Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Masjid di Aceh Jadi Pusat Edukasi Bahaya Covid-19

Penerapan protokol kesehatan pencegahan covid-19 dengan menjaga jarak pada shaf salat berjamaah di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh

Banda Aceh — Ulama Aceh bersepakat untuk menjadikan masjid sebagai pusat edukasi dan penyadaran masyarakat terhadap bahaya dan pencegahan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Hal itu merupakan salah satu rekomendasi dari rapat koordinasi ulama dan umara tentang penanganan dan pencegahan covid-19 tahun 2020, yang digelar Pemerintah Aceh melalui Biro Keistimewaan dan Kesra (Isra) Setda Aceh di Banda Aceh sejak Selasa sampai Rabu 17-18 November 2020.

“Para dai, khatib masjid, dan imuem meunasah menyampaikan bimbingan nasihat tentang infomasi terkait covid-19 dalam berbagai kesempatan, dengan strategi sederhana yang mudah dipahami sesuai dengan tugas dan fungsinya,” demikian salah satu dari 13 poin hasil rekomendasi tersebut.

Para imam salat berjamaah baik di masjid dan imam meunasah dianjurkan untuk membaca qunut Nazilah pada setiap salat wajib lima waktu dan salat Jumat.

Dalam rekomendasi itu disebutkan, covid-19 adalah penyakit menular, dan bukan konspirasi/rekayasa. Covid-19 sebagai cobaan Allah dan atas dasar itu, para ulama mengimbau masyarakat untuk selalu berdoa kepada Allah agar terhindar dari segala wabah.

“Terkait dengan Covid -19, harus ada keseimbangan antara kenyataan dan ikhtiar. Di satu sisi, covid-19 sebagai cobaan dari Allah SWT. Namun di sisi lain dalam konteks penanganan dan pencegahannya harus berdasarkan ikhtiar,” bunyi poin lainnya.

Sampai saat ini, covid-19 belum ditemukan obatnya. Para ulama bersepakat pencegahan menjadi sangat penting untuk memutuskan mata rantai wabah menular itu.

Karenanya bentuk pencegahan tidak dapat dipisahkan dari kewajiban dan ibadah masyarakat yang diperintahkan oleh agama dan tetap dengan mengedepankan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, bukan dengan benda yang mengandung najis serta memakai masker dan menjaga jarak.

Dalam hal penanganan dan pencegahan covid-19, pemerintah wajib melibatkan ulama.

Sementara pengelola ruang publik seperti sekolah/dayah, hotel, mall, pasar, warung kopi, rumah ibadah dan tempat lainnya diwajibkan untuk menyediakan fasilitas protokol kesehatan covid-19.

Bagi siapapun mengalami demam, batuk, sakit tenggorokan dan sesak nafas, agar segera melapor ke petugas kesehatan. Kepada mereka diminta untuk tidak mengikuti salat berjamaah.

“Masyarakat tidak boleh menjauhi pasien positif Covid 19. Malah mereka diperbolehkan kembali ke masyarakat.”

Terkait pemulasaran jenazah pasien covid-19 sampai proses penguburan, wajib dilakukan oleh petugas medis sesuai syariat dan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Prosesi tersebut dilakukan dengan disaksikan keluarga.

“Keluarga jenazah pasien covid-19 diizinkan oleh pihak rumah sakit untuk melakukan salat jenazah dengan mengikuti protokol kesehatan.”

Terkait penanganan dan pencegahan wabah ini, diharapkan umara dan ulama perlu terus menerus melakukan koordinasi dan penyuluhan dengan melibatkan mitra pemerintah seperti Dinas Syariat Islam, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan Aceh, Dinas Pendidikan Dayah, Kanwul Kementerian Agama.

Diantara yang menandatangani rekomendasi itu adalah Ketua MPU Banda Aceh, Pidie, Aceh Singkil dan Aceh Tengah. Ikut menandatangani pihak Dinas Syariat Islam Banda Aceh, Langsa dan Aceh Barat Daya. Kegiatan Rakor Ulama dan Umara itu diikuti oleh seluruh Ketua MPU dan Kepala Dinas Syariat Islam se-Aceh dan dibuka oleh Asisten I Setda Aceh M.Jafar didampingi Kepala Biro Isra Setda Aceh, Zahrul Fajri. (IA)

Lainnya

Jamaah haji asal Aceh yang tergabung dalam Kloter 06 kembali mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar, Kamis pagi, 3 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rektor USK Prof Dr Ir Marwan berbicara di Marine Symposium and Exhibition yang digelar di Shanghai, Tiongkok, pada 1-3 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rani Salsabila Efendi siap mengharumkan nama Aceh di kancah nasional sebagai finalis Miss Indonesia 2025. (Foto: Ist)
Anggota Komisi XII DPR RI Fraksi PKB, Ratna Juwita Sari
Jamaluddin dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Kepala Inspektorat Aceh
Presiden RI Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS)
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKB Jaelani
Suasana penuh keakraban menyelimuti Istana Al-Salam, Jeddah, saat Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), menyambut Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dengan pelukan hangat, Rabu sore, 2 Juli 2025.
Penambangan Cloud BTC Generasi Berikutnya untuk Mendemokratisasi Profitabilitas
Ekonomi RI Terus Turun, Terendah Selama Beberapa Dekade Terakhir
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meluapkan amarahnya dalam rapat dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu siang, 2 Juli 2025.
Keji! Dirut RS Indonesia di Gaza Tewas Bersama Istri dan 5 Anaknya, Rudal F-16 Israel Hantam Langsung Kamarnya!
Maruf Cahyono
Petugas Damkar memadamkan kebakaran di kompleks Dayah Darul Ulum YPUI Banda Aceh, Jalan Syiah Kuala, Gampong Kramat, Kecamatan Syiah Kuala, Kamis, 3 Juli 2025. (Foto: Dok. DPKP Banda Aceh)
Penandatanganan kontrak proyek rehabilitasi jaringan irigasi di Provinsi Aceh dan Riau oleh PT Hutama Karya. (Foto: Ist)
Dua pelajar terbaik Aceh, Muhammad Ridho (Siswa SMA Negeri Modal Bangsa Aceh) dan Nathania Putri Diwansyah (Siswi SMA Negeri 1 Banda Aceh) terpilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2025. (Foto: Ist)
Ente Pernah jadi Menteri Kenapa Baru Sekarang Koar-koar
Sampai Sekarang Gak Ada Kabarnya
Telah Lahir Anak Ketiga Ustaz Abdul Somad dari Istrinya Hafidzah Penghafal Al Qur’an, Ini Sosoknya
Sebanyak 237 personel Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 856/Satria Bumi Sakti tiba di Marshalling Area Kompi Exiting Yonif 116/GS, wilayah Korem 012/TU, Selasa malam (1/7). (Foto: Korem 012/TU)
Enable Notifications OK No thanks