibukukan oleh Ditjen Kekayaan Negara di bawah Kemenkeu RI. Kodam IM hanya bertugas menjaga dan menggunakan sesuai penugasan,” tegasnya.

Blang Padang bukan sekadar lahan biasa. Kawasan ini merupakan ruang terbuka yang memiliki nilai sejarah dan kedekatan emosional dengan masyarakat Aceh.

Dulu, lapangan ini menjadi pusat kegiatan masyarakat, termasuk olahraga dan upacara kenegaraan.

Namun dalam beberapa dekade terakhir, fungsinya beralih seiring pembangunan fasilitas militer dan perkantoran pemerintah di kawasan tersebut.

Masyarakat Aceh, termasuk kalangan ulama, telah berulang kali menyuarakan agar Blang Padang dikembalikan ke fungsi semula sebagai lapangan publik.

Saat ini, sebagian area masih digunakan oleh Kodam IM untuk fasilitas seperti Kantor Persit Kartika Chandra Kirana dan area administratif lainnya. Kondisi itu dinilai membatasi akses masyarakat terhadap ruang hijau yang seharusnya terbuka.

Pernyataan terbaru dari TNI AD yang menyebut siap menyerahkan lahan jika ada perintah resmi Kemenkeu dinilai sebagai “bola panas” yang dilempar ke pemerintah pusat.

Kini, sorotan publik mengarah ke Kemenkeu: akankah mereka segera mengeluarkan keputusan resmi, atau polemik ini akan terus berlarut-larut?

Masyarakat berharap, pemerintah pusat merespons dengan langkah konkret.

Blang Padang dinilai terlalu penting untuk dibiarkan menjadi sengketa administratif. Sudah saatnya ruang publik ini dikembalikan kepada rakyat Aceh demi kepentingan bersama dan penghormatan atas nilai sejarah yang dikandungnya.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Pendidikan Dasar Gratis Amanat Konstitusi
Pabrik Liquid Vape Narkoba di Apartemen Mewah Medan Dibongkar, Nilai Edar Capai Rp300 Miliar
rumah mewah yang diduga milik mantan Kepala Dinas PUPR Sumatra Utara, Topan Obaja Putra Ginting (TOPG).
Kemenangan besar 4-0 Timnas Malaysia atas Vietnam di ajang Kualifikasi Piala Asia 2027
Tom Lembong Ungkap Perintah Jokowi di Sidang Kasus Gula, Kejagung Tunggu Perintah Hakim
Anggota DPR Temukan Banyak Pulau Dijual ke WNA di NTT: Dapat Izin dari Pemda
Gubernur Sumut Bobby Nasution
Sepasang Kekasih Live Streaming IG Saat 'Bercocok Tanam', Polisi Langsung Bergerak
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan di Baleendah, Kabupaten Bandung, bakal berganti nama menjadi RS Welas Asih
Pergi Lama dari Indonesia, Prabowo Titip Pesan Rahasia kepada Dasco dan Gibran
Rekomendasi Merek Laptop Terbaik
HUT Bhayangkara ke-79, Prabowo Tegaskan Polisi Harus Pro Rakyat
Masuk Ilegal dan Diduga Kontak Pemberontak, Selebgram RI Dipenjara di Myanmar
Pelatih Al Hilal, Simone Inzaghi
Kasus Judi Online Kemenkominfo: Nama Budi Arie Disebut Terima 50 Persen dari Setoran Situs Judol
Inter Milan harus menelan pil pahit di debut mereka pada Piala Dunia Antarklub 2025.
Polri Ungkap 1.297 Kasus Judi Online, Sita Aset Rp922 Miliar dan Bekukan 186 Ribu Situs
Tim Kalong Satpol PP-WH Banda Aceh berhasil membawa paksa dua ODGJ ke (RSJ) Aceh, Selasa dini hari (1/7). (Foto: Ist)
Cuaca buruk tunda pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025
Pemain Timnas Guatemala
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x