Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Tsumamah bin Utsal dan Keteladanan Rasulullah Memuliakan Lawan

Ustaz Edi Saputra menambahkan yang ketiga, nilai kemanusian yang hilang dari peristiwa Gaza. Apakah Rasulullah memenuhi permintaan kafir Quraisy ini? Jawabannya, ya. Kenapa dipenuhi oleh Rasulullah, bukankah mereka orang kafir, bukankah mereka baru saja memerangi Rasulullah di bulan Syawal tahun 5 Hijriah yang lalu pada perang khandak.
Dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, Ustaz Dr Edi Saputra Lc MA

Aceh Besar, Infoaceh.net – Ada satu kejadian penting yang terjadi di bulan Muharram tahun 6 Hijriah, dimana Rasulullah mengirim satu unit pasukan perang di bawah pimpinan Muhammad bin Maslamah r.a ke negri Yamamah (Najd), kawasan Riyadh ibu kota Arab Saudi sekarang.

Dalam misi itu, Muhammad bin Maslamah r.a, berhasil meraih kemenangan dan menangkap salah seorang tokoh masyarakat negeri itu yang bernama Tsumamah bin Utsal r.a, yang kemudian dibawa ke Madinah dan diikat di salah satu tiang Masjid Nabawi.

Dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Ustaz Dr Edi Saputra Lc MA menyampaikan hal itu dalam khutbah Jum’at di Masjid Nurul Jadid, Lampeuneuen, Kecamatan Darul Imarah, 4 Juli 2025 bertepatan dengan 8 Muharram 1447 Hijriah.

Ustaz Dr Edi Saputra selanjutnya menguraikan, saat Rasulullah menyaksikan kondisi di atas, beliau bertanya kepada para sahabat yang belum mengetahui sosok yang telah mereka tangkap dan ikat: “Tahukah kalian, siapa yang kalian tangkap ini? Dia adalah Tsumamah bin Utsal tokoh masyarakat Bani Hanifah.”

“Dalam kisah ini, kita akan mencoba memetik tiga pelajaran penting dari kepemimpinan Rasulullah, dan ketulusan sahabat beliau Tsumamah bin Utsal r.a,” ungkapnya.

Pertama, akhlak mulia Rasulullah. Ketika Rasulullah melihat Tsumamah diikat di tiang masjid, Rasulullah menghampiri dan bertanya kepadanya: “Ada berita apa wahai Tsumamah?”

Tsumamah pun menjawab, “Baik wahai Muhammad, kalau kamu bunuh saya, engkau membunuh seorang tokoh yang kematiannya tidak dibiarkan berlalu begitu saja oleh pengikut dan kabilahnya, mereka akan menuntut balasan, jika engkau memaafkan dan tidak membunuh saya, maka saya akan berterima kasih kepadamu, kebaikanmu tidak akan saya sia-siakan, dan kalau engkau mengharapkan uang tebusan, mintalah, tentu saja engkau akan memperolehnya!”

“Rasulullah mengetahui, orang yang ada di depan beliau ini adalah seorang tokoh, sosok yang berpengaruh, berani dan punya prinsip hidup, maka Rasulullah memperlakukan orang ini sesuai kedudukannya, tetap memuliakan dan menjaga martabatnya, berbicara padanya dengan cara yang baik, dan memberinya makanan yang baik pula,” ungkap Ustaz Edi Saputra.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Banggar DPRK Banda Aceh meninjau DPMPTSP atau Mal Pelayanan Publik (MPP) Banda Aceh yang berlokasi di lantai III Pasar Aceh, Kamis (3/7). (Foto: Ist)
Bupati Aceh Selatan Mirwan menugaskan Plt Sekda Masrizal mengawasi dan memastikan stabilitas harga pupuk subsidi di Aceh Selatan. (Foto: Ist)
Edan! Suami di Riau Serahkan Istri untuk Disetubuhi Dukun, Dalih Sembuhkan Santet
Daftar 24 Calon Dubes yang Diusulkan Prabowo, Ada Nama Adik Luhut
Pangkoopsud I Marsda TNI Muzafar melaksanakan kunjungan kerja ke Lanud SIM Blang Bintang, Aceh Besar, Jum'at (4/7/2025). (Foto: Ist)
Alumni Program Studi Teknik Geofisika Fakultas Teknik USK Muhammad Haikal Gunarya, berhasil lolos program beasiswa dari Pemerintah Jepang yaitu MEXT untuk menempuh studi doktoral di bidang Seismologi. (Foto: Ist)
Tanah Blang Padang di Kota Banda Aceh. (Foto: Ist)
Penebangan satu batang pohon Jeju (soga) di kawasan wisata Pantai Ulee Lheue memantik amarah dan keprihatinan warga kota Banda Aceh. (Foto: Ist)
Budi Arie Tak Tersentuh, Haruskah Menunggu Hukuman Tuhan?
KPK Usut Permintaan Komitmen Fee Pengadaan di MPR
Di E-commerce Hanya Rp259 juta
Tom Lembong Dituntut 7 Tahun Penjara di Kasus Impor Gula
Beathor Akui Pernah Kagumi Jokowi, Kini Dipecat Usai Ungkap Dugaan Ijazah Palsu
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Neng Eem Marhamah
Gus Jazil
Novita Sari, Dosen PRODI Psikologi, FK,  USK. (Foto: Humas USK)
Polsek Banda Raya bersama Unit Patroli Presisi Ditsamapta Polda Aceh mengamankan 7 remaja terlibat balap liar saat shalat Jum'at di belakang Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh, Jum'at (4/7). (Foto: Ist)
Anggota Polda Jateng Diduga Terlibat Judol dan Berzina dengan 2 Perempuan, Kini Dipatsus
Luhut Sedih Gegara Jasa Jokowi Seolah Dilupakan
'Saya Tertipu Citra Jokowi' Pengakuan Saiful Huda, dari Loyalis Jadi Pengkritik Paling Keras!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks