Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Denny Siregar: OTT KPK terhadap Topan Ginting Diduga Bentuk Penyelamatan Politik

Ia juga melontarkan kritik tajam terhadap independensi lembaga antirasuah tersebut, menyebutnya sebagai "ternak Mulyono", mengarah pada dugaan kedekatan elite tertentu di internal KPK.
Operasi tangkap tangan (OTT) KPK yang terjadi di Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Jakarta, Infoaceh.net – Sutradara dan pegiat media sosial, Denny Siregar, menyoroti langkah cepat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Topan Obaja Putra Ginting, mantan Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara yang disebut-sebut dekat dengan Gubernur Sumut, Bobby Nasution.

Denny menyebut penindakan itu sebagai “usaha penyelamatan” karena kasus tersebut diduga lebih dulu diendus oleh Kejaksaan Agung.

“Usaha penyelamatan,” tulis Denny melalui akun X (Twitter) miliknya, @Dennysiregar7, Selasa (2/7/2025).

Ia menduga KPK bergerak lebih cepat setelah mengetahui bahwa Kejagung sudah lama memantau proyek-proyek yang menyeret nama Topan Ginting. Menurutnya, ada indikasi KPK berusaha mengamankan pihak tertentu yang terhubung secara politik, termasuk Gubernur Bobby yang merupakan menantu mantan Presiden Jokowi.

“Kasusnya buru-buru diambil oleh lembaga itu, karena sedang diselidiki lembaga lain,” sindir Denny.

Kritik serupa disampaikan politisi PDIP, Ferdinand Hutahaean, yang juga mencurigai langkah cepat KPK sebagai manuver untuk menghindari Kejagung mengambil alih penanganan kasus tersebut. Melalui akun @ferdinand_mpu, ia menyatakan bahwa OTT di Medan semula merupakan bagian dari operasi yang telah lebih dulu dipantau oleh Kejaksaan Agung.

“Saya dapat info kalau OTT Medan Sumut itu awalnya sudah dirancang Jakgung,” ungkap Ferdinand.

Ia menilai ada kebocoran informasi yang menyebabkan KPK langsung turun tangan lebih dulu ke lapangan. “Sudah dipantau beberapa waktu. Tapi bocor dan tiba-tiba KPK geruduk duluan,” lanjutnya.

Ferdinand bahkan secara terbuka mempertanyakan, apakah langkah KPK itu diambil demi melindungi Bobby Nasution.

“Apakah KPK mendahului untuk mengamankan sang mantu?” tulisnya.

Ia juga melontarkan kritik tajam terhadap independensi lembaga antirasuah tersebut, menyebutnya sebagai “ternak Mulyono”, mengarah pada dugaan kedekatan elite tertentu di internal KPK.

Sebelumnya, KPK menetapkan Topan Ginting dan empat orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek jalan senilai Rp231,8 miliar. Topan ditangkap dalam OTT bersama uang tunai Rp2,8 miliar dan dua pucuk senjata api.

Kasus ini sedang menjadi sorotan publik karena kedekatan Topan dengan Gubernur Sumut Bobby Nasution.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Bebaskan WNI Ditahan Junta Myanmar, Dasco Usul Siapkan Operasi Militer di Luar Perang
BKPM Temukan Potensi Investasi Rp2.000 T Menguap di Era Jokowi
Pria di Lombok Perkosa Adik Ipar di Dekat Istri yang Sedang Tidur
Sembunyikan Harun Masiku, Hasto PDIP Dituntut 7 Tahun Penjara dan Denda Rp 600 Juta
Jamaah haji asal Aceh yang tergabung dalam Kloter 06 kembali mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar, Kamis pagi, 3 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rektor USK Prof Dr Ir Marwan berbicara di Marine Symposium and Exhibition yang digelar di Shanghai, Tiongkok, pada 1-3 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rani Salsabila Efendi siap mengharumkan nama Aceh di kancah nasional sebagai finalis Miss Indonesia 2025. (Foto: Ist)
Anggota Komisi XII DPR RI Fraksi PKB, Ratna Juwita Sari
Jamaluddin dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Kepala Inspektorat Aceh
Presiden RI Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS)
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKB Jaelani
Suasana penuh keakraban menyelimuti Istana Al-Salam, Jeddah, saat Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), menyambut Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dengan pelukan hangat, Rabu sore, 2 Juli 2025.
Penambangan Cloud BTC Generasi Berikutnya untuk Mendemokratisasi Profitabilitas
Ekonomi RI Terus Turun, Terendah Selama Beberapa Dekade Terakhir
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meluapkan amarahnya dalam rapat dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu siang, 2 Juli 2025.
Keji! Dirut RS Indonesia di Gaza Tewas Bersama Istri dan 5 Anaknya, Rudal F-16 Israel Hantam Langsung Kamarnya!
Maruf Cahyono
Petugas Damkar memadamkan kebakaran di kompleks Dayah Darul Ulum YPUI Banda Aceh, Jalan Syiah Kuala, Gampong Kramat, Kecamatan Syiah Kuala, Kamis, 3 Juli 2025. (Foto: Dok. DPKP Banda Aceh)
Penandatanganan kontrak proyek rehabilitasi jaringan irigasi di Provinsi Aceh dan Riau oleh PT Hutama Karya. (Foto: Ist)
Dua pelajar terbaik Aceh, Muhammad Ridho (Siswa SMA Negeri Modal Bangsa Aceh) dan Nathania Putri Diwansyah (Siswi SMA Negeri 1 Banda Aceh) terpilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2025. (Foto: Ist)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks