Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Jokowi Liburan Berobat Hindari Gelar Perkara? Sampai kapan?

Tentunya Jokowi orang yang paling serba tahu di negara situasi apa pun yang bakal terjadi, terlebih situasi dimaksud kuat hubungannya dengan dirinya, karena jaring ranjau laba-laba nya  masih mengikat dimana-mana?

Oleh: Damai Hari Lubis*

Pengamat KUHP (Kebijakan Umum Hukum dan Politik)

Tentunya Jokowi orang yang paling serba tahu di negara situasi apa pun yang bakal terjadi, terlebih situasi dimaksud kuat hubungannya dengan dirinya, karena jaring ranjau laba-laba nya  masih mengikat dimana-mana?

Artinya gejala- gejala krodit di semua sektor  yang bakal menimpa bangsa dan negara ini baik ekonomi, hukum dan politik, terlebih gejala gejala perkembangan hukum pelaporan TPUA (Tim Pembela Ulama dan Aktivis) kepada dirinya, bahwa Bareskrim “mengikuti” permintaan TPUA untuk diadakan gelar perkara yang dihadiri oleh mereka TPUA, untuk menindak lanjuti laporan TPUA melalui Dumas Mabes Polri pada 9 Desember 2024 dan TPUA dari sejak awal memang menolak hasil pengumuman investigasi Bareskrim “bahwa ijazah S 1 Jokowi dari UGM otentik”.

Maka Jokowi yang serba tahu, yang punya jaringan serat laba laba dimana mana, langsung pakansi bersama keluarga, walau tanggal 1 Muharrom yang dalam adat adab jawa sebaiknya kumpul dirumah? Namun pakansi ini ada hubungannya dengan kebutuhan pengobatan atau “perawatan dirinya” yang memang secara fisik nyata sakit, lalu apakah sekalian melarikan diri dari gelar perkara? Tentu Jokowi yang tahu.

Karena gelar perkara tanpa kehadiran dirinya tidak memiliki kualitas hukum.

Jadi lagi lagi Jokowi menang langkah, dari para pengadu dan masyarakat pendukungnya yang tidak tahu bahwa permintaan gelar perkara mereka sebagai pengadu ‘dikabulkan’ oleh Bareskrim dan belum paham bahwa Jokowi tahu, dan umumnya tidak paham KUHAP bahwa gelar perkara tanpa kehadiran dirinya sia sia, bakal diundur atau tidak berharga menurut hukum. Maka Jokowi pun berlibur sambil merawat dirinya, lalu tersenyum melihat dengan ‘mata bengkak dan gatal gatal’ dari kejauhan kepada yang euforia, walau sementara karena ada gelar perkara yang “bisa jadi tidak jadi” dilakukan hari ini Kamis 3 Juli 2025 ? Karena Jokowi masih dalam posisi pakansi.

Lalu Jokowi sampai kapan anda terus menghindar dan terhindar dari tuduhan publik terkait Ijazah S-1 Palsu? Sampai rakyat bosan?

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Prof Dr Azman Ismail MA
Tokoh pers nasional Wina Armada Sukardi meninggal dunia pada Kamis (3/7) petang. (Foto: Ist)
Prof Dr Yusri Yusuf MPd seorang akademisi senior asal Krueng Mane, Aceh Utara, resmi terpilih sebagai Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Provinsi Aceh sisa masa jabatan 2021-2026. (Foto: Ist)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan telah mencapai kesepakatan tarif dagang baru dengan Vietnam
Jude Bellingham dan Jobe Bellingham
Raksasa teknologi Microsoft kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap sekitar 9.000 karyawan
Tak Masuk Akal Budi Arie Selamat di Kasus Judi Online
Kapolres Sabang AKBP Sukoco saat menghadiri panen jagung di Gampong Batee Shoek, Kecamatan Sukamakmue, Rabu (14/5). (Foto: Infoaceh.net/Andi Armi)
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Rina Saadah
Camat Lueng Bata, Sukmawati melakukan sosialisasi pembongkaran bangunan liar di tanggul krueng Aceh di kawasan Gampong Lamseupeung, Banda Aceh. (Foto: Ist)
Warga Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat bersama Raden Terry Tantri Wulansari Anggota DPR RI Fraksi Gerindra.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Rahmawat
Komisi IV DPR Desak Menteri KKP Tindak Tegas Praktik Penjualan Pulau Kecil
Saksi Kunci Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK Diadang OTK saat Hadir di Pengadilan
Presiden RI Prabowo Subianto mendapat kehormatan langka saat melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci
Kepala BPKS Iskandar Zulkarnaen menyampaikan sambutan di atas kapal pesiar Cordelia Cruises di Pelabuhan Chennai, India. (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf melakukan pertemuan dengan Kepala BKN Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh, di Kantor BKN RI, Kamis (3/7). (Foto: Ist)
Bebaskan WNI Ditahan Junta Myanmar, Dasco Usul Siapkan Operasi Militer di Luar Perang
BKPM Temukan Potensi Investasi Rp2.000 T Menguap di Era Jokowi
Pria di Lombok Perkosa Adik Ipar di Dekat Istri yang Sedang Tidur
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks