Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Mobil Patroli Polisi Nyetir Zig-zag di Tol, Malah Dihentikan Sopir Bus: “Bapak Mabuk Ya!?”

Kini publik pun menunggu: apakah polisi tersebut akan diperiksa? Ditegur? Atau... dibela mati-matian seperti biasa? 

Infoaceh.net  – Sebuah video viral yang melibatkan polisi kembali mengguncang jagat media sosial Indonesia. Kali ini bukan tentang kejar-kejaran begal atau razia narkoba.

Yang jadi sorotan adalah sebuah mobil patroli polisi Hyundai Ioniq 5 yang malah nyetir zig-zag di jalan tol dan justru diberhentikan oleh sopir bus.

Ya, Anda tidak salah baca. Kalau biasanya polisi memberhentikan pengguna jalan, ini sebaliknya.

Dalam video yang beredar luas, sopir bus tampak nekat menghentikan laju mobil patroli yang dianggap membahayakan. Dengan suara lantang, sopir bus itu meneriaki polisi di balik kemudi, “Bapak mabuk ya!?”

Teriakan itu bukan hanya pertanda emosi semata, tapi juga simbol kemuakan publik terhadap tingkah laku aparat yang makin hari makin dianggap tak bisa ditoleransi.

Keributan pun sempat terjadi. Tapi yang bikin netizen makin geram, dan mungkin geli adalah respons polisi tersebut: diam seribu bahasa. Tak ada bantahan, tak ada klarifikasi di tempat.

Hanya kebisuan dari seorang aparat yang biasanya justru nyaring menegur rakyat kecil.

Netizen langsung menyerbu kolom komentar berbagai akun media yang membagikan video tersebut. Mayoritas mendukung penuh keberanian sang sopir bus.

“Gokil! Sekali-sekali polisi yang ditegur rakyat. Baru terasa rasa keadilannya,” tulis netizen di Instagram.

“Kalau rakyat yang salah, langsung digelandang. Tapi giliran polisi zig-zag, malah diam aja,” sindir akun lainnya.

“Bukan hanya mabuk, kayaknya udah teler sama citra buruk institusinya,” tambah netizen berikutnya.

Yang bikin ramai bukan cuma aksinya, tapi dampaknya. Kejadian ini seolah mempertegas satu hal yang makin nyata: citra Kepolisian Republik Indonesia sedang benar-benar dalam titik nadir.

Bukan retak lagi, tapi nyungsep!

Kritik keras pun bermunculan dari berbagai pihak. Fenomena lampu strobo yang menyilaukan di malam hari disebut netizen sebagai ‘simbol kesewenangan’.

Belum lagi aksi-aksi patroli yang ugal-ugalan, makin menambah daftar panjang perilaku aparat yang justru menebar ancaman, bukan rasa aman.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Realisasi pendapatan RSUD Kota Sabang hingga akhir Juni 2025 tercatat sebesar Rp5.989.711.867 atau 26,20 persen. (Foto: Ist)
Kakak-beradik asal Pidie Al Afdhalul Muktabarullah (24) dan Munadhilatul Asyi (21) yang baru saja pulang dari Tanah Suci merasakan nikmatnya berhaji di usia muda. (Foto: Ist)
Wakil Menteri Pertahanan RI Donny Ermawan
Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, dalam jumpa pers usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Menteri Pertanian Palestina, Rezq Basheer-Salimia, di Jakarta, Senin (7/7/2025).
Ilustrasi Ekspor-Impor
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto disambut langsung oleh Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva
Tasawuf dan Geopolitik: Kekuatan Sunyi yang Terlupakan
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya)
Kepala BPKD Kota Sabang Jufriadi
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKB, Abdullah, menyatakan keprihatinan sekaligus kemarahan mendalam atas kematian Brigadir Muhammad Nurhadi
Pohon yang menyerupai pohon Jeju di Jalan Meureubo, Kopelma Darussalam (tepatnya di samping Lapangan Gelanggang USK). (Foto: Washata.com)
Anoa merupakan satwa dilindungi berdasarkan UU No. 5 Tahun 1990 dan Permen LHK No. P.106 Tahun 2018
Pemain PSG, Ousmane Dembele rayakan gol ke gawang Bayern Munich
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-17 yang digelar di Museum Seni Modern (MAM), Rio de Janeiro, Minggu (6/7/2025).
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Putih Sari
Pakai Kursi Roda, Eggi Sudjana Diperiksa Polda Metro Jaya Terkait Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
2 Petugas Dishub Jakpus Masih Diperiksa Inspektorat Usai Viral Diduga Palak Sopir Bajaj
Fenomena cuaca ekstrem kembali terjadi. Hujan salju dilaporkan turun di Gurun Atacama
ohon Soga (pohon Jeju dianggap orang Aceh). (Foto: Tangkapan layar unggahan Instagram @itsbanuun)
Delegasi USK saat menggelar pertemuan dengan para alumni USK yang kini menempuh studi program magister di GDOU, Tiongkok. (Foto: Humas USK)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks