Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pakar Pencucian Uang: Tak Masuk Akal Bobby Nasution Tak Tahu Jatah Rp8 Miliar di Proyek PUPR

Hal itu ia sampaikan dalam dialog Sapa Indonesia Pagi yang ditayangkan Kompas TV, Rabu (2/7/2025). Yenti menilai tidak logis jika kepala daerah tidak tahu aliran anggaran sebesar itu, apalagi berasal dari dinas strategis seperti PUPR.

JAKARTA, Infoaceh.net – Pakar Hukum Tindak Pidana Pencucian Uang, Yenti Garnasih, menyatakan tidak percaya bahwa Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, tidak mengetahui Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Ginting, mendapatkan jatah Rp8 miliar dari pemenangan tender proyek pembangunan jalan.

Hal itu ia sampaikan dalam dialog Sapa Indonesia Pagi yang ditayangkan Kompas TV, Rabu (2/7/2025). Yenti menilai tidak logis jika kepala daerah tidak tahu aliran anggaran sebesar itu, apalagi berasal dari dinas strategis seperti PUPR.

“Tidak mungkin Rp8 miliar itu tanpa diketahui oleh gubernurnya. Masa kepala daerah tidak tahu anggaran yang menjadi tanggung jawabnya. Itu kepada siapa, bagaimana, itu tidak mungkin,” tegas Yenti.

Ia menyebutkan bahwa di banyak daerah, kepala daerah memiliki kedekatan dengan Dinas PUPR karena anggaran terbesar biasanya ada di instansi tersebut. Apalagi dalam kasus ini, Yenti menyoroti adanya indikasi kuat praktik nepotisme.

“Ini ada nepotisme. Nepotisme itu tidak selalu berarti keluarga langsung. Bisa juga orang dekat yang dibawa masuk. Dan nepotisme tidak bisa dipisahkan dari KKN: korupsi, kolusi, nepotisme. Kasus ini tipikal seperti itu,” ujarnya.

Yenti juga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk jujur dan transparan dalam mengungkap siapa saja yang terlibat. Ia menilai, dalam operasi tangkap tangan (OTT) seperti ini, KPK pasti sudah lebih dulu melakukan penyadapan.

“Kalau OTT, pasti sebelumnya ada penyadapan. Dari situ KPK sudah tahu siapa saja yang bermain. Jadi, kita minta KPK jujur. Sudah kelihatan kok,” tegasnya.

Menurut Yenti, percakapan-percakapan hasil penyadapan biasanya sudah cukup untuk membangun petunjuk keterlibatan aktor lain di luar pelaku utama yang ditangkap. Karena itu, ia mendorong pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh.

Sebelumnya, KPK menangkap Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara, Topan Ginting, atas dugaan korupsi proyek pembangunan jalan senilai Rp231,8 miliar. Topan disebut sebagai orang dekat Gubernur Bobby Nasution. Selain Topan, empat orang lainnya juga ikut diamankan dalam kasus ini.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Ente Pernah jadi Menteri Kenapa Baru Sekarang Koar-koar
Sampai Sekarang Gak Ada Kabarnya
Telah Lahir Anak Ketiga Ustaz Abdul Somad dari Istrinya Hafidzah Penghafal Al Qur’an, Ini Sosoknya
Sebanyak 237 personel Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 856/Satria Bumi Sakti tiba di Marshalling Area Kompi Exiting Yonif 116/GS, wilayah Korem 012/TU, Selasa malam (1/7). (Foto: Korem 012/TU)
Wakapolda Aceh Brigjen Pol Ari Wahyu Widodo memimpin sidang terbuka kelulusan 169 calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara dan Tamtama tahun 2025, di aula Presisi Polda Aceh, Rabu, 2 Juli 2025. (Foto: Ist)
BNN Tegaskan Tak Lagi Tangkap Artis Pakai Narkoba, Fokus Rehabilitasi Bukan Penjara
Bisa Disasar ke Pasal 2-20 UU Tipikor
Geekvape dan Geek Bar Raih Empat Penghargaan Bergengsi di Vapouround Awards 2025
Vonis Penjara Disunat MA 2,5 Tahun, Kuasa Hukum: Seharusnya Setnov Bebas
KPK Dalami Rapat PSBI, Periksa Pejabat BI dan Anggota DPR
Jejak Digital Bobby Nasution Diendus KPK, Ada Komunikasi Mencurigakan di Kasus Suap Proyek Jalan Rp231 Miliar?
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Tuntutan Hari Ini
antan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto
Satpol PP-WH Banda Aceh melakukan penertiban PKL yang berjualan di sepanjang Jalan Sultan Iskandar Muda hingga kawasan Pelabuhan Ulee Lheue, Rabu (2/7). (Foto: Ist)
Mahasiswa USK berhasil membawa pulang 3 medali emas dan 2 medali perak dari International Product Innovation Competition 2025. (Foto: Ist)
Skandal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Paiman Raharjo Akui Pernah Punya Kios di Pasar Pramuka
Kadis Pendidikan Aceh Marthunis
Apesnya Kurir di Madura, Kirim Barang COD Tak Sesuai Pesanan Malah Dicekik Pelanggan
Kemampuan Rudal Kami dalam Kondisi Terbaik
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks