Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Sehari yang Menghapus Dosa Setahun, Inilah Keistimewaan Puasa Asyura

Di tengah kehidupan yang penuh godaan dan kesibukan dunia, puasa Asyura menjadi oase spiritual yang menyejukkan jiwa. Ia hadir bukan hanya sebagai ritual, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya menata kembali kehidupan menuju yang lebih bersih dan berkah.

Banda Aceh, Infoaceh.net – Umat Islam kembali memasuki bulan Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriah yang juga dikenal sebagai bulan penuh keberkahan dan momen penyucian diri. Salah satu ibadah yang paling dianjurkan dalam bulan ini adalah puasa Asyura, yang jatuh pada 10 Muharram.

Dalam hadits shahih riwayat Imam Muslim, Rasulullah ﷺ bersabda, “Puasa pada hari Asyura menghapus dosa setahun yang lalu.” Ini menjadi bukti nyata betapa besarnya keutamaan dan pahala dari ibadah sunnah yang satu ini.

Tidak hanya itu, Rasulullah ﷺ juga menunjukkan kebiasaan berpuasa sehari sebelumnya, yakni pada 9 Muharram (Tasu’a), sebagai pembeda dari amalan kaum Yahudi. Dalam riwayat lain, sebagian ulama bahkan menyarankan untuk menambah puasa pada 11 Muharram sebagai bentuk kehati-hatian dan kesempurnaan ibadah.

Menurut Imam An-Nawawi, puasa Asyura menghapus dosa-dosa kecil, dan bila tidak memiliki dosa kecil, maka Allah akan mengangkat derajat orang yang berpuasa. Ibnu Taimiyyah juga menyebutkan bahwa walaupun seseorang tidak memiliki dosa, puasa ini tetap bernilai sebagai amalan yang menguatkan jiwa dan meningkatkan kemuliaan spiritual.

Empat keutamaan utama dari puasa Asyura meliputi penghapusan dosa setahun lalu, posisi sebagai puasa terbaik setelah Ramadan, anjuran untuk dipadukan dengan puasa Tasu’a atau 11 Muharram, serta dukungan dari berbagai mazhab besar seperti Syafi‘i dan Hambali sebagai ibadah sunnah yang kokoh dalilnya.

Momen Asyura bukan sekadar momentum seremonial, tapi menjadi panggilan refleksi dan penyucian diri di awal tahun. Kesempatan untuk menghapus dosa selama setahun menjadi motivasi kuat bagi umat Islam untuk menghidupkan sunnah Nabi ﷺ dengan sepenuh hati.

Di tengah kehidupan yang penuh godaan dan kesibukan dunia, puasa Asyura menjadi oase spiritual yang menyejukkan jiwa. Ia hadir bukan hanya sebagai ritual, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya menata kembali kehidupan menuju yang lebih bersih dan berkah.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Proses legalisasi badan hukum Koperasi Merah Putih (KMP) di Provinsi Aceh hampir tuntas
UIN Ar-Raniry mempersembahkan sebuah buku edisi khusus berjudul ”Se-Abad Mahathir & Hubungan Aceh–Malaysia”
Personel TNI dari Koramil Muara Tiga Kodim 0102/Pidie membersihkan makam kuno Raja Nagari Bihari, Gampong Tuha Biheu, Kecamatan Muara Tiga, Pidie. (Foto: Ist)
Anak Punk Serang Ustadz Pakai Taring Babi Usai Ditegur soal Miras
Meragukan! Alibi Menteri UMKM Tak Beri Perintah soal Surat Istri ke Luar Negeri
Saatnya UGM dan Jokowi Tampil Bareng
Komunikolog Politik Setuju Wapres Diusulkan Presiden Terpilih-Ditetapkan MPR
Menteri Pigai Tidak Menindaklanjuti Usulan Stafsus soal Kasus Cidahu
Calon Duta Besar (dubes) untuk Malaysia Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo
Penampilan robot polisi (ropi) dalam perayaan HUT Bhayangkara ke-79 di Jakarta pada 1 Juli 2025 memicu polemik publik
Dunia SIM Card Multi-Warna dan Masa Depan Telekomunikasi Seluler
Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau yang akrap disapa Gus Baha
Asyura, Tragedi Karbala, dan Sentimen Umayyah terhadap Ahlul Bait
Me Time ala Gen Z dan Jejak Spiritualitas Nabi di Gua Hira
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi
Ilustrasi Penggunaan wifi
Jamaah haji Aceh kloter 09 melakukan sujud syukur setelah mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Ahad (6/7). (Foto: Ist)
Masuki Usia 90 Tahun, Dalai Lama Janji Bereinkarnasi setelah Wafat
Komentar Susno Duadji soal Kompol Syarif Diperiksa Polda Metro Jaya Terkait Kasus Ijazah Jokowi
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks