Banda Aceh — Sejumlah siswa Aceh kembali menorehkan tinta emas bagi negara Indonesia di ajang internasional, dengan memboyong lima medali pada ajang Internasional Science and Invention Fair (ISIF) 2020.
Kompetisi Karya Ilmiah ISIF 2020 mewadahi para siswa-siswi, mulai dari jenjang pendidikan SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi di seluruh dunia.
Pada tahun ini, ISIF diikuti 400 Tim yang berasal dari 30 negara di dunia yang telah lulus diseleksi terlebih dahulu, apakah karya ilmiah yang disajikan telah memenuhi standar atau tidak pada beberapa bulan lalu.
ISIF 2020 diselenggarakan secara virtual oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) yang berkolaborasi dengan Indonesia International Institute Of Life Science (I3L).
Terdapat enam kategori lomba terdiri atas, Mathematics, Physics, Energy, and Engineering Life Science, Environmental Science, Technology, Social Science dan Teknologi.
SMA Negeri Unggul Subulussalam Provinsi Aceh di bawah pimpinan Syamsul Bahri S.Pd dan guru pembimbing Syahri Ramadhan Pohan S.Pd bersama Tim Penelitian SMA Negeri Unggul Subulussalam mendapatkan 5 prestasi dari even ini.
Adapun para peraih juara di ajang Internasional Science and Invention Fair 2020 yakni:
- Medali Emas pada Bidang Life Science diraih Mirza Zaki Rafi’i, Putri Mayana Ningse, Andina Zalsabila Dharma Putri, Sabrina Regita, Siti Fatimah Azzahra dan T. Abdul Dayyan Thaib. Judul penelitian “Killing power of cigarette filter immediation with Noni (Morinda citrifolia) against the mortality of stink Bug (Leptocorisa acuta)”.
Medali Emas pada Bidang Ilmu Sosial diraih Reffi Rasbina G. Munthe, Fanatona Putra KZ, Deby Putri Ananda, Novia Dwi Sartika, M Rangga Arya Wicaksono dan Rahmad Syahputra. Judul penelitian “‘Exploration of ladyboy life at Serambi Mekah”.
Medali Perak pada Bidang Ilmu Sosial diraih Khof Nazla, Rorina Nuzullianza, Khairani Novita Lubis, Keke Nabila BM, Adliyanda Syararkan and Ilham Pajar Berutu. Judul penelitian “Effectiveness of use application to reduce the level of anxiety TickTock Covid on generation millenial”.
Medali Perunggu pada Bidang Lingkungan diraih Najlaika Henira, Leni, Srytitin Scorpijekara, Najib Al Qudri, Ardana Fauzan dan Rauzah Nahwa Ananda. Judul penelitian “Utilization of Papaya send waste (Carica Papaya L) as natural dyes in organic shoe polish making”.
Medali Perunggu pada Bidang Pendidikan dan Seni diraih Barrafi Qauli Syahnaz, PriskaPermata Citra, Elisya Fitri Silalahi, Nurdalila, Fadil Abdillah dan Naudira Zahra Cibro. Judul penelitian “Kit of electricity chain using conductive paint as learning media for elementary”.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Rachmat Fitri HD, Rabu (18/11) menyampaikan syukur dan bangganya atas torehan prestasi para pelajar Aceh pada ajang Internasional Science and Invention Fair 2020. Hal ini membuktikan kualitas ilmu yang dimiliki pelajar Aceh terbukti unggul dan berdaya saing tinggi hingga level dunia.
“Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih yang setinggi-tinginya kepada para pihak yang berkontribusi dalam meraih kesuksesan ini. Mulai siswa, guru pembimbing, kepala sekolah SMAN Unggul Subulussalam, pengawas dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Subulussalam beserta jajarannya,” kata Haji Nanda, sapaan akrab Kadisdik Aceh.
Dengan mengikuti even ini, lanjut Haji Nanda sangat berguna dalam membangkitkan gairah dan semangat dalam proses pembelajaran dimasa pandemi Covid 19. Pembelajaran dimasa pandemi memberikan banyak ruang dan waktu bagi siswa Aceh untuk terus mengeksplorasi ilmunya dengan mengikuti berbagai ajang perlombaan baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Pandemi tidak menjadi halangan bagi para siswa di Aceh untuk tetap mengukir prestasi. Termasuk bagi sejumlah siswa yang berasal dari SMA Unggul Subulussalam ini yang sukses berkompetisi di ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2020,” ujarnya.
Kadisdik berharap ke depan seluruh siswa Aceh dapat berprestasi dan mengembangkan potensi diri agar bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional, hal itu sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Aceh dalam mewujudkan program Aceh Carong.
Sementara Kepala Bidang Pembinaan SMA dan PKLK Disdik Aceh, Amiruddin, menyampaikan rasa harunya terhadap prestasi siswa Aceh tersebut. Menurutnya, selama masa pandemi Covid-19 telah banyak prestasi yang diraih siswa baik di ajang nasional maupun internasional.
“Alhamdulillah atas keberhasilan para pelajar SMAN Unggul Subulussalam yang telah mengukir tinta emas di event Internasional. Semoga ini merupakan cikal bakal menuju Aceh Carong pada masa depan,” tuturnya. (IA)