Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya: 29 Korban Hilang, WN Malaysia Diduga Tak Terdata Manifes!

Operasi SAR masih berlangsung di tengah cuaca buruk dan tantangan gelombang laut tinggi. Pihak berwenang mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dalam insiden ini untuk segera melapor ke posko terdekat.

Jembrana, Infoaceh.net – Operasi pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali masih terus berlangsung memasuki hari kedua, Jumat (4/7/2025).

Tim SAR gabungan kini menyisir perairan selatan dan timur Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, untuk menemukan 29 penumpang yang belum diketahui nasibnya.

Kapal penyeberangan tersebut membawa 65 orang, termasuk 12 kru dan 22 unit kendaraan, sebelum akhirnya tenggelam pada Rabu (2/7) malam sekitar pukul 23.35 WIB akibat kebocoran di bagian lambung. Hingga hari kedua pencarian, belum ada korban tambahan yang ditemukan.

Koordinator Pos SAR Jembrana, I Dewa Hendri Gunawan menyampaikan bahwa fokus tim tetap pada pencarian korban hilang. Deputi Operasi Basarnas, Ribut Eko Suyanto, menyatakan pencarian telah dilakukan secara maksimal melalui laut, darat, dan udara. Namun, cuaca buruk jadi kendala utama.

“Jarak pandang hanya tiga kilometer, gelombang 2,5 meter, angin kencang. Tapi tim tetap bergerak dan siapkan operasi lanjutan untuk besok,” ujarnya dalam konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Di sisi lain, mencuat dugaan bahwa manifes penumpang tidak mencakup seluruh korban. Seorang Warga Negara Malaysia, Fauzi Bin Awam, dilaporkan ikut menjadi korban namun tidak terdaftar dalam daftar penumpang resmi. Istrinya, Yatini, telah mendatangi Posko SAR dan mengaku suaminya berangkat dari Genteng, Banyuwangi, menggunakan jasa travel menuju Bali.

Hingga saat ini, dari total yang berada di kapal, 30 orang selamat dan enam jenazah telah ditemukan. Sisa korban yang hilang berjumlah 29 orang dan masih dalam pencarian intensif. Dua unit perahu Rigid Inflatable Boat (RIB) telah dikerahkan untuk menjelajahi area perairan Gilimanuk.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga mulai melakukan investigasi awal. Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan pihaknya telah mengumpulkan data awal terkait kondisi cuaca dan komunikasi saat kejadian. Wawancara dengan korban selamat terus dilakukan, termasuk pengumpulan dokumen dan rekaman video dari lokasi.

Sementara itu, Jasa Raharja menyatakan siap memberikan santunan kepada seluruh korban sesuai ketentuan. Ahli waris korban meninggal akan mendapatkan Rp50 juta, sedangkan biaya perawatan korban luka dijamin hingga Rp20 juta.

Plt Direktur Utama Jasa Raharja, Rubi Handojo, mengatakan pihaknya akan mendata korban secara akurat dan memastikan pelayanan maksimal bagi seluruh penumpang. “Petugas kami terus siaga di rumah sakit dan posko untuk memastikan tidak ada yang terlewat,” katanya.

Operasi SAR masih berlangsung di tengah cuaca buruk dan tantangan gelombang laut tinggi. Pihak berwenang mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dalam insiden ini untuk segera melapor ke posko terdekat.

Pemerintah juga diminta mengevaluasi akurasi data manifes kapal demi mencegah terulangnya tragedi serupa.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Hari Kedua Operasi SAR KMP Tunu Tenggelam: Tim Sisir Gilimanuk
Ulama kharismatik internasional, Habib Luthfie bin Yahya, menyatakan bahwa Ijtimak Ulama se-Aceh merupakan solusi terbaik menyelesaikan konflik terkait wakaf Sultan Blang Padang. (Foto: Ist)
Sidah Alatas, Notaris Bogor yang Ditemukan Tewas di Sungai Citarum, Dikenal Pekerja Keras
Putusan MK Bikin Komisi III Bingung: Yang Final Mana?
Beathor Tertarik Ungkap Polemik Ijazah Jokowi Usai Dengar Pidato Megawati
Kabar Kapolres Ditangkap KPK Terkait Proyek Jalan di Sumut, Statusnya Tak Jadi Tersangka
Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengajak seluruh kepala daerah di Aceh kompak memperjuangkan perpanjangan Dana Otsus dan pelaksanaan menyeluruh UUPA. (Foto: Ist)
Pimpinan Dayah Raudhatul Hikmah Al-Waliyyah Abu H Syukri Daud Pango
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman
Viral 2 WNA Diduga Hipnotis dan Gondol Uang Kasir Kedai Seafood di Cilandak
Alumni UGM Bergerak Ultimatum Rektor dan Dekan Pamerkan Ijazah Jokowi
Oknum Polisi Pemeran Video Syur Bareng Selebgram Ambon Resmi Ditahan
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman
Pendeta di Blitar Diduga Cabuli 4 Anak Sopirnya, Lalu Hukum Diri Sendiri dengan Tidak Khutbah selama 3 Bulan
Kejari Aceh Besar mengeksekusi Muslim (54), mantan pejabat Pemkab Aceh Besar, yang terbukti korupsi pengelolaan retribusi pasar. Eksekusi dilakukan Jum'at, 4 Juli 2025 di Lapas Kelas IIA Banda Aceh, kawasan Lambaro. (Foto: Dok. Kejari Aceh Besar)
Pengakuan Salah Satu Pemilik Kios di Pasar Pramuka soal Paiman Rahardjo: Dia Spesialis Skripsi
Petugas melakukan pengaspalan jalan di kawasan Ulee Kareng-Pasar Lam Ateuk,Kamis (3/6/2025)
Utang Pemerintah Membengkak, Tembus Rp10.269 Triliun Akhir 2024
Tergiur Loker di Facebook, Anak di Bawah Umur Berangkat dari Lampung, Sesampai di Jakata Disuruh Melayani Pria Hidung Belang
Tim dari SMAN 7 Banda Aceh terdiri dari lima siswa berbakat: Bunga Nayla Afra, Siti Shazia Hawra, Athllah Ramadhan Putra Syr, Muhammad Aizhiel dan Muhammad Rasyad Rizqullah. (Foto: Ist)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks