Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Bonus PON Tak Jelas, Amal Hasan: Jangan Khianati Perjuangan Atlet Aceh yang Telah Raih Prestasi

Meski tidak lagi memimpin Hapkido Aceh, Amal Hasan mengugkapkan, di bawah kepemimpinannya atlet-atlet Hapkido Aceh mampu memberikan yang terbaik bagi daerah dengan raihan empat medali, satu medali emas, satu perak, dan dua perunggu.
Amal Hasan, mantan Ketua Umum Pengprov Hapkido Aceh

BANDA ACEH, Infoaceh.net — Polemik belum jelasnya realisasi bonus bagi atlet Aceh peraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, mengundang perhatian mantan Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Hapkido Aceh Amal Hasan.

Amal Hasan mengaku sangat prihatin dan kecewa dengan sikap Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh dalam penanganan atlet PON.

Kalau mau jujur, kata Amal Hasan, sebenarnya masyarakat tahu ada berbagai persoalan yang terjadi di perhelatan event akbar PON XXI Aceh-Sumut 2024, sejak persiapan saat pelaksanaan dan pasca selesainya seluruh rangkaian kegiatan.

“Banyak sekali peristiwa dan kasus-kasus yang dihadapi para peserta yang datang dari seluruh Indonesia termasuk yang dirasakan oleh atlet tuan rumah. Kita tentu tetap mengapresiasi kerja keras seluruh unsur panitia PON baik panitia nasional maupun panitia lokal.

Sekarang semua telah berakhir dan berbagai target prestasi telah dipersembahkan untuk daerah dengan berbagai catatan yang akan menjadi bahan evaluasi di masa depan,” kata Amal Hasan.

Meski tidak lagi memimpin Hapkido Aceh, Amal Hasan mengugkapkan, di bawah kepemimpinannya atlet-atlet Hapkido Aceh mampu memberikan yang terbaik bagi daerah dengan raihan empat medali, satu medali emas, satu perak, dan dua perunggu.

“Melihat apa yang terjadi saat kini, selaku mantan pengurus Hapkido Aceh saya ikut prihatin. Kita patut kecewa dengan sikap KONI sekarang.

Dari awal sejak Pelatda penanganan atlet PON memang sudah muncul masalah. Semoga bonus bagi atlet peraih medali PON bisa segera dicairkan, sehingga para atlet terbantu secara ekonomi dan termotivasi secara spirit untuk terus memberikan yang terbaik bagi daerah,” harapnya.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Realisasi pendapatan RSUD Kota Sabang hingga akhir Juni 2025 tercatat sebesar Rp5.989.711.867 atau 26,20 persen. (Foto: Ist)
Kakak-beradik asal Pidie Al Afdhalul Muktabarullah (24) dan Munadhilatul Asyi (21) yang baru saja pulang dari Tanah Suci merasakan nikmatnya berhaji di usia muda. (Foto: Ist)
Wakil Menteri Pertahanan RI Donny Ermawan
Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, dalam jumpa pers usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Menteri Pertanian Palestina, Rezq Basheer-Salimia, di Jakarta, Senin (7/7/2025).
Ilustrasi Ekspor-Impor
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto disambut langsung oleh Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva
Tasawuf dan Geopolitik: Kekuatan Sunyi yang Terlupakan
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya)
Kepala BPKD Kota Sabang Jufriadi
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKB, Abdullah, menyatakan keprihatinan sekaligus kemarahan mendalam atas kematian Brigadir Muhammad Nurhadi
Pohon yang menyerupai pohon Jeju di Jalan Meureubo, Kopelma Darussalam (tepatnya di samping Lapangan Gelanggang USK). (Foto: Washata.com)
Anoa merupakan satwa dilindungi berdasarkan UU No. 5 Tahun 1990 dan Permen LHK No. P.106 Tahun 2018
Pemain PSG, Ousmane Dembele rayakan gol ke gawang Bayern Munich
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-17 yang digelar di Museum Seni Modern (MAM), Rio de Janeiro, Minggu (6/7/2025).
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Putih Sari
Pakai Kursi Roda, Eggi Sudjana Diperiksa Polda Metro Jaya Terkait Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
2 Petugas Dishub Jakpus Masih Diperiksa Inspektorat Usai Viral Diduga Palak Sopir Bajaj
Fenomena cuaca ekstrem kembali terjadi. Hujan salju dilaporkan turun di Gurun Atacama
ohon Soga (pohon Jeju dianggap orang Aceh). (Foto: Tangkapan layar unggahan Instagram @itsbanuun)
Delegasi USK saat menggelar pertemuan dengan para alumni USK yang kini menempuh studi program magister di GDOU, Tiongkok. (Foto: Humas USK)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks