DPLK Syariah Muamalat Lampaui 800 Korporasi, Dana Kelolaan Tembus Rp1,76 Triliun
Jakarta, Infoaceh.net – Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Syariah Muamalat mencatat pertumbuhan positif sepanjang kuartal pertama 2025.
Hingga Maret lalu, DPLK Syariah milik PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ini telah menggandeng 844 peserta korporasi, naik 11,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 759 korporasi.
Tidak hanya itu, jumlah peserta individu juga menembus angka lebih dari 123 ribu orang, mempertegas posisi DPLK Syariah Muamalat sebagai pionir dana pensiun syariah di Indonesia yang terus dipercaya masyarakat dan dunia usaha.
Executive Director DPLK Syariah Muamalat, Aznovri Kurniawan, menyampaikan bahwa peningkatan jumlah peserta menjadi cerminan kepercayaan terhadap pengelolaan dana pensiun secara syariah yang amanah dan profesional.
“Peningkatan ini menunjukkan DPLK Syariah Muamalat semakin menjadi pilihan utama bagi korporasi dan masyarakat dalam merencanakan keuangan jangka panjang berbasis nilai-nilai syariah,” ujar Aznovri dalam keterangannya, Ahad (6/7/2025).
Hingga Maret 2025, dana kelolaan DPLK Syariah Muamalat tercatat sebesar Rp1,76 triliun, naik 4,1 persen secara year-to-date sejak Desember 2024. Sementara itu, hasil investasi mencapai 6,6 persen dalam setahun terakhir.
“Alhamdulillah, nilai aktiva bersih kami juga terus tumbuh. Ini menjadi bukti komitmen kami dalam mengelola dana pensiun secara profesional, transparan, dan sesuai prinsip syariah,” tambahnya.
Tiga Pilar Strategis
DPLK Syariah Muamalat menetapkan tiga pilar utama dalam strategi peningkatan bisnis: pertumbuhan usaha yang solid, optimalisasi investasi dan tata kelola, serta peningkatan kualitas layanan dan digitalisasi.
Untuk merealisasikannya, DPLK Syariah memperluas distribusi produk melalui jaringan kantor cabang Bank Muamalat dan menggandeng mitra strategis, termasuk penyedia jasa keuangan lainnya.
Di sisi lain, perusahaan juga terus menyesuaikan paket investasi dengan profil risiko peserta serta melakukan pembaruan sistem inti (core system) untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mempercepat transformasi digital.
“Kami tidak hanya menargetkan pertumbuhan bisnis, tapi juga peningkatan literasi keuangan syariah di masyarakat. Kami aktif dalam berbagai kegiatan edukatif agar prinsip-prinsip keuangan syariah semakin dikenal dan dimanfaatkan secara luas,” tutur Aznovri.
Dengan performa kuartal pertama yang positif dan strategi penguatan berkelanjutan, DPLK Syariah Muamalat menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra terpercaya dalam menyiapkan masa depan keuangan masyarakat, secara halal dan berkelanjutan.